-----

Mengintip Pengelola Kebun Binatang Surabaya

Hari kamis siang sekitar pukul 10.30 WIB suasana di Kebun Binatang Surabaya (KBS) tidak begitu ramai akan pengunjung. Namun keadaan dan tempat-tempat untuk berteduh sudah terlihat bersih sepertinya petugas di KBS ini rajin membersihkan lokasi meskipun jarangnya pengunjung yang datang.
Menurut survei kebanyakan para pengunjung tiap harinya adalah orang tua dengan anak-anaknya tetapi ada juga anak muda yang datang hanya untuk berekreasi sambil melihat binatang-binatang yang ada di KBS.
Sampai kini Juli 2004 jumlah binatang yang ada di KBS sekitar 2872 ekor binatang, yang terdiri dari 659 ekor Mamalia, 748 ekor Aves dan 1467 ekor Reptil.
Perawatan para binatang-binatang tersebut sudah pasti memerlukan atau membutuhkan dana yang cukup besar dulu KBS masih mendapatkan subsidi dari pemerintah tetapi sekarang KBS tidak tidak mendapatkan subsidi khusus dari pemerintah.
Pengelolaan KBS hanya mendapatkan dana dari penjualan karcis masuk yang terkumpul sekitar 185 juta / bulan, itupun digunakan untuk membeli 100 kg makanan untuk nutrisi mamalia, ayam 30 kg, 2 hari sekaliuntuk reptile, rumput 4690 kg / hari, pisang 700 sisir / hari, ketela rambat 400 kg / hari, belum juga kalau ada hewan yang sakit. “Kata salah satu pengawas KBS”.
Bagi para pawang mendapatkan Asuransi Jiwa dan makanan yang terdata sebagai berikut, 20 ikat ketela rambat, 10 ikat sawi, 90 ikat lembayung, 50 ikat bayam, 10 kg kecambah, kacang panjang 48 kg, 60 kg wortel, 1 kg selada, 10 kg tomat, 10 kg timun, 2 butir kelapa, tahu 10 kg.
Adapun perawatan satwa yang membutuhkan obat dan perawatan dokter khusus. Seperti mamalia kalau ada yang sakit bisa di suntik atau hanya diberi salep kulit untuk yang luka. Bagi hewan yang sakit diberikan sangkar sehingga tidak tercampur dengan binatang yang sehat. Selama dalam keadaan sakit hewan tersebut di biuskan ASS secara bertahap. Paling banyak yang sakit jenis Aves dan tidak lupa selalu memberikan vitamin yang dicampur dalam makanan / minumanya. Sakitnya para binatang biasanya disebabkan pancaroba, cuaca dan dari makanan “Jelas Dr. Lita 30 tahun ini”. Pembersihan kandang di bersihkan beberapa kali dengan karbon dan membersihkan setiap sangkar-sangkar (KBS).
Share ke : _

0 komentar:

Posting Komentar

 
© 2011 Terus Belajar Berbagi Kebaikan | www.jayasteel.com | Suwur | Pagar Omasae | Facebook | Rumah Suwur