Nama resmi : Federation of Malaysia
Ibukota : Kuala Lumpur
Luas wilayah : ± 332.370 km²
Jumlah penduduk : 25.180.000 (2003)
Kepadatan : ± 76/km²
Agama : Islam (resmi), Buddha, Hindu, Kristen, Kong Hu Cu, dan Taoisme
Suku bangsa : Mayoritas etnis Melayu, sisanya adalah keturunan Cina, Arab, India, dan Eropa
Mata uang : Ringgit
Bahasa : Melayu (bahasa resmi), Inggris, Cina, dan bahasa Tamil
Lagu kebangsaan : Negaraku
Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari kekuasaan Inggris)
Secara astronomis Malaysia terletak antara 0°52’LU – 7°22’LU dan antara 99°38’BT – 119°11’BT. Berdasarkan letaknya, wilayah Malaysia dapat dibagi atas Malaysia Barat dan Malaysia Timur.
Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka (semenanjung terpanjang di dunia yang merupakan kelanjutan dari daratan Asia.
Adapun batas-batas wilayah Malaysia Barat adalah berikut ini.
Sebelah Utara : Thailand
Sebelah Selatan : Indonesia dan Singapura
Sebelah Timur : Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
Sebelah Barat : Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Malaysia Barat terdiri atas 11 negara bagian yaitu Johor, Kedah, Kelantan, Malaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Pulau Pinang, Selangor, dan Trengganu.
Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan. Adapun batas-batas wilayah Malaysia Timur adalah berikut ini.
Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)
Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina
Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Malaysia Timur terdiri atas dua negara bagian, yaitu Sabah dan Serawak. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sejauh + 1.036 km.
Kondisi iklim di Malaysia tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim di Indonesia. Malaysia mengenal dua musim yang merupakan dampak peralihan arah angin monsun. Kepadatan penduduk di Malaysia tidak merata, wilayah Malaysia Barat mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan wilayah Malaysia bagian Timur.
a. Potensi Alam
1) Tanahnya subur karena memiliki banyak gunung api dan curah hujan yang cukup tinggi.
2) Kaya hasil pertanian dan perkebunan, seperti padi, buah dan sayuran tropis, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
3) Memiliki wilayah hutan tropis yang masih cukup luas di wilayah Malaysia Timur.
b . Potensi Sosial Budaya
Penduduk Malaysia yang terdiri atas banyak suku dengan beragam budaya serta bahasa merupakan potensi sosial budaya yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. Selain itu meskipun menerapkan hukum Islam, namun pemerintah memberi perlindungan dan kebebasan bagi orang-orang nonmuslim dalam beribadah atau menjalankan tradisinya masing-masing.
c . Potensi Industri dan Perdagangan
Industri yang berkembang di Malaysia adalah industri pengolahan bahan mentah, seperti industri pengolahan makanan, pemotongan kayu, pengolahan karet, pengolahan minyak kelapa sawit, tekstil, dan berbagai barang kerajinan.
Pada perkembangan sekarang ini, Malaysia telah memproduksi komponen elektronika, berbagai produk olahan minyak bumi, serta otomotif. Tingginya upah buruh di Malaysia menjadikan negara ini menjadi tujuan para tenaga kerja dari luar negeri, seperti dari Indonesia, Vietnam, ataupun Filipina. Kegiatan perdagangan luar negeri masih didominasi komoditas bahan mentah, seperti minyak dan gas alam, kelapa, kelapa sawit olahan, karet, timah putih, dan berbagai jenis kayu.
d . Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata mendapat perhatian cukup serius dari pemerintah Malaysia. Karena tidak cukup banyak memiliki bangunan-bangunan bersejarah, maka Malaysia lebih mengedepankan wisata kota dan wisata alam. Wisata kota diarahkan pada kota-kota modern yang ada di Malaysia Barat, seperti di Kuala Lumpur, Shah Alam, George Town, Melaka, dan Johor Bahru. Adapun di wilayah Malaysia Timur lebih diarahkan pada pengembangan wisata alam.
Hal ini dikarenakan di bagian Timur memiliki gugusan pulau dengan pantainya yang indah serta kondisi hutan tropis yang masih asli di daerah pedalaman.
Dari Buku Sekolah
Terima kasih:
0 komentar:
Posting Komentar