-----

Istilah-Istilah dalam bidang Kimia

AG°’ Perubahan energi bebas standar

2-Deoksi-D-Ribosa Gula pentosa penyusun DNA

Accumulator Lihat Aki

Adenosin Nukleosida yang terdiri atas gugus adenin dan ribosa

Adsorben Zat penyerap

Adsorpsi Penyerapan secara fisika, dengan mengikat molekul yang diserap pada permukaan adsorben

Aerob Keadaan yang kontak langsung dengan udara atau oksigen

Aerosol Cair Koloid dengan fasa terdispersi cair dan medium pendispersinya gas

Aerosol Padat Koloid yang disusun oleh fasa terdispersi padat dengan medium pendispersinya berupa gas

Affinitas Elektron Energi yang dibebaskan oleh sebuah atom untuk menerima elektron

Air Substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen, bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kpa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C), merupakan suatu pelarut universal

Aki Salah satu aplikasi sel volta yang tersusun atas elektroda Pb dan PbO, dalam larutan asam sulfat yang berfungsi sebagai elektrolit

Aldolase Fruktosa Difosfat Enzim yang mengkatalisis penguraian fruktosa 1,6-bifosfat membentuk senyawa gliseraldehida 3-fosfat dan dihidroksiaseton fosfat melalui reaksi kondensasi aldol

Aldosa Polihidroksi dengan gugus aldehid

Alkalosis Kelebihan oksigen pada sistem respirasi yang mengakibatkan penurunan kadar CO2, yang memberi dampak pada kenaikan pH darah

Alkana Senyawa karbon yang memiliki ikatan tunggal

Alkanal Aldehida

Alkanol Senyawa monohidroksi turunan alkana

Alkanon Senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi karbonil diantara alkil

Alkena Senyawa karbon yang memiliki ikatan rangkap dua

Alkil Alkanoat Senyawa turunan asam karboksilat hasil reaksi dengan alkohol

Alkohol Primer Senyawa alkohol yang gugus hidroksilnya terikat pada atom C primer

Alkohol Sekunder Senyawa alkohol yang gugus hidroksilnya terikat pada atom C sekunder

Alkohol Tersier Senyawa alkohol yang gugus hidroksilnya terikat pada atom C tersier

Alkoksi Alkana Senyawa yang memiliki gugus fungsi alkoksi yang mengikat gugus alkil atau aril

Alkuna Suatu hidrokarbon dengan minimal satu ikatan rangkap tiga

Amfoterik Sifat suatu molekul yang dapat berperilaku sebagai asam yang dapat mendonasikan proton pada basa kuat, atau dapat juga berperilaku sebagai basa yang dapat menerima proton dari asam kuat

Amilase Enzim penghidrolisis pati

Amilopektin Polisakarida yang terdiri dari molekul D-Glukopiranosa yang berikatan α (1 4) glikosidik dan juga mengandung ikatan silang α (1 6) glikosidik

Amilosa Polisakarida tak bercabang terdiri dari molekul D-Glukopiranosa yang berikatan α (1 4) glikosidik dalam struktur rantai lurus

Anhidrat Keadaan senyawa yang kehilangan molekul air

Anoda Elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi

Apoenzim Yaitu bagian enzim yang tersusun dari protein, yang akan rusak bila suhu terlampau panas

Ar Berat atom relatif yang menggunakan berat atom C sebagai pembanding

Asam Zat yang memiliki sifat-sifat yang spesifik, misalnya memiliki rasa asam, dapat merusak permukaan logam juga lantai marmer atau sering juga disebut dengan korosif

Asam Alkanoat Asam organik yang memiliki gugs fungsi karboksilat

Asam Amino Gugus fungsional karboksilat (COOH) dan amina (NH2) yang terikat pada satu atom karbon (C䀉²) yang sama

Asam Cuka Asam asetat

Asam Konyugasi Molekul yang dapat mendonorkan protonnya, sehingga berperan sebagai asam

Asam Lemak Asam alkanoat atau asam karboksilat berderajat tinggi (memiliki rantai C lebih dari 6)

Asam Lemak Jenuh Asam lemak yang hanya memiliki ikatan tunggal di antara atom-atom karbon penyusunnya

Asam Lemak Tidak jenuh asam lemak yang hanya memiliki minimal memiliki satu ikatan rangkap di antara atom-atom karbon penyusunnya

Asam Nukleat Polinukleotida

Asetilena Alkuna yang paling sederhana

Aseton Senyawa alkanon paling sederhana

Asidosis Peningkatan jumlah CO2 dalam darah, sehingga jumlah H2CO3 semakin besar dan terjadi penurunan pH

Atom Bagian terkecil dari sebuah unsure

ATP Adenosine triphosphate, suatu nukleotida yang dikenal di dunia biokimia sebagai zat yang paling bertanggung jawab dalam perpindahan energi intraseluler

Aturan Aufbau Aturan ini menyatakan bahwa elektron-elektron dalam suatu atom akan mengisi orbital yang memiliki energi paling rendah dilanjutkan ke orbital yang lebih tinggi

Aturan Hund Aturan ini menyatakan bahwa elektron dalam mengisi orbital tidak membentuk pasangan terlebih dahulu

Aturan Pauli Aturan ini menyatakan bahwa dua elektron didalam sebuah atom tidak mungkin memiliki ke empat bilangan kuantum yang sama

Autokatalis Katalisator yang terbentuk dengan sendirinya dalam suatu reaksi

Basa Zat yang memiliki sifat-sifat yang spesifik, seperti licin jika mengenai kulit dan terasa getir serta dapat merubah kertas lakmus biru menjadi merah

Basa Konyugasi Molekul yang menerima proton dan berperan sebagai basa

Batere Sel kering yang merupakan salah satu sel volta yang tidak dapat diisi kembali

Benzena Senyawa heksatriena yang memiliki ikatan rangkap terkonjugasi

Bilangan Avogadro Bilangan yang sebanding dengan 6,023 x 1023 partikel

Bilangan Kuantum Azimut Bilangan yang menentukan bentuk dan posisi orbital sebagai kebolehjadian menemukan tempat kedudukan elektron dan merupakan sub tingkat energi

Bilangan Kuantum Magnetik Bilangan yang menentukan bagaimana orientasi sudut orbital dalam ruang

Bilangan Kuantum Spin Bilangan yang menggambarkan ciri dari elektron yang berotasi terhadap sumbunya dan menghasilkan dua arah spin yang berbeda

Bilangan Kuantum Utama Bilangan ini menentukan tingkat energi satu elektron yang menempati sebuah ruang tertentu dalam atom, hal ini juga menjelaskan kedudukan elektron terhadap inti atom

Bilangan Oksidasi Sebuah bilangan yang ada dalam sebuah unsur dan menyatakan tingkat oksidasi dari unsur tersebut

Biomolekul Molekul yang menyokong aktivitas kehidupan yang tersusun atas atom-atom: karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur dan phospor.

Buih Koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersi gas dan medium pendispersinya cair

Busa Padat Koloid yang fasa terdispersinya gas dan medium pendispersinya padat

C Asimetri Atom C yang mengikat atom atau molekul yang berbeda

Cincin Piranosa Bentuk siklik dari monosakarida dengan lima karbon dan satu oksigennya

CMC Carboxymethyl cellulose

Coulomb Satuan muatan listrik

Deaminasi Proses penghilangan gugus amino dari suatu molekul

Defisiensi Vitamin Kekurangan vitamin

Dehidrogenase Enzim yang mengkatalissi reaksi dehidrogenasi

Dehidrohalogenasi Reaksi yang menyebabkan hilangannya hidrogen dan halogen dari suatu molekul

Dekarboksilasi Reaksi pelepasan molekul CO2

Denaturasi Protein Proses pemecahan atau perusakan ikatan-ikatan kimia yang lemah dalam protein akibat perlakuan tertentu yang menyebabkan rusaknya struktur kuartener, tersier bahkan struktur sekunder protein

Derajat Disosiasi Perbandingan antara banyaknya zat yang terurai dengan jumlah zat awalnya

Deret Actinida Deret yang seluruh unsurnya memiliki kemiripan sifat dengan actinium

Deret Lantanida Deret yang seluruh unsurnya memiliki kemiripan yang sama dan menyerupai unsur lantanium.

Dialisis Pemurnian medium pendispersi dari elektrolit, dengan cara penyaringan koloid dengan menggunakan kertas perkamen atau membran yang ditempatkan di dalam air yang mengalir

Dicer Enzim pemotong RNA

Disakarida Sakarida yang tersusun dari dua cincin monosakarida

Disosiasi Peristiwa penguraian zat secara spontan menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana

DNA Deoxyribonucleic Acid, material genetik yang menyimpan cetak biru seluruh aktivitas sel

DNA Polimerase Enzim yang mengkatalisis replikasi DNA

D-Ribosa Gula pentosa penyusun RNA

Efek Tyndall Penghamburan cahaya oleh partikel-partikel yang terdapat dalam sistem koloid sehingga berkas cahaya dapat dilihat jelas walapupun partikelnya tidak tampak

Ektoenzim Enzim yang bekerja di luar sel

Elektroforesa Proses pemisahan koloid yang bermuatan dengan bantuan arus listrik

Elektrokimia Cabang ilmu yang mempelajari hubungan energi listrik dengan reaksi kimia

Elektrolisis Air Penguraian molekul air menjadi unsur-unsur asalnya dengan mengalirkan arus listrik

Elektron Partikel penyusun atom yang bemuatan negatif

Elektron Valensi Elektron pada orbital terluar

Elektronegatifitas Kemampuan suatu atom untuk menarik elektron

Elektroplating Proses pelapisan permukaan logam dengan logam lain

Emulsi Koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersi cair didalam medium pendispersi cair

Emulsi Padat Koloid yang disusun oleh fasa terdispersi cair dalam medium pendispersi padat

Endoenzim Enzim yang bekerja di dalam sel

Energi Aktivasi Energi kinetik minimum yang harus dimiliki atau diberikan kepada partikel agar tumbukannya menghasilkan sebuah reaksi

Energi Bebas Gibbs Energi yang menyertai reaksi yang merupakan ukuran pasti kecenderungan reaksi

Energi Ikatan Energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan antar atom dari satu mol senyawa dalam bentuk gas dan dihasilkan atom-atom gas

Energi Ionisasi Energi terendah yang dibutuhkan sebuah atom untuk dapat melepaskan elektron valensinya

Enol Senyawa alkohol yang memiliki ikatan rangkap pada atom karbon yang mengikat gugus hidroksil

Enolase Enzim yang mengkatalisis proses dehidrasi molekul 2-fosfogliserat menjadi fosfoenol piruvat

Entalpi Kandungan energi suatu zat pada tekanan tetap

Entalpi Pelarutan Entalpi reaksi pelarutan dari satu mol senyawa kedalam pelarut dan menjadi larutan encer

Entalpi Pembakaran Entalpi reaksi pembakaran sempurna satu mol senyawa dengan oksigen

Entalpi Pembentukan Entalpi reaksi pembentukan satu mol senyawa dari unsur-unsurnya

Entalpi penguraian Entalpi reaksi penguraian dari satu mol senyawa menjadi unsur-unsurnya

Enzim Satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis

Enzimologi Ilmu yang mempelajari tentang enzim

Essense Senyawa ester yang digunakan sebagai penambah aroma sintetis

Eter Lihat alkoksi alkana

Fermi Satuan yang setara dengan 10-5 Å

Formaldehida Senyawa paling sederhana dari aldehida

Fosfatase Enzim yang mengkatalisis reaksi pelepasan gugus fosfat dari suatu senyawa

Fosfofruktokinase Enzim yang mengkatalisis fosforilasi fruktosa 6-fosfat menjadi fruktosa 1,6-bifosfat

Fraksi Mol Bilangan yang menyatakan rasio jumlah mol zat terlarut dan pelarut dalam sebuah larutan

Garam Senyawa yang bersifat elektrolit, dibentuk dari sisa basa atau logam yang bermuatan positif dengan sisa asam yang bermuatan negative

Gaya Adhesi Gaya tarik-menarik antar molekul yang tidak sejenis

Gaya Kohesi Gaya tarik antar molekul sejenis

Gaya London Lihat gaya Van der Waals

Gel Lihat emulsi padat

Gaya Van Der Waals Gaya tarik menarik antar dipol dalam suatu zat yang disebabkan distorsi pada distribusi elektronnya sehingga terjadi dispersi muatan positif atau dispersi muatan negatifnya membentuk dipol yang bersifat temporer dalam setiap atom

Gerak Brown Pergerakan yang tidak teratur (zig-zag) dari partikel-partikel koloid

Glikogen Homopolimer dari glukosa yang bercabang, terdiri dari satuan glukosa yang berikatan a (1 4) dan ikatan silang a (16) glikosidik, mirip amilopektin

Glikogenesis Pelepasan insulin oleh pankreas akibat peningkatan kadar gula darah, sehingga hati mengubah glukosa menjadi glikogen dan asam piruvat, bersamaan dengan pengangkutan glukosa ke dalam otot.

Glikogenolisis Katabolisme glikogen menjadi glukosa

Glikogenosis Penyakit penimbunan glikogen akibat tidak adanya 1 atau beberapa enzim yang diperlukan untuk mengubah glikogen menjadi glukosa (untuk digunakan sebagai energi)

Glikol Dialkohol dengan dua gugus hidroksil saling bersebelahan

Glikolisis Reaksi pemecahan glukosa menghasilkan 2 ATP dan 2 molekul piruvat

Glikosfingolipid Lipid mengandung monosakarida yang terikat pada gugus OH gugus sfingosin melalui ikatan glikosida

Glikosida Senyawa asetal yang terbentuk dari proses penggantian gugus hidroksil (OH) dengan gugus alkoksi (OR)

Gliserol Senyawa alkohol yang memiliki 3 gugus hidroksil yang saling bersebelahan

Gliseroposfolipid Lipida yang dibangun oleh molekul asam lemak, posfat, gliserol, amino dan alkohol

Glukokinase Enzim yang mengkatalisis fosforilasi D-glukosa yang terdapat di dalam hati

Glukoneogenesis Reaksi pembentukan glukosa dari molekul non karbohidrat

Glukosa Suatu gula monosakarida, salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan dan merupakan salah satu hasil utama fotosintesis

Gugus Alkoksi Gugus -OR

Gugus Karbonil Gugus yang terdiri dari sebuah atom karbon sp2 yang dihubungkan kesebuah atom oksigen oleh satu ikatan sigma dan satu ikatan pi

Hasil Kali Kelarutan Lihat Ksp

Heksokinase Enzim yang mengkatalisis fosforilasi heksosa

Hibrid Resonansi Bentuk stabil yang dibentuk dari proses hibridisasi dan resonansi ikatan, sehingga memiliki tingkat energi minimum

Hibridisasi Proses perpindahan elektron dari tingkat orbital yang rendah ke yang lebih tinggi

Hidrasi Reaksi Penyisipan molekul air ke dalam suatu senyawa

Hidrolisis Reaksi penguraian zat oleh air

Hidrolisis Garam Lihat hidrolisis

Hukum Avogadro Pada tekanan dan suhu yang sama, gas-gas yang memiliki volume yang sama mengandung jumlah molekul yang sama pula

Hukum Faraday Hukum iini menjelaskan hubungan massa suatu zat yang berhasil diendapkan oleh energi listrik

Hukum Gay Lussac Lihat hukum perbandingan volume

Hukum Hess Hukum ini menyatakan bahwa entalpi reaksi (AH) hanya tergantung pada keadaan awal reaksi dan hasil reaksi dan tidak bergantung pada jalannya reaksi

Hukum Kekekalan Energi Hukum ini menyatakan bahwa dalam perubahan kimia atau fisika energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentu lainnya

Hukum Kekekalan Massa Hukum ini menyatakan bahwa dalam sebuah reaksi, massa zat-zat sebelum bereaksi sama dengan massa zat sesudah bereaksi

Hukum Laplace Hukum ini menyatakan bahwa jumlah kalor yang dilepaskan dalam pembentukan sebuah senyawa dari unsur-unsurnya sama dengan jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menguraikan senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya

Hukum Lavoiser Lihat hukum kekekalan massa

Hukum Le Cathelier Hukum ini menyatakan jika suatu sistem berada dalam keadaan setimbang, dan kedalamnya diberikan sebuah aksi, maka sistem tersebut akan memberikan reaksi

Hukum Perbandingan Beganda Hukum ini menyatakan bahwa dapat terjadi dua macam unsur membentuk dua senyawa atau lebih, jika unsur pertama memiliki massa yang sama, maka unsur kedua dalam senyawa-senyawa tersebut memiliki perbandingan sebagai bilangan bulat dan sederhana

Hukum Perbandingan Tetap Perbandingan massa unsur-unsur penyusun sebuah senyawa adalah tetap

Hukum Perbandingan Volume Hukum ini menyatakan bahwa volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana

Hukum Proust Lihat hukum perbandingan tetap

IDDM Insulin-dependent diabetes mellitus, diabetes melitus akibat rusaknya sel beta penghasil insulin dalam pangkreas yang menyebabkan penderitanya sangat tergantung pada pasokan insulin dari luar

Ikatan Glikosida Ikatan yang menghubungkan dua monosakarida, terbentuk dengan cara kondensasi gugus hidroksil dari atom karbon pertama pada monosakarida pertama dengan salah satu atom karbon nomor 2, 4, atau 6 pada monosakarida kedua

Ikatan Hidrogen Ikatan yang terjadi akibat gaya tarik antar molekul antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan dengan H sebagai atom bermuatan parsial positif.

Ikatan Ion Ikatan yang terjadi karena adanya gaya listrik elektrostatik antara ion yang bermuatan positif (kation) dengan ion yang bermuatan negatif (anion)

Ikatan Kovalen Ikatan yang bentuk dengan cara penggunaan elektron secara bersama

Ikatan Logam Interaksi antar atom di dalam sebuah logam

Ikatan Peptida Ikatan yang terjadi antara gugus karboksilat dari satu asam amino dengan gugus amino dari molekul asam amino lainnya dengan melepas molekul air

Ilmu Kimia Ilmu yang mempelajari tentang materi terkait dengan struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya

Isobar Unsur yang memiliki nomor massa yang sama, namun memiliki jumlah proton dan netron yang berbeda

Isomer Dua molekul yang memiliki kesamaan rumus molekul namun berbeda dalam penataan atom dalam molekulnya

Isoton Kondisi dimana dua unsur memiliki jumlah netron yang sama

Isotop Unsur yang memiliki jumlah elektron dan proton yang sama namun berbeda jumlah netronnya

IUPAC International Union of Pure and applied Chemistry

Jari-Jari Atom Jarak dari inti atom sampai dengan elektron pada kulit terluar

Jembatan Fosfo Diester Molekul yang menghubungkan unit-unit nukleotida membentuk DNA atau RNA

Ka Tetapan ionisasi asam

Kalorimeter Alat yang digunakan untuk mengukur kalor yang diserap atau dilepas suatu zat

Karbohidrat Hidrat suatu karbon: Cx(H2O)y , berupa polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton, turunan senyawa tersebut, dan berbagai bahan yang bila dihidrolisis menghasilkan senyawa tersebut

Katabolisme Proses pembongkaran molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana

Katalisator Zat yang berperan untuk menurunkan Energi aktifasi dalam suatu reaksi kimia

Katoda Elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi

Kb Tetapan ionisasi basa

Kecepatan Reaksi Berkurangnya aatu bertambahnya konsentrasi zat A dalam selang waktu tertentu

Keseimbangan Kimia Reaksi dua arah dimana kecepatan pembentukan produk sama dengan kecepatan penguraian produk

Keton Lihat alkanon

Ketosa Polihidroksi dengan gugus keton

Ketosis Peristiwa peningkatan senyawa keton dalam darah, jaringan dan urin, secara abnormal

Km Konstanta michaelis

Koagulasi Pengumpalan

Kodon Kode urutan basa nitrogen tersusun dalam bentuk 'triplet', yang menyandikan asam amino tertentu atau kode berhenti

Koenzim Bagian enzim yang tidak tersusun dari protein, tetapi dari ion-ion logam atau molekul-molekul organik

Kolesterol Steroid yang memiliki 27 atom karbon dengan satu gugus hidroksi pada atom C3 pada cincin A.

Koloid Bagian dari campuran yang memiliki sifat khas karena memiliki ukuran partikel dengan diameter antara 1 -100 nm

Koloid Dispersi Koloid yang dihasilkan dari proses memperkecil partikel suspensi

Koloid Kondensasi Partikel koloid yang dibentuk dari partikel larutan

Koloid Liofil Koloid yang memiliki gaya tarik menarik antara partikel-partikel terdispersi dengan medium pendispersi cairan

Koloid Liofob Koloid yang memiliki gaya tarik menarik yang lemah antara

partikel-partikel terdispersi dengan medium pendispersi

cairan

Koloid Pelindung Koloid yang dapat melindung koloid lain agar tidak terkoagulasikan

Kondensasi Aldol Reaksi pembentukan senyawa yang mengandung gugus hidroksil dan gugus karbonil

Konjugasi Deretan ikatan rangkap yang dipisahkan oleh satu ikatan tunggal

Konsentrasi Besaran yang menyatakan perbandingan zat terlarut dengan pelarutnya

Korosi logam Proses oksidasi sebuah logam dengan udara atau elektrolit lainnya, dimana udara atau elektrolit akan mengami reduksi

Kp Tetapan keseimbangan (dalam fase gas)

Ksp Hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan tepat jenuh dan tiap konsentrasinya dipangkatkan dengan koofisien reaksinya

Larutan Campuran homogen (serba sama) antara dua zat atau lebih

Larutan Buffer Larutan yang terdiri dari garam dengan asam lemahnya atau garam dengan basa lemahnya

Larutan Elektrolit Larutan yang zat terlarutnya mengalami ionisasi, atau zat terlarutnya terurai menjadi ion positif dan negatif

Lipase Enzim yang mengkatalisis reaksi penguraian ester lipid menjadi asam lemak dan gliserol

Lipid Berasal dari kata lipos (bahasa yunani) yang berarti lemak

Lipolisis Reaksi hidrolisis triasilgliserol oleh lipase yang akan menghasilkan gliserol dan asam lemak

Massa Jumlah partikel yang dikandung setiap benda

Materi Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa

Meta Posisi substituen dalam cincin benzene pada posisi 1,3

Metabolisme Reaksi kimia yang terjadi di dalam mahluk hidup, mulai dari mahluk bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri, jamur, tumbuhan, hewan sampai manusia dengan tujuan memperoleh, mengubah, dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk kelangsungan hidupnya.

Mol Satuan yang sebanding dengan partikel sebanyak 6,023 x 1023 dalam setiap 1 satuannya

Molalitas Satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah mol zat yang terdapat didalam 1000 gram pelarut

Molaritas Satuan konsentrasi yang didefinisikan sebagai banyak mol zat terlarut dalam 1 liter (1000 ml) larutan

Molekul Bagian terkecil dari suatu senyawa

Monosakarida Sakarida sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi sakarida yang lebih kecil walaupun dalam suasana yang lunak sekalipun

Mr Berat molekul relatif yang menggunakan berat atom C sebagai pembanding

mRNA RNA kurir

NAD Nikotinamida adenin dinukleotida, koenzim yang memiliki gugus nikotinamida yang berfungsi sebagai pembawa atom hidrogen dan elektron dalam reaksi redoks intraseluler

NADP Nikotinamida adenin dinukleotida fosfat, fungsi lihat NAD

NADPH Merupakan bentuk tereduksi dari NADP

Netron Partikel penyusun inti yang tidak bermuatan

Normalitas Didefinisikan banyaknya zat dalam gram ekivalen dalam satu liter larutan

Nukleosida Suatu N-glikosida, yang tersusun atas basa purina atau pirimidina yang terhubung pada atom karbon anomerik (C-1’) gula pentosa

Nukleotida Ester fosfat dari nukleosida

Oksidasi Reaksi dari suatu unsur atau senyawa yang mengikat oksigen

Oligosakarida Gabungan dari molekul-molekul monosakarida yang jumlahnya antara 2 (dua) sampai dengan 8 (delapan) molekul monosakarida

Orbital Sub tingkat energi

Orto Posisi substituen dalam cincin benzena pada posisi 1,2

Osmosa Lihat osmosis

Osmosis Proses merembesnya atau mengalirnya pelarut ke dalam larutan melalui selaput semipermiabel

Para Posisi substituen dalam cincin benzena pada posisi 1,4

Pati Merupakan campuran dari dua polisakarida berbeda, yaitu amilum dan amilopektin

Pelarut Bagian terbesar dalam larutan

Pelarut Universal Pelarut yang dapat berinteraksi dan melarutkan banyak senyawa kimia

Pemekatan Bertambahnya rasio konsentrasi zat terlarut didalam larutan akibat penambahan zat terlarut

Pengenceran Berkurangnya rasio zat terlarut didalam larutan akibat penambahan pelarut

Peptipasi Pemecahan partikel kasar menjadi partikel koloid yang dilakukan dengan penambahan molekul spesifik

Pereaksi Fehling Reagen yang digunakan untuk membedakan aldehida dan keton berdasarkan pembentukan endapan merah Cu2O

Pereaksi Tollens Reagen yang digunakan untuk membedakan aldehida dan keton berdasarkan pembentukan cermin perak

Persen Berat Satuan konsentrasi yang menyatakan banyaknya zat terlarut dalam 100 gram larutan

Persen Volume Satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah volume (ml) dari zat terlarut dalam 100 ml larutan

pH Derajat keasaman

pH Meter Alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH

Pi Senyawa fosfat anorganik

pOH Derajat kebasaan

Polimerisasi Pembentukan rantai yang panjang dari molekul sederhana

Polisakarida Molekul yang tersusun dari rantai monosakarida, yang dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar secara fungsional, yaitu struktural polisakarida dan nutrien polisakarida. Sebagai komponen struktural, berperan sebagai pembangun komponen organel sel dan sebagai unsur pendukung intrasel

Polusi Pencemaran yang terjadi akibat perubahan komposisi penyusun lingkungan tertentu

Potensial Reduksi Beda potensial elektroda yang ukur menggunakan pembanding SHE

PPi Senyawa pirofosfat anorganik

Prostaglandin Lipid yang mengandung gugus hidroksil (OH) diposisi atom C nomor 11 dan atom C nomor 15, dan memiliki ikatan rangkap pada atom C no 13

Protein Senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida

Protein Kontraktil Dikenal sebagai protein motil, didalam sel dan organisme protein ini berperan untuk bergerak seperti aktin dan myosin

Protein Nutrient Sering disebut protein penyimpanan, merupakan protein yang sebagai cadangan makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan

Protein Pengatur Protein yang membantu pengaturan aktifitas seluler atau fisiologis, contoh: hormon dan repressor.

Proton Partikel penyusun inti yang bermuatan positif

Protein Pertahanan Protein yang memiliki fungsi untuk membangun sistem pertahanan makhluk hidup dari berbagai bentuk serangan dari kuman atau organisme lain

Protein Struktural Protein yang berperan untuk menyangga atau membangun struktur biologi makhluk hidup

Protein Transport Protein yang dapat mengikat dan membawa molekul atau ion yang khas dari satu organ ke organ lainnya

PVC Poli(vinil klorida)

Reaksi Adisi Reaksi pemutusan ikatan rangkap dengan cara penambahan unsur baru

Reaksi Dehidrasi Reaksi penghilangan molekul H2O

Reaksi Eksoterm Reaksi yang diikuti dengan pelepasan energi atau menghasilkan energi,

Reaksi Endoterm Reaksi terjadi apabila kedalamnya diberikan energi atau reaksi membutuhkan energi

Reaksi Esterifikasi Reaksi pembentukan senyawa ester dari molekul asam karboksilat dan alkohol

Reaksi Hidrasi Reaksi adisi alkena menggunakan air (H2O) dengan menggunakan katalis asam

Reaksi Irreversibel Reaksi tidak dapat balik, reaksi yang hanya berlangsung

kearah pembentukan produk

Reaksi Metatesis Reaksi pertukaran ion dari dua buah elektrolit pembentuk garam

Reaksi Pembakaran Reaksi zat dengan oksigen

Reaksi Reversibel Reaksi dapat balik, reaksi yang dapat berjalan pada dua arah (pembentukan produk sekaligus penguraian kembali produk menjadi reaktan)

Redoks Reduksi oksidasi

Reduksi Peristiwa pengeluaran atau pelepasan oksigen dari senyawa yang mengandung oksigen

Reduksi Alkena Penambahan hidrogen dari gas hidrogen H2 menghasilkan suatu alkana

RNA Ribonucleic Acid, material genetik yang berperan dalam ekspresi gen yang diwujudkan dalam bentuk protein

RNAi RNA interference

rRNA RNA ribosomal

Rumus Empiris Rumus kimia yang mencirikan jenis atom dan rasio dari jumlah atom-atom penyusunnya

Rumus Kimia Lambang dari sebuah zat yang mencerminkan jenis zat dan jumlah atom-atomnya yang menyusun suatu zat

Rumus Molekul Lambang sebuah molekul yang memberikan informasi tentang jenis dan jumlah atom-atom secara akurat dari molekul tersebut

Sabun Garam natrium atau kalium dari asam karboksilat

SCE Saturated Calomel Electrode, elektroda air raksa

Sel Elektrolisa Sel elektrokimia yang membutuhkan energi agar terjadi reaksi kimia didalamnya

Sel Eukariotik Sel yang telah memiliki membran inti

Sel Leclanche Lihat batere

Sel Volta Sel elektrokimia yang menghasilkan energi ketika terjadi reaksi atau reaksi kimia menghasilkan energi listrik

Selaput Permeabel Selaput yang hanya dapat dilewati oleh partikel-partikel dengan ukuran tertentu

Senyawa Karbon Senyawa yang tersusun atas atom C sebagai atom utamanya

Sfingolipida Posfolipida yang memiliki ikatan amida antara asam lemak dengan sfingosin

SHE Standart hydrogen electrode, elektroda hidrogen standar

Sifat Kimia Sifat yang timbul akibat adanya perubahan materi yang relatif lebih kekal atau terbentuknya materi yang baru

Sikloalkana Senyawa alkana siklik

Sistem Dispersi Lihat koloid

sma Satuan massa font-family:Calibri;mso-bidi-font-family:Calibri;color:black'> atom, merupakan satuan yang sebanding dengan 1/12 berat atom 12C

Sol Koloid yang fasa terdispersinya berwujud padat dengan medium pendispersinya berwujud cair

Sol Padat Koloid yang memiliki fasa terdispersi dan medium pendispersinya zat padat

Stereoisomer Isomer akibat gugus yang sejajar (cis) atau yang berseberangan atau (trans)

Steroid Lipid yang memiliki sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B dan C beranggotakan enam atom karbon, dan cincin D beranggotakan lima atom karbon.

Struktur Kekulé Struktur benzena dengan 3 ikatan rangkap yang saling terkonjugasi

Struktur Primer Protein Rantai polipeptida sebuah protein yang terdiri dari asam-asam amino yang dihubungkan satu sama lain secara kovalen melalui ikatan peptida membentuk rantai lurus dan panjang sebagai untaian polipeptida tunggal

Struktur Sekunder Protein Protein yang sudah mengalami interaksi intermolekul, melalui rantai samping asam amino.

Struktur Tersier Protein Struktur yang dibangun oleh struktur primer atau sekunder dan distabilkan oleh interakasi hidrofobik, hidrofilik, jembatan garam, ikatan hidrogen dan ikatan disulfida (antar atom S)

Struktur Kuartener Protein Hasil interaksi dari beberapa molekul protein tersier, setiap unit molekul tersier disebut dikenal dengan subunit

Substrat Reaktan dalam reaksi enzimatis

Tabel Periodik Tabel yang berisi nama-nama unsur yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya.

Termokimia Cabang ilmu yang mempelajari hubungan kalor dengan reaksi kimia

Termolabil Tidak tahan panas tinggi

Terpena Lipid yang memiliki jumlah atom karbon kelipatan 5, dan tersusun dari unit isoprena yang memiliki 4 atom karbon dan satu cabang pada C2

Tetrahedral Bentuk 3 dimensi dengan sudut 105

Tingkat Reaksi Kecepatan reaksi pada sistem homogen (satu fase) berbanding langsung dengan konsentrasi zat-zat yang bereaksi dipangkatkan dengan koefisien masing-masing zat yang bereaksi sesuai dengan persamaan reaksinya

TNT 2,4,6-Trinitro toluena, senyawa turunan benzena yang digunakan sebagi bahan peledak

Toksik Bersifat racun

Toluena Senyawa turunan benzena dengan gugus samping metil

Vitamin C Asam askorbat

Volatil Mudah menguap

Voltmeter Alat elektronik yang digunakan untuk mengukur beda potensial

Wax Lipid yang dibentuk oleh senyawa asam lemak jenuh dengan alkohol yang memiliki rantai atom karbon yang panjang

Zat Terlarut Bagian terkecil dalam larutan

Zwitter Ion Senyawa yang memiliki sekaligus gugus yang bersifat asam dan basa. Pada ph netral bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif (anion), mudah larut dalam air karena bermuatan (air adalah pelarut polar) dan sukar larut dalam pelarut nonpolar

Dari Buku Sekolah

Thank to

Share ke : _

1 komentar:

pandjie mengatakan...

Terimakasiih banyak atas sharing nya..., so helpful :)

Posting Komentar

 
© 2011 Terus Belajar Berbagi Kebaikan | www.jayasteel.com | Suwur | Pagar Omasae | Facebook | Rumah Suwur