“Apa cita-citamu…?” Iseng-iseng saya tanya anak sulung saya.
“Cita-cita…..? Ehm…. Nggak tahu, eh….pilot! Eh…bukan…pemain sepakbola!” jawabnya. Mendengar jawabannya saya tahu bahwa ia asal jawab saja. Bagaimana mungkin ia bercita-cita jadi pilot jika ia tidak pernah menunjukkan ketertarikannya pada profesi tersebut dan keterkaitannya? Ia mungkin menikmati bepergian dengan pesawat dan mengasosiasikannya dengan itu. Bagaimana mungkin pula ia bercita-cita jadi pemain sepakbola jika dalam ekstra-kurikuler di sekolahnya, dengan tubuhnya yang kecil, ia bahkan tidak pernah dipasang untuk bermain.
..... Lihat Sumbernya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar