DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN POHON-POHON BESAR PERLU LEBIH DIPELIHARA DAN DIPERHATIKAN. KARENA SUNGAI ADALAH RUANG TERBUKA SEBAGAI SALURAN AIR YANG SANGAT BERPENGARUH DALAM PENANGGULANGAN BANJIR. BILA SUNGAI INI DAPAT DIKELOLAH DENGAN BAIK, DAPAT MENJADI TEMPAT PENGHIJAUAN. SEDANGKAN POHON BESAR, YANG JIKA KITA MENANAMNYA PERLU WAKTU YANG LAMA HINGGA IA DAPAT MEMBERIKAN KETEDUHAN DAN KEINDAHAN. UNTUK ITU POHON YANG SUDAH BESAR INI SELAYAKNYA UNTUK DIPERTAHANKAN.
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS BANYAK TERDAPAT DI PEREMPATAN JALAN.IKLAN BANYAK TERPASANG DI JALUR HIJAU, TEPI JALAN DAN DI BANGUNAN YANG GUNAKAN UNTUK PERDAGANGAN DAN JASA. PEMASANGAN IKLAN INI SEBAGIAN ADA YANG MASUK KE BADAN JALAN. GANGGUAN AKAN ADANYA IKLAN JUGA TERDAPAT PADA PEMASANGAN YANG SALING TUMPANG TINDIH, ADA IKLAN YANG MENGHALANGI IKLAN YANG LAIN.
MASIH ADA KENDARAAN YANG PARKIR DI BADAN JALAN, SEHINGGA MENGURANGI LEBAR JALAN YANG MENGAKIBATKAN KEMACETAN LALU LINTAS. LAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERDAGANGAN DAN JASA JUGA MASIH BANYAK YANG TIDAK MEMILIKI LAHAN PARKIR, BAHKAN ADA YANG TIDAK SESUAI DENGAN KDB YANG DITENTUKAN. HAL TERSEBUT SEHARUSNYA SEGERA DITERTIBKAN, DEMI KELANCARAN SETIAP PENGGUNA JALAN.
DARI PERBANDINGAN ANTARA EKSISTING DAN KEBIJAKAN, PADA DELAPAN ELEMEN FISIK PEMBENTUK KOTA TEORI HAMID SHIRVANI, TERLIHAT LEBIH BANYAK YANG TIDAK SESUAI. PADA BEBERAPA ELEMEN YANG SESUAI PUN MASIH TERDAPAT KEKURANGAN PADA BEBERAPA BAGIAN KAWASAN JALAN KUPANG JAYA INI. JADI PADA SEBAGIAN KAWASAN TELAH SESUAI, PADA SISI YANG LAIN BANYAK YANG KURANG SESUAI.PENJELASAN MENGENAI PERBANDINGAN PADA MASING-MASING ELEMEN DIRANGKUM DALAM KOLOM CATATAN.
TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN KOTA, SELAMA INI MASIH MENGGUNAKAN BADAN JALAN. HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN TERJADINYA KEMACETAN LALU LINTAS, UNTUK ITU PERLU ADANYA TEMPAT KHUSUS SEBAGAI SARANA PEMBERHENTIAN DAN PARKIR ANGKUTAN KOTA (MOBIL PENGANGKUTAN UMUM) INI.
PADA SAAT KENDARAAN AKAN BERBALIK ARAH, DAN MENGAMBIL TEMPAT BERPUTAR, MAKA KENDARAAN DI BELAKANGNYA IKUT MENGURANGI KECEPATAN. JIKA ADA BEBERAPA KENDARAAN YANG AKAN BERPUTAR MAKA KENDARAAN DI BELAKANGNYA HARUS BERHENTI CUKUP LAMA. HAL INI DAPAT MENGAKIBATKAN KEMACETAN LALU LINTAS. DEMIKIAN JUGA SAAT SETELAH BERPUTAR, KENDARAAN YANG BERLAWANAN ARAH JUGA HARUS MEMBERI KESEMPATAN PADA KENDARAAN YANG BERPUTAR INI LEWAT LEBIH DULU. AGAR ARUS LALU LINTAS LEBIH LANCAR MAKA PERLU ADA PENGOLAHAN KHUSUS PADA TEMPAT BERPUTARNYA KENDARAAN.
SAAT MENUNGGU ANGKUTAN YANG LEWAT, CALON PENUMPANG PERLU BERTEDUH DARI PANAS DAN HUJAN. HALTE ANGKUTAN KOTA ATAU TEMPAT TUNGGU INI JUGA SEBAGAI TANDA TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN KOTA. BAGI PEJALAN KAKI, KEAMANAN DI JALAN RAYA HARUS DIPERHATIKAN. SAAT MENYEBERANG PERLU ADA TEMPAT YANG JELAS SEHINGGA PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR DAPAT LEBIH MEMPERHATIKAN PARA PENYEBERANG JALAN. LEBAR JALAN KUPANG JAYA RATA-RATA 20 METER TERMASUK JALUR HIJAU YANG BERADA DI TENGAH. KIRI KANAN JALAN ADA AREA SELEBAR 1 METER HINGGA 2 METER YANG SEBAGIAN DIGUNAKAN UNTUK TROTOAR, SEBAGIAN UNTUK JALUR HIJAU, DAN SEBAGIAN LAGI DIBIARKAN SEBAGAI BAHU JALAN. AREA DILUARNYA LAGI ADALAH RIOL KOTA DENGAN LEBAR 20 CETIMETER HINGGA 90 CENTIMETER. GARIS SEMPADAN YANG ADA PADA PENGGUNAAN LAHAN ANTARA 1 METER HINGGA 11 METER. KOEFISIEN DASAR BANGUNAN 40 % SAMPAI DENGAN 90 %. LANTAI BANGUNAN UNTUK PERUMAHAN 1 SAMPAI 3, DAN UNTUK PERDAGANGAN DAN JASA 1 HINGGA 4 LANTAI. RUANG TERBUKA TERDAPAT PADA: SEBAGIAN JALUR HIJAU, TAMAN, SUNGAI, SEBAGIAN LAHAN YANG TIDAK DIBANGUN. JALUR HIJAU YANG SEHARUSNYA DAPAT DIGUNAKAN SECARA MAKSIMAL, SEBAGIAN DIGUNAKAN UNTUK POS. TAMAN KECIL TERDAPAT DI UJUNG BARAT JALAN INI. DAN SUNGAI TERDAPAT PADA DUA TEMPAT YANG MELINTANG DI BAGIAN TENGAH KAWASAN INI.
PADA KAWASAN JALAN KUPANG JAYA PENGGUNAAN LAHAN SEBAGAI: PERUMAHAN, PERDAGANGAN, DAN JASA. HAL INI SESUAI DENGAN KONDISI JALAN INI YANG DIGUNAKAN SEBAGAI JALAN ALTERNATIF, SEHINGGA MENJADIKANNYA SEBAGAI JALAN YANG CUKUP SIBUK. SEMULA MEMANG HANYA DIPERUNTUKKAN SEBAGAI PERUMAHAN, NAMUN SESUAI DENGAN PERKEMBANGANNYA, PERDAGANGAN DAN JASA JUGA TERMASUK HAL YANG COCOK DAN SESUAI.
PENUNJANG AKTIFITAS YANG ADA DI KAWASAN JALAN KUPANG JAYA ANTARA LAIN: POS KEAMANAN, TERMINAL ANGKUTAN KOTA, PEMBUANGAN SAMPAH, TELEPON UMUM. AKTIFITAS PENUNJANG INI TELAH CUKUP UNTUK KAWASAN SELUAS JALAN INI.
SAMPAH KERING DAN SAMPAH BASAH MEMPUNYAI KARAKTER YANG JAUH BERBEDA. UNTUK ITU SELAIN DIHARUSKAN MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA, MASYARAKAT HARUS DAPAT MEMBEDAKAN ANTARA SAMPAH BASAH DAN SAMPAH KERING. UNTUK ITU HARUS ADA WADAH KHUSUS UNTUK SAMPAH KERING INI DISAMPING TEMPAT SAMPAH BASAH.
0 komentar:
Posting Komentar