-----

Dari Toko Buku - Buku Murah

Dari Toko Buku - Buku Murah

Di Bawah Lindungan Sang Taipan - Under The Tycoon’S Protection - Anna Depalo

::DIPESAN::
Judul : Di Bawah Lindungan Sang Taipan - Under The Tycoon’S Protection
Pengarang : Anna Depalo
Penerbit : Gramedia
Kondisi : Buku baru, tanpa segel
Berat : 130 gr kode buku: AD1
Tebal: 216 hal
Harga : Rp. 20.000,- [harga toko : Rp. 33.000,-]

Sinopsis:

Allison Whittaker sekarang sudah menjadi wanita dewasa dan Asisten Jaksa Wilayah yang sukses. Namun Connor Rafferty selalu berhasil memancing kemarahan gadis itu lewat ejekan-ejekannya. Saat masih remaja Allison memang pernah tergila-gila pada Connor, sebelum ia menyadari pria itu hanya menganggapnya sebagai gadis kaya yang manja.

Kini, keluarga Whittaker menyewa jasa sekuriti milik sang Taipan untuk melindungi gadis itu dari ancaman-ancaman maut yang akhir-akhir ini menghampirinya. Tapi Allison bisa menjaga diri sendiri. Yang hampir tak bisa ditangani Allison adalah ciuman Connor Rafferty yang penuh gairah!

Seharusnya Allison tidak membiarkan pria itu tinggal bersamanya—meski untuk alasan keamanan sekalipun. Ternyata pria itu masih menjadi objek khayalannya, meski Connor selalu bersikap tak lebih dari seorang kakak terhadap Allison. Setidaknya sampai sekarang. Ketika mereka berdua tak membiarkan apa pun datang mengganggu.

Rahasia Malam Musim Panas - Secrets of A Summer Night - Lisa Kleypas

::DIPESAN::
Judul : Rahasia Malam Musim Panas - Secrets of A Summer Night
Pengarang : Lisa Kleypas
Penerbit : Gramedia
Kondisi : Buku baru, tanpa segel, ada stempel di hal.1
Berat : 240 gr
Tebal: 448 hal
Harga : Rp. 29.000,- [harga toko : Rp. 50.000,-]

Kode Buku: LI1

Sinopsis:

Empat gadis muda memasuki lingkungan sosial elite London dengan satu tujuan yang sama: memanfaatkan kecerdasan dan daya tarik mereka untuk mendapatkan suami. Maka terciptalah rencana rahasia perburuan-suami yang mengejutkan.

Keadaan keluarganya yang miskin meski berdarah bangsawan membuat Annabelle Peyton dihadapkan pada dilema terbesar dalam hidupnya: menjadi wanita simpanan pria bangsawan yang sudah menikah, atau menikah dengan rakyat biasa dan menanggalkan status kebangsawanannya.

Bersama ketiga temannya, Annabelle menyusun rencana untuk memikat Lord Kendall yang lajang lagi kaya. Sialnya, rencana mereka sedikit terhambat karena kehadiran Simon Hunt, anak tukang daging yang kini sukses menapaki tangga sosial dengan menjadi salah satu orang terkaya di Inggris.

Sekuat tenaga Annabelle berusaha menampik Simon dan berkonsentrasi pada usahanya menjadi Lady Kendall. Hingga pada suatu malam musim panas, Annabelle menyerah pada godaan yang ditawarkan Simon dan menyadari tak ada tempat lain yang pas baginya selain di sisi Simon.

Momen Penuh Keajaiban - The Magic Moment

Judul : Momen Penuh Keajaiban - The Magic Moment
Pengarang : Nora Roberts
Penerbit : Gramedia
Kondisi : Buku baru, tanpa segel
Berat : 175 gr kode buku: NR2
Tebal: 328 hal
Harga : Rp. 28.000,- [harga toko : Rp. 40.000,-]

Sinopsis:

Ryan Swan adalah gadis yang sangat logis dan skeptis. Ketika Swan Productions mengutusnya menegosiasikan kontrak dengan ilusionis Pierce Atkins, sisi skeptis Ryan merasa enggan. Namun sisi logisnya penasaran ingin mengetahui rahasia di balik ilusi sang ilusionis.

Begitu bertemu Ryan, Pierce langsung tertarik. Sikap Ryan yang skeptis dan sinis merupakan tantangan tersendiri baginya untuk menaklukkan gadis itu dengan “sihir”-nya. Bersama-sama, mereka menciptakan dan mengalami momen-momen penuh keajaiban.

Sampai Ryan menyadari—dengan ngeri—betapa Pierce sangat terobsesi dengan ilusi meloloskan diri. Ia tak tahan membayangkan Pierce mempertaruhkan nyawa demi ilusi konyol itu. Ia mulai berpikir, mungkinkah semua yang dialaminya bersama pria itu hanya ilusi semata?

Dari Toko Buku - Buku Murah

Permata Hati - A Treasure Worth Seeking - Sandra Brown

::DIPESAN::
Judul : Permata Hati - A Treasure Worth Seeking
Pengarang : Sandra Brown
Penerbit : Gramedia
Kondisi : Buku baru, segel
Berat : 160 gr kode buku: SB1
Tebal: 272 hal
Harga : Rp. 20.000,- [harga toko : Rp. 35.000,-]

Sinopsis:

Erin O’Shea akhirnya berhasil menemukan alamat Kenneth Lyman, satu-satunya saudara kandung yang dimilikinya, setelah bertahun-tahun melakukan pelacakan. Pada suatu hari, dengan penuh keyakinan Erin berdiri di depan pintu rumahnya, lalu mengetuknya. Erin sama sekali tak mengira bahwa dia akan memasuki drama keluargan yang tragis, penuh intrik, tapi juga penuh gejolak menggairahkan, yang belum pernah dirasakannya.Lance, seorang agen pemerintah yang bekerja pada Departemen Keuangan, curiga ketika tiba-tiba seorang wanita cantik mendatangi rumah Kenneth Lyman, dan mengaku sebagai adik kandungnya. Lance menjebaknya, berusaha mencari tahu siapa sebtulnya wanita ini. Tapi yang terjadi, dia malah jatuh cinta luar biasa pada gadis tersebut. Lance yang biasanya meletakkna rasio dan tugas di atas segala-galanya, melanggar semua aturan yang selama ini ditaatinya. Dia tak berdaya menghadapi pesona Erin O’Shea.

Dari Toko Buku - Buku Murah

Kabar Gembira di Hari Natal - Tidings of Great Joy

Judul : Kabar Gembira di Hari Natal - Tidings of Great Joy
Pengarang : Sandra Brown
Penerbit : Gramedia
Kondisi : Buku baru, segel
Berat : 150 gr kode buku: SB2
Tebal: - hal
Harga : Rp. 25.000,- [harga toko : Rp. 34.500,-]

Sinopsis :

Ria Lavender adalah arsitek berbakat yang baru saja menikmati buah kesuksesannya ketika ia bertemu dengan seorang pria yang akan mengubah segalanya. Walikota Taylor MacKensie adalah pria yang tampan, menarik dan karismatik. Namun Ria tak pernah1 membayangkan bahwa ia pulang dari pesta natal bersama pria itu, atau bahkan, terperangkap dalam keromantisan hujan salju dan terpengaruh oleh sebotol sampanye, ia akan melepaskan seluruh kendali dirinya.

Hadiah Dari Sinterklas - Santa Brought a Son - Melissa McClone

::DIPESAN::
Judul : Hadiah Dari Sinterklas - Santa Brought a Son
Pengarang : Melissa McClone
Penerbit : Gramedia
Kondisi : Buku baru, segel
Berat : 160 gr kode buku: MM1
Tebal: 256 hal
Harga : Rp. 20.000,- [harga toko : Rp. 33.000,-]

Sinopsis:

Dari Meja Emily Winters Bujangan #4: Reed Connors
Jabatan: Wakil Direktur divisi Pemasaran Global
Rencana bulan ini: Mempertemukan kembali Reed dengan cinta pertamanya Aku selalu berpikir ada sesuatu yang kurang dalam hidup Reed Connors. Dan begitu penyelidikan kami menemukan Samantha Wilson, kekasih SMA Reed, kupikir aku tahu apa yang kurang itu. untungnya Natal hampir tiba, begitu pula undangan perkawinan yang menjadi alasan sempurnya untuk menyuruh eksekutif ambisius itu kembali ke kampung halamannya. Sekarang kita membutuhkan bantuan Sinterklas supaya seorang anak lelaki—yang sudah bersikap sangat baik tahun ini—bisa mendapatkan hadiah yang selalu diinginkannya….

Dari Toko Buku - Buku Murah

Dari Bank Soal

1. Setiap hewan memiliki ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan ....

a. tingkah lakunya

b. warna tubuhnya

c. lingkungannya

d. cara bergerak

3. Pernyataan yang benar tentang kelelawar adalah ....

a. kelelawar mencari makan pada siang hari

b. kelelawar dapat menentukan arah terbang hanya dengan menggunakan indra penglihatan

c. selain indra penglihatan, kelelawar juga mengeluarkan bunyi untuk menentukan arah terbang

d. pantulan gelombang bunyi yang dikeluarkan kelelawar akan ditangkap kembali oleh indra penglihatan.

4. Ekolokasi adalah kemampuan yang dimiliki kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan, dan keadaan lingkungannya dengan menggunakan ....

a. mata

b. bunyi

c. mata dan bunyi

d. telinga

5. Posisi kelelawar pada saat tidur ialah ....

a. bergantung dengan badan terbalik

b. bergantung sambil mendengkur

c. berdiri dengan sayap yang menutupi tubuhnya

d. bergantung dengan sayap membentang

6. Cecak dapat menangkap serangga sebagai makanannya dengan menggunakan ....

a. kaki

b. mulut

c. lidah yang pendek

d. lidah yang panjang dan lengket

7. Bebek dapat berenang di air dengan menggunakan ....

a. kepakan sayap

b. selaput kulit pada sela-sela kaki

c. ekor

d. sayap dan ekor

8. Batang yang banyak mengandung air pada kaktus berguna untuk ....

a. melindungi diri dari pemangsa

b. menahan panas dari luar

c. mengurangi penguapan air

d. menyimpan cadangan air di musim kering

9. Ciri-ciri tumbuhan kaktus ialah ....

a. berdaun tebal dan lebar

b. batang berongga dan daun tebal

c. batang berair dan daun kecil

d. batang besar dan daun tipis yang lebar

10. Tumbuhan yang memakan serangga bertujuan memenuhi kebutuhan ....

a. oksigen c. hidrogen

b. nitrogen d. air

Dari Bank Soal

1. Proses penghancuran bahan, baik yang berasal dari makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup, yang disebabkan oleh mikroorganisme maupun anorganisme disebut ....

a. perkaratan

b. pelapukan

c. pembusukan

d. pengikisan

2. Batang kayu yang mati dan sudah tersimpan lama akan melapuk, hal ini disebabkan oleh ....

a. udara kering

b. semut

c. manusia

d. jamur

3. Apa yang harus dilakukan agar pagar besi rumah tidak berkarat ....

a. ditutup plastik agar tidak kehujanan

b. dicuci setiap hari

c. dilapisi dengan cat

d. dibiarkan saja

4. Paku yang berkarat biasanya memiliki ciri ....

a. mengilap

b. permukaannya halus

c. dipenuhi lumut

d. terbentuknya lapisan merah (kekuning-kuningan)

5. Buah mangga jika disimpan terlalu lama akan ....

a. membusuk

b. tambah segar

c. cepat masak

d. tercium harum

6. Sayuran yang telah busuk seharusnya dibuang. Ciri sayuran telah membusuk adalah ....

a. masih terlihat segar

b. jika dipegang, terasa lembek atau lunak

c. warnanya masih cerah

d. tidak berbau

7. Sayuran agar tidak cepat membusuk sebaiknyadisimpan dalam ....

a. stoples tertutup rapat

b. rendaman air

c. lemari es

d. tempat terbuka supaya pertukaran udara lancar

8. Bahan yang paling baik digunakan untuk pembuatan meja ialah ....

a. kayu

b. seng

c. plastik

d. kaca

9. Balon dibuat dari bahan karet karena ....

a. karet bersifat kuat

b. karet dapat direnggangkan

c. karet memiliki warna yang berbeda-beda

d. karet harganya murah

10. Berikut ini adalah sifat kaca yang kurang baik, yaitu ....

a. tembus pandang

b. keras

c. mengilap

d. mudah pecah

TRY OUT UASBN 2008 KELAS 6 SD - Dari Bank Soal - MATEMATIKA -KODE SOAL 30002

1. 555 + 700 x 300 - 444.444 : 222 = ….

a. 308.553 b. 374.498 c. 208.553 d. 207.443

2. Pak Saman membeli 6 kotak jeruk, tiap kotaknya berisi 90 buah. Jika pak Saman akan menjualnya dengan kotak yang lebih kecil dan membagi kotak tersbut dalam 20 kotak. Jumlah kotak jeruk pada masing-masing kotak tersebut sekarang.......buah.

a. 27 b. 30 c. 54 d. 60

3. Pada pukul 02.00 suhu suatu tempat –5o C, kemudian pada pukul 13.00 suhunya naik menjadi 11oC, maka kenaikan suhu tersebut adalah … .

a.17o C b. 16o C c. 11o C d. 6o C

5. Ahmad dapat menyelesaikan soal Matematika sebanyak 7/12 bagian dalam waktu 35 menit. Jadi seluruh soal Matematika itu bisa diselesaikan oleh Ahmad dalam waktu ….

a. 50 menit b. 55 menit c. 60 menit d. 65 menit

7. Suatu hari Bani dan adiknya membeli semen 2

2 1/2 kg, 5 bungkus paku beda ukuran masing-masing 1 1/2 kg. Bila 1/4 bagian barang dibawa adik Banu, berapa kg barang yang dibawa Banu?

a. 2,5 kg b. 5 kg c. 7,5 kg d. 10 kg

8. Ayah membeli 25 potong kain dengan harga Rp 20.000,00 per potong. Ayah mendapat korting 12%. Maka ayah harus membayar sebesar … .

a. Rp 440.000,00 c. Rp 560.000,00

b. Rp 500.000,00 d. Rp 600.000,00

9. Faktorisasi prima dari 13000 adalah ….

a. 2, 5, 13 b.22 x 52 x 13 c. 23 x 33 x 5 d. 23 x 53 x 13

10. FPB dari pasangan bilangan 60, 75 dan 90 adalah … .

a. 10 b. 15 c. 25 d. 30

11. KPK dari bilangan 42 dan 147 adalah ….

a. 294 b. 374 c. 464 d. 554

12. Kelereng A: kelereng B = 2 : 3, kelereng B : kelereng C = 2 : 3. Jika kelereng B ada 36 butir, maka selisih kelereng C dan A adalah … butir.

a. 20 c. 36

b. 30 d. 42

13. Pada peta dengan skala 1 : 2500.000, jarak dua kota adalah 7,5 cm. Jarak dua kota sesungguhnya adalah … .

a. 148,5 km b. 157,5 km c. 178,5 km d. 187,5 km

14. Umur ayah sekarang 9/7 umur ibu. Jika 2 tahun yang lalu jumlah umur mereka 44 tahun, maka umur ayah sekarang … .

a. 21 tahun 0 bulan

b. 22 tahun 6 bulan

c. 27 tahun 0 bulan

d. 29 tahun 9 bulan

16. Hasil dari 3/4 abad + 7 1/2 windu + 2 lustrum + 60 bulan = … tahun.

a. 150 b. 140 c. 130 d. 120

17. 45 hm + 2 dam + 12 m = ... m.

a. 4.514 b. 4.523 c. 4.532 d. 4.533

18. 6 kuintal + 225 kg – 50 pon + 500 g – 5 ons = … kg.

a. 325 b. 350 c. 800 d. 5.750

19. Hasil dari 3/4 ha + 2 1/2 dam2 + 500m2 = … are.

a. 78 b. 82,5 c. 7552,5 d. 7507,5

20. 0,003 km3 + 2.000 l – 0,2 dam3 = … m3.

a. 29.802 b. 299.802 c. 2.999.802 d. 2.999.808

21. Di bawah ini merupakan sifat bangun datar … .

1. sudut yang berhadapan sama besar

2. semua sisinya sama panjang

3. memiliki dua sumbu simetri

4. sisi yang berhadapan sejajar

a. belah ketupat

b. persegi

c. layang-layang

d. trapesium

PERBANKAN SYARIAH

Selain Perbankan Konvensional, di Indonesia juga ada Bank Syariah mulai tahun 1992 . Bank Syariah pertama di Indonesia adalah BMI (Bank Muamalat Indonesia) yang mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1992. Bank syariah ada karena adanya keinginan umat muslim untuk kaffah yaitu menjalankan aktivitas perbankan sesuai dengan syariah yang diyakini, terutama masalah larangan riba, serta hal-hal yang berkaitan dengan norma ekonomi dalam Islam seperti larangan maisyir (judi dan spekulatif), gharar (unsur ketidak jelasan), jahala dan keharusanmemperhatikan kehalalan cara dan objek investasi
Sebenarnya menurut agama lain pun ditemui larangan riba. Berikut beberapa uraian tentang bunga dan riba menurut sejarah dan beberapa agama.
I. Yunani
A. Plato: (427-347 SM)
- Bunga menyebabkan perpecahan dan perasaan tidak puas dalam masyarakat
- Bunga merupakan alat golongan kaya untuk mengeksploitasi golongan miskin
B. Aristoteles (384-322 SM)
- Fungsi uang adalah sebagai alat tukar bukan alat menghasilkan tambahan melalui bunga - “ ……istilah riba yang berarti lahirnya uang dari uang, diterapkan kepada pengembangbiakan uang karena analogi keturunan dan orang tua. Dibanding dengan semua cara mendapatkan uang, cara seperti ini adalah yang paling tidak alami” (Politics, 1258)
II. Yahudi
Kitab Eksodus ( Keluaran 22-25):
“Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umatku, orang yang miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih hutang terhadap dia, janganlah engkau bebankan bunga terhadapnya.”
III. Kristen
1. Lukas 6 : 34-35
“Dan janganlah kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu daripadanya, apakah jasamu? ……………. dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan……….“
2. Pandangan para pendeta dan sarjana kristen berbeda dengan Lukas
6: 34-35 dan pendapat mereka terbagi menjadi 3 periode, yaitu:
a. Pandangan Pendeta Awal (abad I-XII)
- Bunga adalah semua bentuk yang diminta sebagai imbalan yang melebihi jumlah barang yang dipinjamkan di awal.
- Mengambil bunga adalah suatu dosa yang dilarang baik di Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
- Keinginan atau niat untuk mendapat imbalan melebihi apa yang dipinjamkan adalah suatu dosa.
- Bunga harus dikembalikan kepada pemiliknya.
b. Pandangan Para Sarjana Kristen (abad XII-XV)
- Bunga dibedakan menjadi interest dan usury.
- Niat atau perbuatan untuk mendapatkan keuntungan dengan memberikan pinjaman adalah suatu dosa yang bertentangan dengan konsep keadilan.
- Mengambil bunga dari pinjaman diperbolehkan, namun haram atau tidaknya tergantung niat si pemberi utang.
c. Pandangan Para Reformis Kristen (abad XVI- tahun 1836)
- Dosa apabila bunga memberatkan.
- Uang dapat membiak (bertentangan dengan Aristoteles).
- Tidak menjadikan pengambil bunga sebagai profesi.
- Jangan mengambil bunga dari orang miskin.
IV. Islam
Kitab Al-Qur’an melarang riba, antara lain:
a. Al-baqarah : 278-279
“Hai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) …………..Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak dianiaya.”
b. Ali- Imran : 130
“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat keuntungan.”
c. An-nisaa : 130
“…………dan disebabkan mereka memakan riba padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang bathil…………….”
d. Ar-ruum : 39
“Dan sesuatu riba (tambahan) agar ia bertambah pada harta manusia, maka pada sisi Allah itu tidak bertambah……..”
Selain dalam Al-Qur’an, larangan riba juga terdapat pada dalam hadits Rasulullah SAW. Dalam pandangan Islam, uang tidak menghasilkan bunga atau laba dan uang tidak dipandang sebagai komoditi.
Berkembangnya Bank-bank Syariah di negara-negara Islam (Mesir: Mit Ghamar Bank, Islamic Development Bank, Faisal Islamic Bank, Kuwait Finance House, Dubai Islamic Bank dll) berpengaruh ke Indonesia. Diskusi ataupun Lokakarya diselenggarakan sampai akhirnya Tim Perbankan MUI menanda tangani Akte Pendirian PT Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 1 November 1991.
Perkembangan Bank syariah pada era reformasi ditandai dengan disetujuinya UU no 10 tahun 1998.Dalam UU tsb diatur dengan rinci landasan hukum dan jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan dan diimplementasikan oleh Bank syariah. UU tsb memberi arahan bagi bank-bank konvensional untuk membuka cabang syariah/ unit usaha syariah (UUS) atau mengkonversi menjadi bank syariah

KEUNIKAN PERBANKAN SYARIAH

Fungsi dasar bank syariah secara umum sama dengan bank konvensional, sehingga prinsip umum pengaturan dan pengawasan bank berlaku pula pada bank syariah. Namun adanya sejumlah perbedaan cukup mendasar dalam operasional bank syariah menuntut adanya perbedaan pengaturan dan pengawasan bagi Bank syariah
Perbedaan mendasar tersebut terutama:
b. Perlunya jaminan pemenuhan ketaatan pada prinsip syariah dalam seluruh aktivitas bank.
c. Perbedaan karakteristik operasional khususnya akibat dari pelarangan bunga yang digantikan dengan skema PLS dengan instrumen nisbah bagi hasil.
Langkah penting untuk mengatasi masalah unik dari sistem bagi hasil misalnya : moral hazard (tindakan yang dilakukan oleh penerima amanat yang bertentangan dengan kesepakatan awal dalam menjalankan amanat yang diterimanya), asymmetric information (ketidakseimbangan informasi antara pemberi amanat dan yang diberi amanat, di mana pihak yang diberi amanat memiliki informasi yang lebih banyak ketimbang pihak yang memberi amanat), dll adalah dengan cara:
a. penerapan good governance (tata kelola yang baik)
b. ketentuan disclosure dan transparansi keuangan
c. pengembangan skema insentif yang optimal dll

Jenis Produk Bank Syariah

Jenis produk Bank Syariah akan tergantung pada fungsi pokok bank syariah. Fungsi pokok bank syariah dalam kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat terdiri dari:
1. Fungsi Pengumpulan Dana ( Funding)
2. Fungsi Penyaluran Dana (Financing)
3. Pelayanan Jasa (Service)
Dalam bank syariah produk-produk penghimpunan dana dapat diterapkan berdasarkan prinsip masing-masing, yaitu:
a. Wadiah yaitu akad titipan dimana barang yang dititipkan dapat diambil sewaktu-waktu. Pihak yang menerima titipan dapat meminta jasa untuk keamanan dan pemeliharaan.
b. Mudharabah yaitu akad usaha dimana salah satu pihak memberikan modal (Sahibul Mal), sedangkan pihak lainnya memberikan keahlian (Mudharib) dengan nisbah yang disepakati dan apabila terjadi kerugian , maka pemilik modal menanggung kerugian tersebut.
Mudharabah dibagi menjadi 2 yaitu:
a) Mudharabah mutlaqah (investasinya tidak terikat).
b) Mudharabah muqayyadah: investasinya terikat (tertentu).
Selanjutnya di PSAK no 59 paragraf 8 dan 9 secara rinci dijelaskan pengertian dari kedua jenis Mudharabah ini.
08 Mudharabah mutlaqah adalah mudharabah di mana pemilik dana memberikan kebebasan kepada pengelola dana dalam pengelolaan investasinya
09 Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah di mana pemilik dana memberikan batasan kepada pengelola dana mengenai tempat, cara, dan objek investasi.
Contoh batasan tersebut, misalnya:
a) tidak mencampurkan dana pemilik dana dengan dana lainnya
b) tidak menginvestasikan dananya pada transaksi penjualan cicilan, tanpa jaminan c) mengharuskan pengelola dana untuk melakukan investasi sendiri tanpa melalui pihak ketiga
Jenis Produk Bank Syariah bila dilihat dari fungsi penghimpunan dana (funding) terdiri dari:
1. Giro adalah
- simpanan yang dapat diambil sewaktu-waktu atau berdasarkan kesepakatan dengan menggunakan cek atau kartu ATM sebagai media/alat penarikan.
- dapat dibuka oleh perorangan atau perusahaan.
- Cek dapat berbentuk tunai atau melalui rekening (account payable).
Sesuai dengan penjelasan tentang 2 akad diatas, maka giro menggunakan akad Wadiah.
2. Simpanan/tabungan:
- simpanan yang dapat diambil berdasarkan kesepakatan dengan menggunakan buku/kartu tabungan atau kartu ATM sebagai alat penarikan.
- Buku tabungan merupakan bukti pemilikan dari pemegang rekening.
- Terdapat aturan tentang setoran pertama dan saldo minimal.
Kedua jenis akad di atas dapat dipakai dalam simpanan. Jadi jenis simpanan menurut akadnya dibagi menjadi:
- Simpanan Wadiah dan
- Simpanan Mudharabah
3. Deposito
- simpanan untuk jangka waktu tertentu yang dapat diambil setelah jangka waktu tertentu.
- menggunakan bilyet sebagai tanda bukti simpanan.
- mendapatkan bagi hasil yang dibayarkan tiap akhir bulan.
Akad yang dapat dipakai dalam Deposito adalah Mudharabah.
Catatan:
*) Bila akad yang dipakai adalah Mudharabah muqayyadah, maka:
- nasabah meminta Bank untuk menyalurkan dananya kepada projek atau nasabah tertentu.
- Atas tugas ini bank dapat memperoleh fee atau porsi keuntungan.
- Keuntungan yang diperoleh dari penyaluran dana ini dibagi antara nasabah sebagai pemilik modal (Sahibul Mal) dan pelaksana projek sebagai mudharib (orang yang memberikan keahlian)
- Pola seperti ini dalam dunia perbankan disebut chanelling bukan executing
Jenis Produk Bank Syariah bila dilihat dari fungsi penyaluran dana (financing) dibagi menjadi 3 kategori besar:
1. Jual-beli
2. Bagi Hasil/Untung
3. Sewa
1. Jual-beli
Produk jual-beli dalam Bank Syariah dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Murabahah
b. Salam dan salam parallel
c. Istishna dan istishna paralel
Penjelasan dari masing-masing produk disajikan berikut ini:
a. Murabahah
- adalah pembiayaan berdasarkan jual-beli dimana Bank bertindak selaku penjual dan nasabah selaku pembeli
- Harga beli diketahui bersama dan tingkat keuntungan untuk Bank disepakati dimuka
- Dalam fiqih klasik murabahah dilakukan secara tunai, dalam praktik perbankan nasabah dapat membayar secara angsuran dan untuk antisipasi kemacetan, Bank dapat meminta jaminan
- Dalam fiqih klasik, penjual membeli barang langsung dari penjual pertama. Dalam perbankan syariah barang dapat dikirim langsung kepada nasabah atau nasabah membeli sendiri selaku wakil Bank dalam membeli
- Bank dapat meminta uang muka dari nasabah untuk pembelian barang tersebut secara murabahah
- Bila nasabah membayar tepat waktu atau melunasi sebelum jatuh tempo, nasabah dapat meminta keringanan (diskon) bila Bank menyetujui b. Salam dan salam paralel
- adalah pembiayaan berdasarkan jual-beli barang dengan cara pemesanan dan pembayaran dilakukan dimuka dengan syaratsyarat tertentu
- dalam pembiayaan ini bank bertindak selaku pembeli sedangkan nasabah bertindak selaku penjual. Uang pembelian diberikan dimuka kepada nasabah
- Karena barang akan dikirimkan kemudian, maka nasabah selaku penjual berhutang kepada bank
- Biasanya diterapkan untuk pembiayaan produk pertanian atau produk-produk yang terstandarisasi
- Bank hanya mendapat keuntungan apabila komoditi yang dikirim oleh nasabah dijual dengan harga yang lebih tinggi
- Bank dapat menjual barang tersebut sebelum jatuh tempo kepada pihak lain dengan cara yang sama (salam), tapi tidak boleh dikaitkan dengan salam yang pertama. Bila hal ini yang terjadi maka salamnya adalah Salam paralel
- Apabila dijual kembali kepada nasabah dengan harga yang lebih tinggi dikhawatirkan terkena riba
- Apabila nasabah gagal (wan prestasi, default) dalam menyerahkan barang yang dipesan, maka kewajiban terhadap bank tidak berubah. Penyerahan barang harus tetap dilakukan walaupun harus ditunda karena kegagalan
- Jika bank setuju, modal bank dikembalikan senilai ketika pertama kali diberikan
c. Istishna dan istishna parallel
- hampir sama dengan salam tetapi berbeda pada objek yang dibiayai dan cara pembayarannya
- Pada Salam objek yang dibiayai sudah terstandarisasi, sedangkan pada istishna objek yang dibiayai bersifat customized (harus dibuat terlebih dahulu)
- Pada Salam pembayaran oleh bank dibayar dimuka sekaligus, sedangkan pada istishna pembayaran oleh bank dapat dicicil/bertahap 2. Bagi Hasil/Untung
Produk Bagi Hasil/Untung dalam Bank Syariah dibagi menjadi 3, yaitu:
a) Mudharabah
b) Musyarakah
c) Rahn
a) Mudharabah
- dalam pembiayaan Mudharabah , bank bertindak sebagai pemilik dana (sahibul mal) dan nasabah sebagai pengelola usaha (mudharib)
- dalam fiqih klasik yang dibagikan adalah keuntungan (pendapatan dikurangi biaya), tetapi dalam praktik yang dibagikan adalah Revenue karena sulit untuk menemukan kesepakatan tentang biaya-biaya yang dikeluarkan nasabah
- Nisbah bagi hasil disepakati di muka termasuk bila terjadi kerugian
- dalam fiqih klasik, Mudharabah adalah akad yang modal dikembalikan ketika usaha berakhir. Dalam sebagian praktik perbankan syariah, modal yang digunakan nasabah dicicil untuk memudahkan pengembalian ketika Mudharabah berakhir
- dalam fiqih klasik, ketika usaha menemui kegagalan semua aset yang tersisa dijual dan dikembalikan kepada sahibul mal (Bank).
Dalam perbankan syariah nasabah selaku mudharib (pengelola usaha) masih diberi kesempatan untuk melanjutkan/memperbaiki usaha dengan penambahan modal dari bank b) Musyarakah
- dalam Musyarakah, bank dan nasabah bertindak selaku syarik (partner) yang masing-masing memberikan dana untuk usaha
- pembagian keuntungan menurut kesepakatan dan apabila rugi dibagi menurut porsi modal masing-masing (proporsional)
- selaku syarik, bank berhak ikut serta dalam manajemen sesuai kaidah musyarakah c) Rahn (gadai)
- adalah penyerahan jaminan untuk mendapat pinjaman
- Rahn dalam syariah dapat berbentuk:
- Fiducia: penyerahan barang, tetapi hanya dokumen yang ditahan. Barangnya masih dapat digunakan oleh pemilik
- Gadai : penyerahan barang secara fisik sehingga pemilik tidak dapat menggunakan lagi.
3. Sewa (Ijarah)
- Bila pembiayaan berdasarkan akad Ijarah maka Bank berlaku sebagai pemberi sewa (mu’jir) dan nasabah selaku penyewa (musta’jir)
- Pada fiqih klasik, bank (pemberi sewa), bank harus memiliki barang sebelum menyewakan kepada nasabah (penyewa)
- Pada umumnya Bank tidak memiliki barang, tetapi menyewa dari pihak lain, kemudian menyewakan lagi kepada nasabah dengan nilai sewa yang lebih tinggi selama tidak ada kaitan antara akad sewa pertama dengan sewa kedua
- Ijarah dalam bank syariah bisa disamakan dengan operating lease, bukan financial lease atau capital lease (lihat bahasan sewa guna usaha/leasing). Jadi bank bertanggung jawab atas pemeliharaan aset yang disewa
- Bila bank memiliki objek yang disewakan, maka bank dapat memberi Opsi bagi nasabah untuk memiliki objek yang disewanya. Ijarah jenis ini dinamakan Ijarah al Muntahiyyah Bittamlik atau Ijarah wal Iqtina. Ijarah al Muntahiyyah Bittamlik memakai 2 akad yaitu akad sewa dan janji (opsi) kepemilikan. Kepemilikan bisa dilakukan kalau masa sewa telah berakhir. Hal ini hampir sama dengan capital lease.

Jasa Perbankan

adalah pelayanan Bank terhadap nasabah dengan tidak menggunakan modal tunai. Atas jasa yang diberikan, bank akan menerima imbalan (fee).
Jenis Produk Bank bila dilihat dari fungsi pelayanan jasa (service) terdiri dari:
a. Transfer (pengiriman uang)
b. Inkaso (pencairan cek)
c. Valas (penukaran mata uang asing)
d. L/C (Lettter of Credit)
e. Letter of Guarantee dll
Bank syariah menggunakan akad dalam penetapan produknya.
Akad yang dipakai sebagai dasar dalam jasa perbankan syariah:
1. Wakalah (Perwakilan)
Produk yang memakai akad ini: Transfer, Inkaso, Debit Card, L/C
2. Kafalah (Penjaminan)
Produk yang memakai akad ini: Bank Guarantee, L/C, Charge Card
3. Hawalah (Pengalihan Piutang)
Produk yang memakai akad ini:Bill Discounting, Post Dated Check (cek mundur), anjak piutang
4. Sarf (Pertukaran mata uang)
Produk yang memakai akad ini: Jual beli Valuta Asing
Dalam perbankan syariah, jasa perbankan menggunakan dana/fasilitas bank sendiri, oleh karena itu pendapatan yang diperoleh dari penjualan jasa ini harus disendirikan atau tidak ikut dibagikan kepada pemilik simpanan.
Untuk mempermudah transaksi antar Bank dan antara Bank dengan Bank Indonesia seperti perbankan konvensional, , maka Bank syariah juga menggunakan produk Interbank.

Jenis Produk Interbank

a. Sertifikat Mudharabah antar Bank adalah instrumen pasar uang antar bank yang hanya dapat dijual satu kali kepada bank lain dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan
b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia adalah instrumen Bank Indonesia untuk menyerap kelebihan likuiditas dalam perbankan
c. Fasilitas pembiayaan Jangka Pendek (FPJP) adalah fasilitas Bank Indonesia bagi perbankan syariah untuk menutupi selisih posisi (mismatch)

Istilah-istilah dalam bidang Bank Syariah

Akad : adalah pertalian ijab dengan qabul menurut caracara yang disyariatkan yang berpengaruh terhadap objek
Al-mashnu : barang pesanan dalam transaksi istishna
Al-muslam fihi : komoditas yang dikirimkan dalam transaksi salam
Al-muslam ileihi : penjual dalam transaksi salam
Al-muslam : pembeli dalam transaksi salam
Al-mushtashni’ : pembeli akhir dalam transaksi ishtisna’
Amil : petugas pendistribusi zakat
As-shani : produsen/supplier dalam transaksi ishtisna’
Fiisabilillah : orang yang berjuang di jalan Allah
Gharim : orang yang berutang dan kesulitan untuk melunasinya
Halal : sesuatu yang diperbolehkan oleh Islam
Haul : cukup waktu satu tahun bagi pemilikan harta kekayaan seperti perniagaan, emas, ternak, sebagai batas kewajiban membayar zakat
Hiwalah : pemindahan atau pengalihan hak dan kewajiban, baik dalam pengalihan piutang atau utang, dan jasa pemindahan / pengalihan dana dari satu entitas kepada entitas lain
Ibnusabil : orang yang dalam perjalanan
Ijarah : perpindahan kepemilikan jasa dengan imbalan yang sudah disepakati menurut para fuqaha’. Ijarah ini memiliki 3 (tiga) unsur:
- Bentuk yang mencakup penawaran atau persetujuan
- Dua pihak pemilik aset yang disewakan dan pihak yang memanfaatkan jasa dari aset yang disewakan
- Objek dari akad ijarah, yang mencakup jumlah sewa dan jasa yang dipindahkan kepada penyewa
Ijarah operasional: Akad ijarah yang tidak berakhir dengan pemin-dahan kepemilikan dari aset yang yang disewakan kepada penyewa
Ijarah muntahiyah
bittamlik : Akad ijarah yang berakhir dengan opsi berpindahnya kepemilikan aset yang disewakan kepada penyewa.
Ijarah muntahiyah bittamlik dapat berbentuk:
- Ijarah muntahiyah bittamlik yang memindahkan hak kepemilikan aset yang disewakan kepada penyewa–jika penyewa menginginkan hal tersebut–dengan harga yang diwakili oleh pembayaran sewa yang dilakukan oleh penyewa selama jangka waktu penyewaan. Pada akhir jangka waktu penyewaan dan setelah cicilan terakhir dibayar, maka hak milik sah aset yang disewakan secara otomatis berpindah kepada penyewa atas dasar akad baru.
- Ijarah muntahiyah bittamlik yang memberikan hak kepemilikan kepada penyewa atas aset yang disewakan pada akhir jangka waktu penyewaan atas dasar akad baru dengan harga tertentu, yang mungkin merupakan harga simbolis
- Perjanjian ijarah yang memberikan penyewa salah satu dari 3 (tiga) opsi berdasarkan pembayaran sewa yang dilakukan oleh penyewa a. Membeli aset yang disewakan dangan harga yang ditentukan berdasarkan pembayaran sewa yang dilakukan oleh penyewa;
b. Pembaruan ijarah untuk jangka waktu yang baru; atau
c. Mengembalikan aset yang disewa kepada pemilik objek sewa
Infak : pemberian sesuatu yang akan digunakan untuk kemaslahatan umat
Ishtisna’ : kontrak penjualan antara al-mustasni (penjual akhir) dengan al-shani (pemasok) dimana al-shani– berdasarkan suatu pesanan dari al-mustasni–berusaha membuat sendiri atau meminta pihak lain untuk membuat atau membeli al-masnu (pokok) kontrak, menurut spesifikasi yang disyaratkan dan menjualnya kepada al-mustasni dengan harga sesuai kesepakatan serta dengan metode penyelesaian di muka melalui cicilan atau ditangguhkan sampai suatu eaktu di masa depan. Ini merupakan syarat dari kontrak ishtisna’ sehingga al-shani harus menyediakan bahan baku atau tenaga kerja.
Kesepakatan akad ishtisna’ mempunyai ciri-ciri sama dengan salam karena dia menentukan penjualan produk tidak tersedia pada saat penjualan, namun ketidaksamaannya terletak pada harga ishtisna’ yang tidak dibayar ketika diselesaikan. Ishtisna’ juga memiliki ciri yang sama dengan penjualan biasa karena harga biasa dibayar dengan kredit. Ciri ketiga akad ishtisna’ sama dengan ijarah karena tenaga kerja digunakan pada keduanya.
Istishna paralel : Jika Al-mustashni (pembeli akhir) mengizinkan alshani (pemasok) untuk meminta pihak ketiga (subkontraktor) untuk membuat al-mashnu atau jika pengeturan tersebut bisa diterima oleh kontrak istishna itu sendiri, maka al-shani bisa melakukan kontrak istishna kedua guna memenuhi kewajiban kontraknya kepada kontrak pertama. Kontrak kedua ini disebut istishna paralel
Kafalah : akad penjaminan yang diberikan oleh kaafil (penanggung/ bank) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung (makhful ‘anhu, ashil)
Kaafil : pihak yang memberikan jaminan untuk menanggung kewajiban puhak lkain dalam akad kafalah
Ma’jur : objek sewa dalam transaksi ijarah
Makful : penerima jaminan dalam akad kafalah
Muallaf : orang yang baru memeluk agama Islam
Mudharabah : perjanjian kerjasama untuk mencari keuntungan antara pemilik modal dengan pengusaha (pengelola dana). Perjanjian tersebut bisa saja terjadi antara deposan (investment account) sebagai penyedia dan dan bank syariah sebagai mudharib. Bank syariah menjelaskan keinginannya untuk menerima dana investasi dari sejumlah nasabah, pembagian keuntungan disetujui oleh kedua belah pihak sedangkan kerugian ditanggung oleh penyedia dana, asalkan tidak terjadi kesalahan atau pelanggaran syariah yang telah ditetapkan, atau tidak terjadi kelalaian di pihak bank syariah. Kontrak mudharabah dapat juga dilaksanakan antara bank syariah sebagai penyedia dana atas namanya sendiri atau khusus atas nama deposan, pengusaha, atau para pengrajin lainnya termasuk petani, pedagang, dan sebagainya. Mudharabah berbeda dengan spekulasi yang berunsur perjudian (gambling) dalam pembelian dan transaksi penjualan.
Mudharabah Mutlaqah : Investasi tidak terikat.
Mudharabah Muqayyadah : Investasi terikat.
Mudharib : Pengelola dana (modal) dalam akad mudharabah; dalam madzhab syafi’i disebut amil
Muqashah : potongan pembayaran
Murabahah : penjualan barang dengan margin keuntungan yang disepakati dan penjual memberitahukan biaya perolehan dari barang yang dijual tersebut. Penjualan murabahah ada dua jenis. Pertama, bank syariah membeli barang dan menyediakan barang untuk dijual tanpa janji sebelumnya dari pelanggan untuk membelinya. Kedua, bank syariah membeli barang yang sudah dipesan oleh seorang pelanggan dari pihak ketiga lalu kemudian menjual barang ini kepada pelanggan yang sama. Pada kasus terakhir, bank syariah membeli barang hanya setelah seorang pelanggan membuat janji untuk membayarnya kepada bank
Musta’jir : penyewa dalam transaksi ijarah
Mustahiq : penerima zakat, Al-Qur’an mengatur bahwa penerima zakat adalah yang disebut sebagai 8 (delapan) asnaf (golongan/ kelompok)
Musyarakah : bentuk kemitraan bank syariah dengan nasabahnya dimana masing-masing pihak manyumbangkan pada modal kemitraan dalam jumlah yang sama atau berbeda untuk menyelesaikan suatu projek atau bagian pada projek yang sudah ada. Masing-masing pihak menjadi pemegang saham modal dasar tetap atau menurun dan akan memperoleh bagian keuntungan sebagaimana mestinya. Akan tetapi kerugian dibagi bersama sesuai dengan proporsi modal yang disumbangkan. Tidak diperbolehkan menyatakan sebaliknya.
Musyarakah
permanen/tetap : musyarakah di mana bagian mitra dalam modal musyarakah tetap sepanjang jangka waktu yang ditetapkan dalam akad tersebut
Musyarakah
menurun : musyarakah dimana bank memberikan kepada pihak lainnya hak untuk membeli bagian sahamnya dalam musyarakah sehingga bagian bank menurun dan kepentingan saham mitra meningkat sampai menjadi pemilik tunggal dari keseluruhan modal.
Muwakil : pemberi kuasa/nasabah dalam transaksi wakalah
Muzakki : pembayar zakat
Nisab : batas ukuran minimal, jika harta dan perniagaan seseorang telah melebihi batas ini maka zakat terhadap harta dan perniagaan wajib dibayarkan
Nisbah : rasio atau perbandingan pembagian keuntungan (bagi hasil) antara shahibul maal dengan mudharib
Qardh (pinjaman): penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dengan pihak yang meminjamkan yang mewajibkan peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu. Pihak yang meminjamkan dapat menerima imbalan namun tidak diperkenankan dipersyaratkan dalam perjanjian
Qardhul hasan : pinjaman tanpa imbalan yang memungkinkan peminjam menggunakan dana tersebut selama jangka waktu tertentu dan mengembalikan dalam jumlah yang sama pada akhir periode yang disepakati. Jika peminjam mengalami kerugian yang bukan merupakan kelalaiannya, maka kerugian tersebut dapat mengurangi jumlah pinjaman
Riba : pengambilan tambahan, baik dalam transaksi maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan ajaran Islam
Riqab : hamba sahaya
Salam : bai’ as-salam; jual beli barang dengan cara pemesanan dan pembayaran di muka dengan syarat-syarat tertentu
Salam paralel : dua transaksi bai’ as-salam antara bank dengan nasabah dan antara bank dengan pemasok atau pihak ketiga lainnya secara simultan
Shadaqah : pemberian sesuatu kepada orang lain dengan mengharap ridho Allah semata
Shahibul maal : pemilik dana
Sharf : akad jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya. Transaksi valuta asing pada bank syariah hanya dapat dilakukan untuk tujuan lindung nilai dan tidak diperkenankan untuk tujuan spekulatif
Taukil : tugas
Ta’zir : denda yang harus dibayar akibat penundaan pengembalian piutang, dana dari denda ini akan dikumpulkan sebagai dana sosial
Ujrah : imbalan
Urbun : jumlah yang dibayar oleh nasabah (pemesan) kepada penjual (yaitu pembeli mula-mula) pada saat pemesan membeli sebuah barang dari penjual. Jika nasabah atau pelanggan meneruskan penjualan dan pengambilan barang, maka urbun akan menjadi bagian dari harga.
Wadiah : titipan nasabah yang harus dijaga dan harus dikembalikan setiap saat apabila nasabah yang bersangkutan menghendaki. Bank bertanggung jawab atas pengembalian barang tersebut
Wadiah yad-dhamanah : titipan yang selama belum dikembalikan kepada penitip dapat dimanfaatkan oleh penerima titipan. Apabila dari hasil pemanfaatan tersebut diperoleh keuntungan, maka seluruhnya menjadi hak penerima titipan
Wadiah
yad-amanah : titipan yang selama belum dikembalikan kepada penitip tidak boleh dimanfaatkan oleh penerima titipan sampai barang titipan tersebut diambil oleh penitip
Wakalah : akad pemberian kuasa dari muwakil (pemberi kuasa/nasabah) kepada wakil (penerima kuasa/bank) untuk melaksanakan suatu taukil (tugas) atas nama pemberi kuasa
Wakil : penerima kuasa/bank
Zakat : secara harfiah, zakat berarti keberkahan, penyucian, peningkatan, dan suburnya perbuatan baik. Disebut zakat karena dia memberkahi kekayaan yang dizakatkan dan melindunginya. Di dalam syariah, zakat merupakan suatu kewajiban mengenai dana yang dibayarkan untuk tujuan khusus dan untuk kategori tertentu. Zakat merupakan jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh Allah Yang Maha Kuasa untuk mereka yang berhak terhadap zakat sebagaimana telah ditentukan dalam Al-Qur’an. Kata zakat juga digunakan untuk menunjukkan jumlah yang dibayarkan dari dana-dana yang terkena kewajiban zakat.

Dari Catatan Sekolah
Thank to

KAMUS MINI “KESENIAN”

A. Aerofon : alat musik yang mempergunakan udara sebagai sarana untuk menghasilkan bunyi (seperti seruling, terompet dan sebagainya)

Agroikos : pelaku yang berperan sebagai pemain yang menjadi bulan-bulanan/bahan tertawaan

Akapela : paduan suara tanpa iringan alat musik (di Gereja)

Akrobat : orang yang mahir dalam pertunjukan ketangkasan an keseimbangan badan (seperti berjalan di atas tali, naik sepeda beroda satu dsb)

Akting : seni/profesi berperan di atas pentas, di radio, di televisi dsb

Aktor : pria pemain sandiwara, film dsb

Aktris : wanita pemain sandiwara, film dsb

Akulturasi : proses pencampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling memperbaruhi

Alazon : pelaku yang berperan sebagai pembohong, pembual dsb

Amen, mengamen : berkeliling untuk mencari uang dengan menyanyi dan main musik

Angklung : alat musik tradisional yang dibuat dari tabung bambu

Antik : kuno tetapi bernilai tinggi (tentang karya seni)

Arabahu : nama alat musik gesek berdawai satu di Maluku

Arabesik : nama gambar atau ukiran yang berbentuk cabang, daun, atau pohon

Aria : nyanyian tunggal yang diiringi musik seperti opera dan oratoria

Artistik : bernilai seni, berbakat dalam hal seni

Aubade : nyanyian/musik untuk pendengaran

B. Babak : bagian drama atau lakon yang terdiri dari beberapa adegan

Badut : pelawak

Balalaika : alat musik bangsa Rusia yang berbentuk biola segitiga dengan menggunakan dawai

Balerina : penari balet wanita

Balet : tari-tarian yang menceritakan suatu kisah (drama) yang ditarikan oleh seorang raja atau bersama-sama (laki-laki dan perempuan)

Banyo : alat musik yang bentuknya seperti gitar kecil

Barongsai : barongan Cina (biasanya di pertunjukan pada tahun baru Imlek)

Beduk : gendang besar yang ditempatkan di masjid

Beksan : tari-tarian Jawa

Berenbau : alat bunyi-bunyian yang ditiup

Biduan : penyanyi

Biola : alat musik gesek yang menyerupai rebab, yang bertali (bersenar) empat

Bodor : badut, pelawak

Bolero : irama musik pengiring tarian bolero

Bonang : perangkat gamelan yang berbentuk seperti gong kecil

Bongo : alat musik yang berupa gendang yang dipukul-pukul dengan tangan

Bugi-bugi : jenis tari-tarian dari barat yang banyak

C. Cakalele : nama tarian perang

Canang : gong kecil

Candi : bangunan kuno yang dibuat dari batu (digunakan sebagai tempat pemujaan)

Celuring : nama dari salah satu perangkat gamelan yang berupa bilah-bilah

Cokek : kesenian tradisional Betawi yang diiringi gambang kromong dengan tarian geraknya

D. Dalang : orang yang mempermainkan wayang

Dandanggula: bentuk puisi Jawa termasuk jenis tembang

Dandi : gendang kecil, kecapi (alat musik)

Dangdut : orkes Melayu

Dansa : tarian ala barat

Dap : genderang, tambur

Deklamasi: membaca sajak yang disertai gerak dan mimik yang baik

Didong : pertunjukan komedi wayang boneka, pertunjukan tari, dan musik

Drama : gerak perbuatan yang menggambarkan kehidupan dan watak seseorang melalui tingkah laku/dialog yang diperankan

Dramatikus: ahli seni drama, pengarang naskah drama

Dramaturgi: ilmu tentang seni drama

Drum : genderang, tambur

Drumben : seperangkat musik genderang yang dimainkan oleh serombongan pemain sambil berbaris

Duet : nyanyian yang dinyanyikan oleh 2 orang

E. Epos : syair kepahlawanan

Erotika : karya sastra yang temanya berkaitan dengan kebirahian

Etnomusikologi: ilmu tentang perbandingan musik

Eufoni : rangkaian bunyi harmonis dan enak didengar

F. Figuran : pemain film atau sandiwara yang berperan tidak berarti

Futurisme : aliran dalam seni, musik, atau sastra

G. Gabor : nama tarian Bali

Gambang : nama alat musik tradisional yang menggunakan bilah-bilah kayu, yang dimainkan dengan dua alat pemukul

Gambus : alat musik mirip kecapi

Gambyong: nama salah satu tari Jawa yang mengungkapkan keluwesan wanita

Gamelan : seperangkat alat musik Jawa (Sunda, Bali) yang terdiri atas bonang, gambang, gendang, rebab, dan saron

Gelegah : gong besar

Gender : nama gamelan Jawa

Genderang: tambur

Genggong : alat musik yang menyerupai harmonica

Gendrang : kencreng, rebana kecil

Gita : lagu, nyanyian

Gitar : alat musik petik

H. Harmonika: alat musik yang bentuknya seperti busur yang dirintangi dawai-dawai

Hula-hula : tarian penduduk asli di kepulauan Hawaii

I. Ibing : menari bersama-sama dengan penari bayaran (tandak)

Ikebana : seni merangkai bunga cara Jepang

Ikon : lukisan yang terdapat di dalam gereja

Ikonografi: ilmu tentang seni dan teknik membuat arca

Ilustrasi : penghiasan dengan gambar-gambar (lukisan, diagram, grafik)

Ilustrator : orang yang melukis gambar-gambar di buku, majalah dsb

Impresionisme: aliran dalam seni yang mengutamakan hal-hal yang mengesankan

Improvisasi : penciptaan atau pertunjukan (misalnya pementasan musik) tanpa persiapan lebih dulu

Inspirasi : pengaruh yang membangkitkan kegiatan kreatif (dalam kesastraan, musik, seni lukis)

Instrumen: alat musik

Instrumental: musik dengan alat-alat musik tanpa nyanyian

Instrumentalis: pemain musik

Instrumentasi: pengetahuan tentang pengetahuan khas dari berbagai alat musik; penyusunan (aransemen, komposisi) sebuah permainan musik

Intonasi : lagu kalimat

Irama : ritme; turun naiknya lagu secara teratur

J. Jampen : kesenian tradisional dari daerah Aceh

Jatilan : kesenian khas Jawa Tengah yang berupa tarian dan penarinya menaiki kuda lumping yang diiringi gamelan

Judo : seni beladiri ala Jepang

Judoka : pemain judo

K. Kaba : prosa berirama yang dapat di dendangkan (dalam sastra Minangkabau)

Kabaret : pertunjukan hiburan berupa nyanyian dan tarian

Kabuki : drama tradisional Jepang

Kaligrafer : orang yang ahli menulis indah

Kligrafi : seni menulis indah

Kalipso : bentuk musik dari India Barat

Karate : seni bela diri yang mengandalkan kecepatan gerak dan kekuatan anggota badan

Karawitan : seni gamelan dan seni suara yang betangga nada pelog dan slendro

Kecak : nama salah satu tarian di Bali

Kecapi : alat musik tradisional yang menggunakan dawai tiga, lima, atau enam

Kakawin : kidung; syair jawa kuno

Kelenengan: pertunjukan musik gamelan

Kelong : pantun Bugis

Kempul : nama alat musik gamelan yang bentuknya seperti canang besar

Kenong : nama alat musik gamelan yang bentuknya seperti canang besar

Keroncong : alat musik gitar kecil berdawai empat atau lima; nama jenis musik langgam

Ketoprak : sandiwara tradisional jawa yang dimainkan dengan diiringi gamelan

Kidung : lagu (syair yang dinyanyikan ); puisi; sanjak

Clarinet : alat musik tiup yang dibuat dari kayu atau logam yang diberi lubang-lubang

Klasik : kasusteraan atau kesenian kuno yang bernilai kekal

Klavikor : alat musik kuno semacam piano

Komedi : sandiwara gembira

Komidi : acrobat; pertunjukan sebagai sandiwara atau berbagai gerak badan

Komponis : pengubah lagu (musik)

Komposisi: susunan; gubahan, baik instrumental maupun vokal

Konser : pertunjukan musik

Konservatori : sekolah musik

Kontrabas : biola besar yang berdawai empat atau lima

Koreograf : orang yang ahli menciptakan dan mengubah gerak tari

Koreografi: seni mencipta dan mengubah tari (balet); seni tari (balet)

Kuartet : komposisi musik atas empat instrumen atau empat suara

Kulintang : alat musik tradisional dari Sulawesi utara, yang dibuat dari bilah-bilah kayu

Kungfu : seni bela diri tanpa senjata dengan mengandalkan sepakan atau pukulan yang melemahkan lawan

L. lagu : ragam bersuara yang berirama

Langendria: drama dari istana jawa, biasanya mengisahkan Damarwulan

Langenswara: paduan suara lagu-lagu jawa

Largisima : tanda tempo lebih lambat dari largo ketika sebuah lagu akan dinyanyikan

Legong : nama tari dari Bali yang diiringi gamelan

Lenong : pertunjukan sandiwara yang diiringi gamelan kramong

Lenso : nama tarian dari daerah Maluku dengan menggunakan sapu tangan

Lokananta: gamelan dari kayangan

Mahabharata: cerita dalam sastra India yang mengisahkan perang besar antara keturunan bharata

M. Mambo : nama musik dan tarian yang berasal dari kuba

Mandolin : nama alat musik petik sejenis gitar yang bersinar empat sampai enam pasang

Marhaban : lagu puji-pujian yang dinyanyikan pada perayaan mauled nabi Muhammad SAW, dengan diiringi rebana

Mars : irama musik tempo setengah (seperempat) untuk mengiringi tentara berbaris

Marwai : alat musik sejenis kenderang

Masnawi : jenis puisi (asal Parsi) yang berirama dua, dan berisi pujaan

Meko : alat musik dari pulau roti yang bentuknya seperti gang kecil

Menvet : lagu atau tarian rakyat Prancis di abad 17

Metrik : ilmu tentang irama (ritme) dalam puisi

Moniase : karya sastra, musik, atau seni yang terjadi dari bermacam-macam unsur

Musik : suara yang disusun sehingga mengandung irama, lagu, keharmonisan

Musical : yang berkenaan dengan musik

Musikologi: ilmu tentang musik, sejarah, dan perkembangannya

Musikus : pencipta (pemain) musik

N. Nada : bunyi yang teratur tinggi rendahnya (dalam musik)

Nalam : gubahan sajak (syair atau karangan)

Naturalisme: corak dalam kesenian yang mendasarkan pada keadaan alam dan tanpa memperdulikan yang lain

Nayaga : pemukul gamelan

Nobat : gendering besar

O. Obo : alat musik dari kayu yang mengeluarkan bunyi nyaring kalu ditiup

Opera : drama (sandiwara) dengan diiringi nyanyian dan musik

Operet : pementasan drama sambil bernyanyi

Orbel : alat musik tiup atau hembus

Orkes : sekelompok pemain musik yang bermain dengan seperangkat alat musiknya

P. Panembrana: nyanyian penghormatan untuk menyambut kedatangan tamu agung

Panjak : pemain gamelan

Pelog : laras gamelan

Pendet : jenis tarian (Bali) untuk upacara menyambut tamu agung

Pesinden : penyanyi wanita pada seni gamelan

Petilan : sebagian dari cerita lakon ( pertunjukan wayang orang)

Piano : alat musik berkaki empat yang dibunyikan dengan menekan tut-tutnya

Pikolo : seruling kecil yang bernada satu aktif lebih tinggi daripada seruling biasa

Pompang : alat musik tiup yang mengeluarkan satu nada saja

R. Randai : tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan cara berkeliling membentuk lingkaran

Rebab : alat musik gesek yang menyerupai biola

Rebana : sebangsa gendang yang dibuat dari tabung kayu yang berkulit sebelah

Redap : gendang kecil

Reog : kesenian tradisional masyarakat Ponorogo

Rodat : nyanyian (Arab) yang diiringi rebana

Ronggeng : penari perempuan dalam kesenian tradisional

Rumba : tarian pergaulan yang berasal dari kuba yang diiringi musik

S. Saksofon : alat musik tiup

Salung : seruling pendek

Samba : irama musik (untuk mengiringi tari-tarian di Brazil)

Sandiwara : drama, teater

Saron : alat musik gamelan yang berbentuk bilah-bilah logam

Sasando : alat musik yang menggunakan tabung bambau dengan rentangan beberapa dawai

Seblang : salah satu jenis tari dari Banyuwangi

Selo : alat musik seperti biola tetapi ukurannya lebih besar

Selompret : terompet

Selukat : alat gamelan yang menyerupai saron (kecil)

Senandung: nyanyian dengan suara lembut

Sendratari :seni drama tari, drama yang disajikan dengan tarian dan tanpa dialog

Seniman : ahli seni

Serampang: nama tarian dan lagunya dari Sumatera utara

Serancak : seperangkat daerah

Serdam : seruling bulu yang tiupannya seperti clarinet

Serimpi : jenis tarian jawa yang dibawakan oleh empat orang wanita

Seruling : alat musik tiup yang dibuat dari bambu atau besi

Serunai : alat musik tiup jenis clarinet yang dibuat dari kayu

Seudati : seni tradisional dari Aceh yang berupa tari dan nyanyian

Sinden : penyanyi wanita pada seni gamelan jawa

Slendro : laras gamelan jawa

Solo : nyanyian (musik) tunggal yang dinyanyikan (dimainkan) oleh seorang

Sonata : komposisi musik untuk instrumen tunggal atau ganda

Sumo : gulat tradisional Jepang

U. Ukelele : alat musik berdawai empat yang bentuknya seperti gitar

Ulos : tenunan masyarakat Batak

Uran-uran : nyanyian (tembang dalam bahasa jawa

T. Tabia : kendang kecil

Tablo : pertunjukan lakon tanpa gerak atau tanpa dialog

Talempang : alat musik yang dibuat dari logam, perunggu, besi

Tambur : gendering; alat musik yang dipukul

Tamtam : sejenis gendang

Tandak : tari jawa yang diperagakan oleh seorang wanita

Tanggetong: alat musik berupa siter bambu dari Tapanuli

Tango : (musik) tarian dari Spanyol

Tangsa : genderang (rebana untuk mengarak tabuta)

Tarawangsa: alat musik gesek dari Sunda

Tarling : jenis alat musik masyarakat Cirebon, gitar dan suling

Tataganing : perangkat musik Batak Toba (terdiri atas gendang besar, gendang kecil, gong kecil, serunai)

Tayub : tarian diikuti dengan tembang yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan

Tebung : alat musik sejenis genderang (dari Kalimantan barat)

Tembang : nyanyian atau puisi

Terompet : alat musik tiup

Tifa : gendang kecil (dari Maluku)

Tromban : terompet yang bentuknya panjang

Trompong : alat gamelan yang bentuknya seperti barang yang disusun secara memanjang

V. Viol : biola

Violin : biola kecil

Vokalia : lagu-lagu yang dinyanyikan; nyanyian

W. Warangsana: penyanyi wanita dalam seni karawitan jawa; pesinden

Wirasuara : penyanyi pria dalam karawitan

Wiyaga : pemain gamelan

X. Xenograf : orang yang ahli membaca tulisan bahasa asing

Xilofon : alat musik yang dibuat dari bilah-bilah kayu, jika dipukul dengan alat pukul kayu akan menimbulkan bunyi yang berbeda-beda

Xilografi : ilmu senigrafika dalam pembuatan ukiran kayu

Z. Ziter : alat musik jawa yang menggunakan dawai antara 30-40 dan dimainkan dengan jari-jari tangan

Thank to

 
© 2011 Terus Belajar Berbagi Kebaikan | www.jayasteel.com | Suwur | Pagar Omasae | Facebook | Rumah Suwur