-----

kutipan dialog naskah (drama) dari Albert Camus yang sudah diterjemahkan oleh Ahmad Asnawi

(CALIGULA masuk diam-diam dari kiri. Kakinya penuh lumpur, bajunya kotor, rambutnya basah, pandangannya nanar. Dia beberapa kali mengangkat tangannya ke mulut. Kemudian dia mendekati cermin, berhenti tiba-tiba ketika melihat bayanganya dalam cermin. Setelah menggumamkan bebebrapa kata yang tak jelas, dia duduk di kanan, membiarkan tangannya lunglai di antara mulutnya.HELICON masuk, di sebelah kiri. Setelah melihat CALIGULA, dia berhenti di sudut belakang panggung dan memperhatikan dia diam-diam. CALIGULA menoleh dan melihat dia. Hening sejenak.)

HELICON (melintasi panggung) : Selamat pagi, Caius.

CALIGULA (dengan nada datar) : Selamat pagi, Helicon.

(Hening sejenak.)

HELICON : Anda tampak lelah.

CALIGULA : Cukup jauh kuberjalan.

HELICON : Yha, Anda pergi cukup lama.

(Hening sejenak.)

CALIGULA : Sulit mencarinya.

HELICON : Apa yang sulit dicari?

CALIGULA : Apa yang aku kejar.

HELICON : Maksud Anda?

CALIGULA (dengan nada datar) : Bulan.

HELICON : Apa?

CALIGULA : yha aku menginginkan bulan.

HELICON : Ah….(Hening lagi. HELICON mendekati

CALIGULA.) Mengapa Anda menginginkannya?

CALIGULA : Ah… itu salah satu hal yang belum kudapatkan.

HELICON : aku mengerti. Dan sekarang-sudahkah Anda melihatnya sampai puas?

CALIGULA : Belum. Aku tidak bisa memperolehnya.

HELICON : Sayang sekali!

CALIGULA : yha, dan itulah sebabnya aku merasa

letih. (Diam. Kemudian) Helicon!

HELICON : yha, Caius?

CALIGULA : Rupanya, kamu mengira aku gila.

HELICON : Seperti Anda ketahui, aku tidak pernah berpikir begitu.

CALIGULA : Ah, yha….Sekarang, dengarkan! Aku tidak gila; kenyataannya aku belum pernah merasa begitu terang. Apa yang terjadi padaku sangat sederhana; aku tiba-tiba merasakan adanya hasrat untuk mendapatkan hal-hal yang tidak mungkin. Hanya itu. (Diam) Keadaanya sebagaimana adanya, menurutku, sangat jauh dari memuaskan.

HELICON : Banyak orang berpendapat begitu.

CALIGULA : Itulah. Namun dulu aku tidak menyadari.

Sekarang aku baru tahu. (masih dengan nada datar). Sebenarnya, dunia kita ini, tidak bisa ditolerir. Itulah sebabnya aku menginginkan bulan, atau kebahagiaan, atau kehidupan abadi- sesuatu yang mungkin kedengaran gila, namun yang bukan bagian dari dunia ini.

HELICON : Itu cukup bagus, dalam teori. Hanya, dalam praktek orang tidak dapat merampungkannya sampai tuntas.

…………


dari buku sekolah



Share ke : _

8 komentar:

shifa mengatakan...

tolong donk buatin naskah drama yang tentang sikap yang sesuai dengan hukum yang panjang yagh

Anonymous mengatakan...

kurang banyak coba sampe 30 w print dh bwt tgs w di school

shindy mengatakan...

shindy mengatakan

naskahnya nggak jelas dan nggak ada artinya / temanya

Anonymous mengatakan...

cacad

kharisma cahyaning tyas mengatakan...

tolong cariin drama tentang persahabatan dong ..
yang tokoh nya ada sepuluh orang .
tolong yaa :) ,

tegayae mengatakan...

tolong bkinin naskah drama komedi remaja donk ..... yang panjang y......

thank's.............

yoga mengatakan...

naskah nya keren keren

Anonymous mengatakan...

kurang seru!!!

Posting Komentar

 
© 2011 Terus Belajar Berbagi Kebaikan | www.jayasteel.com | Suwur | Pagar Omasae | Facebook | Rumah Suwur