Karya Darto Temala
Para pelaku:
1. Igun
2. Yusrina
3. Hanafi
Pentas menggambarkan sebuah kebun, halaman belakang gedung perpustakaan suatu SMA. Di tengah terdapat bangku panjang, tempat duduk yang terbuat dari semen. Bagian depan sebelah kanan terdapat bak air kecil yang tak ada airnya dan bisa untuk duduk. Ada beberapa tanaman bunga dan pot bunga ada di situ.
Latar belakangnya gedung perpustakaan.
Yusrina
(Sedang tekun membaca buku catatan, belajar. Tas, buku ada di sisinya, di bangku tersebut. Setelah terdengar bel, beberapa saat berlalu dalam sepi)
Igun
(Masuk dari kiri) Sudah lama?
Yusrina
(Acuh tak acuh) Sudah!
Igun
(Duduk di sampingnya) Tentu saja. Tadi kau tidak ikut pelajaran yang keenam. (Membuka buku catatan)
Pak Hadi tadi juga menanyakan kamu. Lalu, teman teman menjawab sekenanya. Kau pulang lantaran sakit perut. (Pause) Jam keenam sudah lewat?
Yusrina
(Sambil membaca) Sudah!
Igun
Terang sudah. (Pause) Hmmmmm, sekarang jam pelajaran ketujuh. Jam kedelapan ulangan Fisika, jadi masih ada waktu untuk belajar.... (Melihat jam tangan) Tiga puluh tujuh menit. Kau sudah belajar tadi malam?
Yusrina
(Sambil membaca) Sudah!
Igun
Aku juga tahu, tapi cuma sepintas lalu saja. O, ya, soal-soal minggu kemarin sudah kau kerjakan?
Yusrina
(Sambil membaca) Sudah!
Igun
Semua? (Diam saja) Biasanya kau hanya mengerjakan empat dari sepuluh soal itu. Itu pun yang mudah saja.
lya, kan? Aku sendiri paling malas bila berhadapan dengan soal-soal Fisika. (Membuka catatannya) Eh, Yus, sudah nonton "Mighty Man"?
Yusrina
(Kesal) Sudah!
Igun
Bagaimana kesannya? Bagus? Aku juga nonton, juga lihat kamu. Kau nonton dengan....
Yusrina
(Cepat memotong) Sudah!
Igun
Asyik ya, nonton duaan!
Yusrina
(Kesal) Suuuudah!
Igun
(Menggoda) Kau tidak salah memilih cowok macam
Agus?
Yusrina
(Marah) Sudah! Sudah!
Igun
Dia itu cowok ideal. Gagah lagi. Face-nya lumayan, tidak terlalu ngepop, juga tidak kampungan.
Yusrina
(Marah) Suuuuuuudah! Sudah!
Igun
Apalagi anak pejabat tinggi.
Yusrina
(Masih marah) Sudah, sudah, sudah!
Igun
Sudah. Sudah,! Sudah! Lagi, ah! Dari tadi sudah melulu. Apa tidak ada kata-kata lain? Bahasa Indonesia kan banyak perbendaharaan katanya.
Sudah, sudah, sudah, dari tadi sudah, sudah, sudah melulu. (Menggoda) Jangan begitu, Yus, dia itu benarbenar cakep, Iho.
Yusrina
(Marah) Sudah, ah!
Igun
Sudah! Baru bertengkar, apa? Sedang Perang Sabil, ya? Jangan, ah! Dia itu cowok ideal. Sungguh! Cuma sayang. Kau kelihat-annya masih terlalu kecil. Aku kira kau belum pantas pacaran macam malam Minggu kemarin itu. Soalnya....
Yusrina
(Membanting bukunya) Sudah, sudah, sudah. Huuuuu... sudah, sudah, sudah. Cerewet terus. (Mengambil bukunya kembali) Sudah, aku mau belajar!
Igun
(Menirukan) Sudah, sudah, sudah, sudah. Huuuu... sudah, sudah, sudah! Cerewet terus. Sudah, aku mau belajar!
Yusrina
(Mencibir) Huuuuuh!
Igun
(Menirukan) Huuuuuh!
Hanafi
(Masuk dari kanan) Nah, ini. Ini baru bisa disebut pelajar teladan. Serius juga kelihatannya. (Mendekati Yusrina) Yus, mau ulangan, ya?
Yusrina
(Sambil membaca) Sudah, sudah, sudah!
Hanafi
Lho! Kelewat serius, nih! (Duduk di antara mereka) Sedang yang ini? Aku agak sangsi. Ini belajar atau melamun? Gun!
Igun
(Sambil membaca) Sudah, ah. Berisik saja. Ada orang lagi belajar ini.
Hanafi
Apa? Orang macam kamu belajar? Lantas kebudayaan menyontekmu kau ke manakan?
Igun
Sori saja, tidak musim sekarang.
Hanafi
Omong kosong! (Mengeluarkan sebatang rokok)
Pinjam koreknya.
Igun
Buat apa? Pinjam korek pada orang lagi belajar. Ini baru sepaning, mau ulangan Fisika tahu?!
Hanafi
Mau ulangan Fisika saja pakai sepaning segala. Tanya, nih, calon profesor. Beres!
Igun
Profesor gombal!
Hanafi
Tidak usah menghafal rumus-rumus. Buang waktu dan energi saja. Langsung pada soal, sekaligus
jawaban.
Igun
Hah!? Apa kelasmu sudah ulangan?
Hanafi
Sudah!
Igun
Sudah?
Hanafi
Sudah!
Igun
Kapan?
Hanafi
Jumat kemarin.
Igun
Lho! Bukankah Jumat kemarin Pak Asnawi masih opname di rumah sakit?
Hanafi
Ya, tapi Pak Asnawi kan guru tulen! Dia itu punya segudang soal ulangan sekaligus jawaban yang sudah jadi. Suatu saat ada ulangan, pakai soal yang itu. Ada ulangan lagi? Pakai soal yang ini. Dan dia itu bisa saja....
Sumber: Kumpulan Naskah Drama Remaja
Terima kasih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar