-----

Pengaruh Kenyamanan terhadap Prestasi Kerja

Pengaruh suhu udara yang terlalu tinggi.
Bila suhu lingkungan jauh lebih tinggi di atas suhu tubuh, maka tubuh akan berkeringat, jika terus menerus akan menyebabkan rasa haus.
Menurunkan kapasitas dan daya guna kerja serta perubahan denyut nadi (normal: 110/detik).

Pengaruh suhu terlalu rendah
timbulnya rasa dingin (spontanitas)

cara mengatasi:
proses metabolisme dari makanan
meningkatkan volume aliran darah untuk memperbanyak pembentukan kalor
kontraksi pada otot-otot akibat gerakan-gerakan menggigil

Kelembaban
Tidak punya efek langsung terhadap tubuh dan prestasi kerja
Kelembaban rendah  terjadi penguapan pada selaput kendang, tenggorokan, mengeringkan kulit rambut.
Sebaiknya kelembaban berada pada daerah selang 30% - 70%. Kelembaban baik adalah tidak lebih 60% dan tidak lebih rendah dari 20% dan perubahan tidak melebihi 20% per jam.


Gerakan udara

Di dalam atau di luar ruangan tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap tubuh.
Pengaruh udara terbesar adalah pada proses penguapan keringat.
Makin cepat aliran udara  makin cepat penguapan keringat, sehingga kulit akan terasa lebih dingin.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi udara luar
Radiasi matahari
Daerah di sekitar garis khatulistiwa akan memperoleh radiasi matahari lebih besar dan sering sehingga suhu udara daerah tropis relatif lebih tinggi dibanding daerah lain.
Letak atau ketinggian daerah
Daerah pantai suhu udara relatif lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pegunungan.
Kepadatan kota
Jika sangat padat oleh gedung, jalan, sedikit tanaman atau taman kota  suhu udara lebih tinggi dibanding kebalikannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi udara dalam
Ketebalan dinding
Makin tebal dinding makin kecil pengaruh suhu udara luar terhadap suhu udara di dalam ruangan.
Bahan bangunan
Berkaitan dengan konduktivitas thermis (k)
Jika ‘k’ kecil  menghasilkan kalor konduksi yang kecil pula.
Harga konduktivitas thermis beberapa bahan:
Bahan
K (Btu/jam oF ft)
Udara Diam
Aluminium
Asbestos
Bata: - Kerapatan Rendah
- Kerapatan Tinggi
Beton
Gabus: - Bentuk Rata
- Bentuk Butiran
Besi
Kapuk
Rock wool
Pasir (tergantung campuran dan pengerasannya)
Kayu: - Maple
- Oak
- Pinnus
- Redwood
Jendela kaca
Jenis kaca jendela (bahan, tebal)
Luas jendela
Warna kaca
Atap bangunan
Pada daerah bangunan tropis pengaruh radiasi terbesar terletak pada atap bangunan.
Jenis-jenis atap:
Atap dasar
Terdapat pada gedung-gedung bertingkat tinggi terbuat dari beton atau sejenis, dan tergolong pada atap berat.
Atap miring
Terdapat pada rumah tinggal biasa dengan bahan dari kayu, seng, asbestos, genting atau aluminium.
Antara atap dan langit-langit terdapat ruang kosong (udara), digolongkan pada atap ringan.
Inti: atap datar menerima radiasi matahari lebih besar dibanding atap miring.
Warna
Mempengaruhi suhu dalam ruangan yang disebabkan oleh penyerapan radiasi matahari.
Koefisien penyerapan radiasi (L) makin besar (mendekati: 1) untuk warna hitam (gelap) dan sebaliknya.
Share ke : _

1 komentar:

Posting Komentar

 
© 2011 Terus Belajar Berbagi Kebaikan | www.jayasteel.com | Suwur | Pagar Omasae | Facebook | Rumah Suwur