-----

Untuk diketahui...

Dukungan untuk Stop Dreaming Start Action

Adaptasi budaya : proses penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial ataupun aalm dalam hal budaya

Ad interim : menjabat untuk sementara waktu

Agresi : serangan suatu negara terhadap negara lain

Aliansi : persekutuan antara dua negara atau lebih untuk kepentingan politik

Apartheid : politik yang membedakan hak dan kewajiban masyarakat dalam suatu negara berdasar perbedaan warna kulit

Balance of Power : keseimbangan kekuatan/pengaruh

Benua : hamparan daratan yang sangat luas, sehingga pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mendapatkan pengaruh angin laut yang bersifat basah dan lengkap.

Bilateral : perjanjian yang bersifat timbal balik antara dua negara.

Dai Toa : persemakmuran bersama di kawasan Asia Timur Raya yang merupakan propaganda Jepang

De facto : secara kenyataan

Deflasi : penurunan harga-harga secara umum dalam suatu perekonomian.

Delta : endapan sungai

Depresiasi : penurunan nilai mata uang asing akibat perubahan permintaan dan penawaran.

Deteksi : pengamatan

Devaluasi : menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing yang dilakukan oleh pemerintah secara sengaja.

Diplomasi : urusan/atau penyelenggaraan perhubungan resmi antara dengan negara

Eksploitasi : fase serangan terbuka terhadap induk militer lawan untuk menduduki semua pos pertahanan musuh yang vital

Evaluasi : ketinggian tempat

Fasisme : prinsip atau faham golongan nasionalisme ekstrim kanan yang menganjurkan pemerintahan otoriter

Front ABCD : American, British, China, Duth (Pasukan gabungan dalam Perang Dunia II yang terdiri dari Amerika, Inggris, China dan Belanda)

Garis kontur : garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian yang sama.

Gerakan 3A : gerakan yang bersemboyan Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia, dan Nippon Pelindung Asia. Dibentuk pada bulan April 1942 bertujuan menggerakkan rakyat dalam mendukung Jepang melawan Sekutu

Gun : kawedanan pada zaman Jepang

Gunseikan : pemerintah militer yang dijabat kepala staf tentara

Gunung laut : gunung api yang tumbuh dari dasar laut.

Gyugun : Pembela Tanah Air untuk Sumatera

Hakko Ichiu : ajaran Shinto di Jepang yang mengajarkan bahwa semangat setiap orang harus bersedia berkorban untuk

kepentingan negara

Hibah : pemberian berupa bantuan dari negara lain misalnya pengurangan atau pemotongan utang luar negeri.

Individualistik : sikap hidup yang mementingkan dirinya sendiri

Infiltrasi : penyusupan

Inflasi : kenaikan harga-harga secara umum dalam suatu perekonomian.

Interpretasi peta : gunung api yang tumbuh dari dasar laut.

Italia Irredenta : semboyan Italia untuk mencapai Italia Raya sehingga menjadi salah satu penyebab Perang Dunia II

Jawa Hokokai : Perhimpunan Kebaktikan Rakyat Jawa, yakni organisasi resmi jaman pendudukan yang dibentuk tanggal 11 Maret 1944 bertujuan untuk mengerahkan rakyat Jawa dalam membantu Jepang melawan Sekutu

Ken : sistem pemerintahan daerah pada masa pendudukan

Jepang yang setingkat kabupaten

Kesenjangan budaya : kesenjangan yang terjadi akibat perubahan cepat yang dialami sebuah pranata sosial lain yang berkaitan

KNIL : Koninlijk Nederlandas Indisch Leger (tentara kerjaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia)

Kolusi : persekongkolan dalam mencapai tujuan yang tidak teruji

Konsulidasi : fase untuk menegakkan kekuasaan

Korupsi : perbuatan menggelapkan uang negara atau perusahaan untuk kepentingan pribadi atau golongan

Ku : sistem pemerintahan daerah pada masa pendudukan Jepang yang setingkat desa

Lebensraum : semboyan politik Jerman untuk melakukan ekspansi yang akhirnya menjadikan salah satu sebab terjadinya Perang Dunia II

Lubuk laut : dasar laut dalam yang penumpangnya berbentuk cekungan dalam memanjang dan bertebing curam

Marshall Plan : Rencana Marshall yang mengusulkan agar negara-negara Eropa dibantu dalam pemulihan ekonomi yang rusak akibat Perang Dunia II

Materialistik : sikap hidup yang mementingkan dirinya sendiri

Minseifu : daerah yang diperintah oleh Angkatan Laut pada masa pendudukan Jepang

Mobilitas sosial : perubahan status dan peran sosial individu atau kelompok sosial

Multilateral : perjanjian yang bersifat timbal balik antara beberapa negara.

Nepotisme : tindakan mementingkan sanak saudara atau temanteman sendiri, terutama dalam pemerintahan

Neraca : timbangan/perimbangan.

NICA : Nederland Indies Civil Administration (Pemerintahan Sipil Hindia Belanda)

Non Alignet : Gerakan Non Blok atau tidak memihak

Nonmigas : selain minyak dan gas seperti hasil pertanian, tekstil, dan lain-lain.

Paparan benua : dasar laut yang berbentuk datar dengan kedalaman kurang dari 200 meter dan merupakan kelanjutan dari benua atau daratan.

Perang Asia Timur Raya: Perang Dunia II di medan Pasifik, dikenal juga dengan perang Pasifik. Jepang ingin membentuk Persemakmuran Asia Timur Raya

Perang Dingin : atau cold war, yakni ketegangan dunia akibat pertentangan dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Uni Soviet setelah Perang Dunia II dalam memperluas pengaruh kapitalis maupun komunis.

Perjanjian Versailles : Perjanjian antara Sekutu dengan Jerman pada tanggal 28 Juni 1919 setelah pihak Sentral kalah dalam Perang Dunia I

Peta topografi : peta yang menggambarkan keadaan relief atau tinggi rendahnya muka bumi.

Plato : hamparan dataran

Proteksi : perlindungan.

Proteksionisme : paham bahwa ekonomi dalam negeri harus dilindungi pemerintah dari persaingan luar negeri.

Punggung laut : dasar laut yang berbentuk cembung menyerupai bentuk deretan antiklinal, yang puncaknya atau punggungnya belum menyembol ke permukaan laut.

Reformasi : gerakan untuk melakukan perubahan di berbagai bidang kehidupan baik politik, ekonomi maupun sosial budaya.

Regional : bersifat daerah/kedaerahan/wilayah.

Relief : penampangan tinggi rendahnya permukaan bumi.

Renville USS : kapal pengangkut militer Amerika Serikat yang pada tanggal 8 Desember 1947 berlabuh di Jakarta dan digunakan sebagai tempat perundingan antara pemerintah RI dengan Belanda

Revanche Idea : politik membalas dendam

Samudra : hamparan air asin yang sangat luas yang mengelilingi daratan atau benua.

Syu : karesidenan (jaman pendudukan Jepang)

Syucho : pemimpin wilayah Karesidenan (jaman pendudukan Jepang)

Teritorium : wilayah militer

Triple Aliantie : negara-negara yang tergabung dalam Blok Sentral dalam Perang Dunia I

Triple ENtente : negara-negara yang tergabung dalam Blok Sekutu (Serikat) dalam Perang Dunia I

Wehrkreise : strategi militer dalam perang dengan membentuk kantong-kantong pertahanan

Mendukung Stop Dreaming Start Action


Terima kasih


Sangkuriang

Mendukung Stop Dreaming Start Action

A very long time ago in West Java, there lived a king, named Raden Sungging Pebangkara. He was a good ruler. He liked hunting in the forest very much.

In the forest, there lived a she-pig, actually a cursed goddess. One day, she came out of her hiding place looking for water. There, she saw a coconut shell �� lled with water. Expecting it to be a fresh water, she drank it, having no suspicious that it was the king’s urine left there the day before when he went hunting.

The consequence was very strange. She became pregnant. A few months later she gave birth to a very pretty girl.

When the king was hunting again in the forest, he saw the girl and was attracted by her beauty. He took her to his palace, then he called her Dayang Sumbi and treated her as his own daughter.

Time passed and Dayang Sumbi grew up into a beautiful girl. She was fond of weaving.

One morning as she was weaving, her weaving spool flew out of the window to the field. Because she was very tired, she mumbled, “Whoever is willing to help me pick up the spool, I’ll treat her as my sister if she is a girl. If he is a man, I’ll treat him as my husband”. These words were heard by a dog, called Tumang, actually a cursed god too. He immediately picked up the spool and gave it to Dayang Sumbi.

Seeing the dog had helped her, she fainted. The god had decided for her to undergo the fate. She became pregnant and a short time afterwards she gave birth to a healthy strong son whom she called Sangkuriang.

Sangkuriang became a handsome young man, as time went by. Like his grandfather, he was fond of hunting in the forest and Tumang was his faithful friend when roaming the woods. He didn’t realize that Tumang was actually his father.

One day, when the dog didn't obey him to chase the pig, Sangkuriang was very angry and killed the dog and cut up his flesh into pieces and took it home to his mother. For a moment Dayang Sumbi was speechless and took a spool and flung it at him. This left a scar on the spot. Then Dayang Sumbi sent him away.

Sangkuriang left and wandered through the woods. He walked for years.

Finally he returned to his native place, but did not recognise it any longer. At the end of a vast rice �� eld, he noticed a house and saw a young girl sitting at her weaving-loom. He approached her and was charmed by her beauty. He was unaware that she was his own mother. Dayang Sumbi had been given eternal beauty by the gods which was why she looked young forever. She looked at him and noticing his good looks, she promised to marry him. They made plans for their wedding day, but one day she discovered the scar on his forehead.

She knew that he was her own son who had come back to his village.

She made an effort to make him understand that marriage between them was impossible, but Sangkuriang refused to accept it.

She had an idea and said to him “All right, you shall marry me if only you can dam up the Citarum river and build a big vessel all in one night”.

Sangkuriang agreed and started to work by using his magic powers and his praying to the gods for help.

To prevent the marriage, before Sangkuriang finished his work, she stretched the red veil which covered her head over the eastern side of the plain. Through her magic powers, the red light spread over the landscape, giving the impression that the sun was rising and that the time was up.

Angrily, Sangkuriang kicked the vessel which was almost finished, upside down.

Some times later the vessel became the mountain of Tangkuban Perahu on the northern side of Bandung.

Adapted from Folk Tales from Indonesia., 1999

Thank to

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Prinsip Pengertian Belajar

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Pada prinsipnya, belajar itu adalah perubahan. Dengan demikian, sebagai gambaran yang lebih jelas lagi, berikut ini akan dikemukakan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan pengertian belajar.

1. Belajar Adalah Memperoleh Perubahan Tingkah Laku

Perubahan yang terjadi dalam diri individu banyak sekali, baik sifatnya maupun jenisnya. Namun, sudah barang tentu tidak setiap perubahan yang terjadi pada individu itu merupakan perubahan dalam belajar.

Kalau seorang individu jalannya menjadi pincang, karena patah kaki, perubahan itu (pincang) bukanlah perubahan dalam arti belajar. Selain itu, perubahanperubahan tingkah laku pada waktu mabuk, tidur, sakit, perubahan-perubahan yang terjadi dalam aspek kematangan, pertumbuhan, atau perkembangan tidak termasuk dalam pengertian perubahan belajar.

Jika demikian halnya, timbul pertanyaan: Apakah ciri-ciri perubahan dalam pengertian belajar itu?

Ciri-ciri perubahan dalam belajar, antara lain adalah sebagai berikut.

a. Perubahan yang disadari. Artinya individu yang belajar, menyadari terjadinya perubahan itu atau tidaknya individu merasakan terjadinya suatu perubahan dalam dirinya. Misalnya, individu menyadari bahwa pengetahuannya, keterampilannya, atau sikapnya berubah/bertambah.

b. Perubahan itu bersifat kontinyu dan fungsional.

Artinya, perubahan itu merupakan perubahan yang berlangsung terus-menerus atau dinamis. Suatu perubahan yang akan menyebabkan perubahan yang berikutnya dan bersifat fungsional, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi itu berguna bagi kehidupan individu dan bagi proses belajar berikutnya. Misalnya, jika seorang anak menulis, perubahan yang terjadi karena belajar ini antara lain, ia akan terampil menulis. Keterampilan menulis ini akan berlangsung terus menerus hingga keterampilan menulis itu menjadi lebih baik dan sempurna dan dapat memperoleh kecakapan lainnya, misalnya menulis surat, menulis pelajaran, mengerjakan soal-soal hitungan, dan sebagainya.

c. Perubahan yang bersifat positif dan aktif.

Perubahan yang bersifat positif ialah perubahan itu senantiasa bertambah dari perubahan hasil belajar yang telah diperoleh sebelumnya. Juga perubahan itu tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

Semakin banyak usaha belajar akan semakin banyak perubahan yang diperoleh dan makin baik. Perubahan bersifat aktif, artinya perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi karena usaha dari individu itu sendiri. Perubahan yang terjadi karena bukan usaha individu, itu tidak termasuk perubahan dalam arti belajar.

d. Perubahan yang bukan bersifat momental dan bukan karena proses kematangan, pertumbuhan dan perkembangan. Perubahan yang bersifat momental artinya, perubahan yang terjadi sewaktu-waktu atau kebetulan. Misalnya, keluar air mata, bersin, keluar keringat dan sebagainya.

Sedangkan perubahan dalam proses kematangan atau perkembangan terjadi dengan sendirinya karena dorongan dari dalam, perubahan dalam pengertian belajar terjadi karena dorongan dari luar dan disengaja.

e. Perubahan yang bukan karena pengaruh obatobatan atau penyakit tertentu. Perubahan tingkah laku karena alkohol misalnya, atau karena penyakit, mabuk, dan lain sebagainya, tidak dapat dikatakan perubahan karena belajar. Hal ini sebab perubahan tersebut selain tidak disadari, juga bersifat pasif, negatif, tidak fungsional, dan momental.

f. Perubahan yang bertujuan atau terarah. Artinya, terjadi perubahan tersebut karena adanya tujuan yang ingin dicapai. Jadi, perubahan belajar terarah kepada tujuan yang jelas dan disadari.

2. Hasil Belajar Ditandai dengan Perubahan Seluruh Aspek Tingkah Laku

Perubahan yang diperoleh oleh individu setelah melalui proses belajar adalah perubahan dalam keseluruhan tingkah laku secara integral. Jadi, tidak hanya pada satu aspek, misalnya aspek motorik atau aspek kognitif. Jika seseorang individu itu telah belajar sesuatu, dia akan menjalani perubahan secara menyeluruh dan integral, baik sikapnya, kebiasaannya, keterampilan, maupun pengetahuannya. Meskipun demikian, tentu saja ada salah satu aspek yang lebih dominan dari pada aspek yang lainnya.

3. Belajar Adalah suatu Proses

Belajar bukan suatu tujuan atau benda, tetapi belajar adalah suatu proses kegiatan untuk mencapai tujuan. Pengertian proses lebih bersifat merupakan "cara" mencapai tujuan atau benda. Jadi, ini merupakan langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh. Di dalam proses belajar, setiap kegiatan saling berinteraksi atau saling memengaruhi.

4. Proses Belajar Terjadi karena Adanya Dorongan dan Tujuan yang Dicapai

Belajar merupakan salah satu bentuk kegiatan individu.

Setiap kegiatan individu akan terjadi jika ada faktor pendorong, yaitu motif dan faktor tujuan yang ingin dicapai. Belajar terjadi karena ada kebutuhan dalam diri individu dan tertuju pada pencapaian pemenuhan kebutuhan sebagai tujuan. Jadi, suatu proses belajar akan mencapai hasil yang sebaik-baiknya jika ada dorongan yang besar dan tujuan yang jelas.

5. Belajar Merupakan Bentuk Pengalaman

Pengalaman diperoleh berkat interaksi antara individu dan lingkungan. Pengalaman merupakan sumber pengetahuan dan keterampilan bersifat pendidikan, yang merupakan satu kesatuan di sekitar tujuan pelajar. Pengalaman pendidikan bersifat kontinyu dan interaktif membantu integrasi pribadi pelajar.

Sumber: Buku Pengantar Psikologi, 1992

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Terima kasih


Hikayat Hang Tuah

Ikut mendukung Stop Dreaming Start Action

Hikayat Hang Tuah merupakan bentuk hikayat Melayu asli dan tidak diketahui dengan pasti siapa pengarangnya. Sikap kepahlawanan Hang Tuah yang tak tertandingi menyebabkan hikayat tersebut tetap berkembang dan hidup di masyarakat. Namanya harum dan menjadi teladan bagi putra-putri bangsa. Lama-kelamaan orang menganggapnya bukan sekadar pahlawan biasa tetapi dianggap seorang titisan dewa yang disanjung-sanjung karena kesaktiannya. Hang Tuah lahir dari keluarga biasa dekat Sungai Duyung di Tanah Malaka. Ayahnya bernama Hang Mahmud dan Ibunya Dang Merduwati. Karena kesulitan hidupnya, mereka pindah ke Pulau Bintan, tempat raja bersemayam, dengan harapan mendapat rezeki di situ. Mereka membuka warung dan hidup sangat sederhana.

Semua sahabat Hang Tuah berani. Mereka itu adalah Hang Jebat, Hang Kesturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu. Pernah suatu ketika mereka berlima pergi berlayar. Di tengah lautan dihadang oleh gerombolan perampok yang banyak sekali. Hang Tuah menggunakan taktik, membawa mereka ke darat. Di sana mereka melakukan perlawanan.

Sepuluh perampok mereka tewaskan, sedangkan yang lain melarikan diri. Dari beberapa orang yang dapat ditawan, mereka mengaku dari daerah Siantan dan Jemaja atas perintah Gajah Mada di Majapahit.

Sebenarnya mereka diperintahkan untuk menyerang Palembang tetapi angin kencang membawa mereka tersesat di Melaka. Akhirnya, keberanian Hang Tuah dan kawan-kawannya sampai juga kepada raja sehingga raja berkenan kepada mereka. Suatu ketika ada orang yang mengamuk di pasar. Orang-orang lari ketakutan. Hang Tuah jugalah yang dapat membunuh orang itu. Hang Tuah lalu diangkat menjadi biduan istana (pelayan raja). Saat itu dia diminta menyerang ke Palembang yang diduduki orang Siantan dan Jemala. Hang Tuah sukses, lalu dia diangkat menjadi Laksamana. Berkali-kali Hang Tuah diutus ke luar negeri; ke Tiongkok, Rum, Majapahit, dan dia pernah pula naik haji. Akhir hayatnya, Hang Tuah berkhalwat di Tanjung Jingara.


Terima kasih


Kutipan Hikayat Hang Tuah

Hang Tuah Diutus ke Majapahit

Raja Melaka mengutus Hang Tuah (Laksamana) mempersembahkan surat dan bingkisan ke hadapan raja Majapahit, mertua baginda.

Maka Laksamana pun menjunjung duli. Maka dianugerahi persalin dan emas sepuluh kati dan kain baju dua peti. Maka, Laksamana pun bermohonlah kepada Bendahara dan Temenggung, lalu berjalan keluar diiringkan oleh Hang Jebat dan Kesturi serta mengirimkan surat dan bingkisan, lalu turun ke perahu. Setelah sudah datang ke perahu, maka surat dan bingkisan itu pun disambut oleh Laksamana, lalu naik ke atas “Mendam Berahi”. Maka Laksamana pun berlayar.

Beberapa lamanya berlayar itu, maka sampailah ke Tuban. Maka Rangga dan Barit seketika pun berjalan naik ke Majapahit.

Beberapa lamanya maka sampailah ke Majapahit. Maka dipersembahkan Patih Gajah Mada kepada Batara Majapahit, “Ya,

Tuanku, utusan daripada anakanda Ratu Melaka datang bersamasama dengan Rangga dan Barit Ketika; Laksamana panglimanya.”

Setelah Sri Batara mendengar sembah Patih Gajah Mada demikian itu, maka titah Sri Batara, “Jika demikian, segeralah Patih berlengkap.”

Maka sembah Patih Gajah Mada, “Ya Tuanku, adapun patik dengar Laksamana itu terlalu sekali beraninya, tiada berlawan pada tanah Melayu itu. Jikalau sekiranya dapat patik hendak cobakan beraninya itu.”

Maka titah Sri Batara, “Mana yang berkenan pada Patih, kerjakanlah!”

Maka Patih pun menyembah lalu keluar mengerahkan segala pegawai dan priyayi akan menyambut surat itu. Setelah sudah lengkap, maka pergilah Patih dengan segala bunyi-bunyian.

Hatta maka sampailah ke Tuban. Maka Laksamana dan Hang Jebat dan Hang Kesturi pun berlengkap memakai pakaian yang indah-indah. Maka surat dan bingkisan itu pun dinaikkan oleh Laksamana ke atas gajah. Maka Laksamana dan Hang Jebat dan Hang Kesturi pun naik kuda. Maka Rangga dan Barit Ketika pun naik kuda mengiringkan Laksmana. Maka di hadapan Laksamana orang berjalan memikul pedang berikat empat bilah berhulukan emas dan tumbak pengawinanbersampakemas empat puluh bilah dan lembing bersampakkan emas bertanam pudi yang merah empat puluh rangkap. Maka segala bunyi-bunyian pun dipalu orang terlalu ramai. Maka surat dan bingkisan itu pun diarak oranglah ke Majapahit.

Hatta beberapa lamanya berjalan itu, maka sampailah. Maka Laksamana dan Hang Jebat dan Hang Kesturi pun turun dari atas kuda, berjalan di atas gajah. Maka Rangga pun berjalan serta berkata, “Mengapa maka Laksamana turun dari atas kuda itu?

Baik Laksamana naik kuda!”

Maka kata Laksamana, “Hai Rangga, adapun adat segala hulubalang Melayu itu, apabila nama tuannya dibawa pada sebuah negeri itu, maka hendaklah sangat-sangat dihormatkan dan takutkan nama tuannya itu. Jikalau sesuatu peri surat nama tuannya itu, sehingga mati sudahlah; yang memberi aib itu sekali-kali tiada ia mau, dengan karena negeri Majapahit itu negeri besar.”

Setelah Rangga mendengar kata Laksamana demikian itu, maka ia pun diam, lalu turun berjalan sama-sama dengan Laksamana.

Maka surat dan bingkisan itu pun diarak masuk ke dalam kota, terlalu ramai orang melihat terlalu penuh sesak sepanjang jalan dan pasar. Maka kata Patih Gajah Mada pada penjurit dua ratus itu, “Hai, kamu sekalian, pergilah kamu mengamuk di hadapan utusan itu, tetapi engkau mengamuk itu jangan bersungguh-sungguh, sekadar coba kamu beraninya. Jika ia lari, gulung olehmu sekali. Jika ia bertahan, kamu sekalian menyimpang, tetapi barang orang kita, mana yang terlintang bunuh olehmu sekali, supaya main kita jangan diketahui.”

Maka penjurit dua ratus itu pun menyembah, lalu pergi ke tengah pasar. Waktu itu sedang ramai orang di pasar, melihat orang mengarak surat itu. Maka penjurit itu pun berlari-lari sambil menghunus kerisnya, lalu mengamuk di tengah pasar itu, barang yang terlintang dibunuhnya. Maka orang di pasar itu gempar, berlari-lari kesana-kemari, tiada berketahuan. Maka penjurit dua ratus itu pun datanglah ke hadapan Laksamana; dan anak bayi priayi di atas kuda itu pun terkejut melihat orang mengamuk itu terlalu banyak, tiada terkembali lagi. Maka barang mana yang ditempuhnya, habis pecah. Maka segala pegawai itu pun habis lari beterjunan dari atas kudanya, lalu berlari masuk kampung orang. Maka segala orang yang memalu bunyi-bunyian itu pun terkejutlah, habis lari naik ke atas kedai, ada yang lari ke belakang Laksamana. Setelah dilihat oleh Laksamana orang gempar itu tiada berketahuan lakunya, maka segala orang yang di hadapan Laksamana itu pun habis lari. Maka prajurit yang dua ratus itu pun kelihatanlah. Dilihat orang yang mengamuk itu terlalu banyak, seperti ribut datangnya, tiada berkeputusan. Maka Laksamana pun tersenyum-senyum seraya memegang hulu keris panjangnya itu.

Maka Hang Jebar, Hang Kesturi pun tersenyum-senyum, seraya memegang hulu kerisnya, berjalan dari kiri kanan Laksamana.

Maka Rangga dan Barit Ketika pun terkejut, disangkanya orang yang mengamuk itu bersungguh-sungguh. Maka Rangga pun segera menghunus kerisnya, seraya berkata, “Hai Laksamana, ingat-ingat, karena orang yang mengamuk itu terlalu banyak.”

Maka sahut Laksamana seraya memengkis, katanya,”Cih, mengapa pula begitu, bukan orangnya yang hendak digertak-gertak itu.”

Maka Laksamana dan Hang Jebat, Hang Kesturi pun berjalanlah seorang orang Melayu pun tiada yang undur dan tiada bergerak.

Maka kata Laksamana, “Hai segala tuan-tuan sekalian, seorang pun jangan kamu undur dan bergerak. Jika kamu undur, sekarang ini juga kupenggal leher kamu!”

Maka dilihat oleh Barit Ketika, orang mengamuk banyak datang seperti belalang itu, maka Barit Ketika pun segera undur ke belakang gajah itu. Maka prajurit yang dua ratus itu pun berbagi tiga, menyimpang ke kanan dan ke kiri dan ke hadapan Laksamana mengamuk itu, ke belakang Laksamana. Maka Laksamana pun berjalan juga di hadapan gajah itu. Maka prajurit itu pun berbalik pula dari belakang Laksamana. Maka Barit Ketika pun lari ke hadapan berdiri di belakang Laksamana itu. Maka, Laksamana pun tersenyum-senyum seraya berkata, “Cih, mengapa begitu, bukan orangnya yang hendak digertak gerantang itu.”

Maka, Laksamana dan Hang Jebat, Hang Kesturi pun berjalan juga, dengan segala orangnya dan tiada diindahkannya orang mengamuk itu. Maka Rangga, dan Barit Ketika pun heran melihat berani Laksamana dan segala Melayu-melayu itu, setelah dilihat oleh penjurit dua ratus itu, Laksamana dan segala orangnya tiada bergerak dan tiada diindahkannya lawan itu, maka prajurit itu pun mengamuk pula ke belakang Laksamana. Seketika lagi datang pula prajurit itu mengamuk ke hadapan Laksamana, barang yang terlintang dibunuhnya dengan tempik soraknya, katanya, “Bunuhlah akan segala Melayu itu,” seraya mengusir ke sana kemari barang yang terlintang dibunuhnya. Maka prajurit dua ratus itu pun bersungguh-sungguh rupanya.

Maka, sahut Laksamana, “Jika sebanyak ini prajurit Majapahit, tiada, kuindahkan; tambahkan sebanyak ini lagi, pun tiada aku takut dan tiada aku indahkan. Jikalau luka barang seorang saja akan Melayu ini, maka negeri Majapahit ini pun habislah aku binasakan, serta Patih Gajah Mada pun aku bunuh,” serta ditendangnya bumi tiga kali. Maka bumi pun bergerak-gerak. Maka, Laksamana pun memengkis pula, katanya “Cih, tahanlah bekas tanganku baik-baik.”

Maka, prajurit itu pun sekonyong-konyong lari, tiada berketahuan perginya. Maka, surat dan bingkisan itu pun sampailah ke peseban. Maka surat itu pun disambut oleh Raden Aria, lalu dibacanya di hadapan Sri Batara. Maka, Laksamana dan Hang Jebat, Hang Kesturi pun naik ke peseban. Maka segala bingkisan itu pun disambut oranglah. Maka, titah Sri Batara, “Hai Laksamana, kita pun hendak mengutus ke Melaka, menyuruh menyambut anak kita Ratu Malaka, karena kita pun terlalu amat rindu dendam akan anak kita. Di dalam pada itu pun yang kita harap akan membawa anak kita kedua itu ke Majapahit ini hanyalah Laksamana.”

Maka, sembah Laksamana, “Ya Tuanku, benarlah seperti titah andika Batara itu.”

Maka Batara pun memberi persalin akan Laksamana dan Hang Jebat, Hang Kesturi dengan selengkap pakaian. Maka titah Sri Batara, “Hai Laksamana, duduklah hampir kampong Patih Gajah Mada.”

Maka sembah Laksamana, “Daulat tuanku, mana titah patik junjung.”

Maka Sri Batara pun berangkat masuk. Maka Patih Gajah Mada, dan Laksamana pun bermohonlah, lalu keluar kembali ke rumahnya. Maka akan Laksamana pun diberi tempat oleh Patih Gajah Mada hampir kampungnya.

Sumber: Bunga Rampai dari Hikayat Lama karya Sanusi

Terima kasih


Ikut mendukung Stop Dreaming Start Action

The Legend of Princess Loro Jonggrang

Once upon a time in Java Island, especially in Prambanan, there were two Hindu kingdoms, they were Pengging and Kraton Boko. Pengging Kingdom was a prosperous and wealthy kingdom led by a wise king named Prabu Damar Moyo who had a son named Raden Bandung Bondowoso.

Kraton Boko was a part of Pengging Kingdom jurisdiction led by a cruel king that was not a man but a giant who was a man eater, named Prabu Boko. However, Prabu Boko had a very beautiful daughter named Princess Loro Jonggrang. Prabu Boko also had a minister named Patih Gupolo that was a giant too. Prabu Boko had a desire to revolt and had control over Pengging Kingdom. Therefore, together with Patih Boko, they gathered the power by training men to become soldiers and collected goods from civil people as provisions.

After having enough preparation, Prabu Boko and all soldiers went to Pengging Kingdom to revolt. Then the war between Pengging and Boko Soldier happened in Pengging kingdom. A lot of soldiers died from both sides. People of Pengging became poor and suffered from starvation.

Knowing that his people were suffering and there were lots of soldiers died, Prabu Damar Moyo sent his son, Raden Bandung Bondowoso to have a battle with Prabu Boko. The ghting between Raden Bandung Bondowoso and Prabu Boko was very furious. Because of the power of Raden Bandung Bondowoso, Prabu Boko can be defeated, and then he died. When Patih Gupalo found out that his king died, he ran away from the battle. Raden Bandung Bondowoso chased him to Kraton Boko.

After he arrived at Kraton Boko, Patih Gupalo reported to Princess Loro Jonggrang that her father died in the battle, that he was killed by a Pengging knight named Raden Bandung Bondowoso.

Then the princess cried, she was very sad because of the death of her father.

Raden Bandung Bondowoso nally arrived at Kraton Boko. He was surprised when he saw Princess Loro Jonggrang, She was very beautiful so he proposed her to become his wife. However, Princess Loro Jonggrang did not want to marry Raden Bandung Bondowoso because he killed her father. To refuse his proposal, Princess Loro Jonggrang had a strategy. She had two requests that should be ful lled by Raden Bandung Bondowoso so that she would agree to marry him. First, she asked him to make Jalatunda well. Then, she asked him to make 1000 temples in one night.

Raden Bandung Bondowoso accepted the requests. Immediately he started to make Jalatunda well and asked Princess Loro Jonggrang to see it. Then, Princess Loro Jonggrang asked Raden Bandung Bondowoso to go into the well, and after that she ordered Patih Gupolo to pile up the well with stone. Both Princess Loro Jonggrang and Patih Gupolo thought that Raden Bandung Bondowoso already died in the well. However, Raden Bandung Bondowoso was still alive. He meditated and nally he could get out from the well safely.

Raden Bandung Bondowoso was very angry with Princess Loro Jonggrang. However, because of her beauty, he soon forgot about his anger. After that, Princess Loro Jonggrang asked Raden Bandung Bondowoso to do the second request which was to make 1000 temples in one night. Therefore Raden Bandung Bondowoso commanded genies to make the temples immediately. However Princess Loro Jonggrang intended to foil his effort to make the temples. She ordered the girls to pound and burn stubbles, so that the sky looked bright as if the morning had come. That made the cocks crow loudly.

Hearing the cocks crowing, people pounding rice, and seeing the brightness in the east, the genies stopped making temples. Genies reported to Raden Bandung Bondowoso that they could not continue building the temples because the morning had come. Raden Bandung Bondowoso got the feeling that the morning had not come yet. He asked Princess Loro Jonggrang to count the amount of the temples. The total was only 999 temples, so there was still 1 temple left. Therefore, Princess Loro Jonggrang refused to marry Raden Bandung Bondowoso. Feeling deceived, Raden Bandung Bondowoso was very angry and cursed her, “Loro Jonggrang, there is only 1 temple left, let you be the one to make it complete”. It was a miracle that suddenly Princess Loro Jonggrang transformed to a stone statue.

Until today, the stone statue of Princess Loro Jonggrang is still in Candi Prambanan and Raden Bandung Bondowoso cursed the girls around Prambanan area to become old virgins because they helped Princess Loro Jonggrang. Based on what is believed by old people, the couple who are dating in Prambanan temple will break up.

Thank to

Stop Dreaming Start Action « Forum Positif

Stop Dreaming Start Action « Forum Positif

Istilah-istilah dalam bidang ilmu pengetahuan umum

Mendukung Stop Dreaming Start Action

agent of change : seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin lembaga-lembaga kemasyarakatan yang bertujuan untuk mengubah suatu sistem sosial angka beban tanggungan : angka yang menunjukkan perbandingan antara banyaknya usia produktif dengan usia tidak produktif

banca : meja yang digunakan oleh para penukar di pasar

bank : badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

barter : perdagangan dengan tukar menukar barang

benua : daratan luas yang berada di permukaan bumi

blitzkrieg : serangan kilat yang dilakukan oleh Jerman atas Polandia pada tahun 1939, mengawali terjadinya Perang Dunia II di kawasan Eropa

casus belli : penyebab utama, penyebab khusus atau pemicu dari suatu peristiwa

client : orang yang mempunyai rekening di bank dan mendapat buku cek dari bank

cultural animosity : pengaruh suatu kebudayaan yang saling menolak

cultural lag : ketidakseimbangan karena perubahan

cultural shock : guncangan budaya yang dialami oleh sekelompok orang yang terkejut karena adanya perubahan budaya

de fuhrer : sebutan yang diberikan kepada Adolf Hitler dari Jerman, artinya sang pemimpin

demonstration effect : pengaruh kebudayaan yang dapat diterima tanpa paksaan

devide et impera : politik mengadu domba atau memecah belah, kemudian menguasai. Politik ini sering diterapkan oleh VOC atau pemerintah kolonial Belanda untuk menguasai wilayah Indonesia

devisa : alat pembayaran luar negeri atau semua barang yang dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran

diplomasi beras : bantuan beras yang diberikan Indonesia kepada India dalam rangka solidaritas sosial dan mencari simpati dunia untuk mendukung perjuangan diplomasi Indonesia

dumping : kebijakan pemerintah dengan menetapkan harga jual di pasar dalam negeri lebih mahal daripada harga jual di pasar luar negeri

ekspor : kegiatan mengirimkan atau menjual barang-barang hasil produksi dalam negeri ke negara lain

el nino : gejala cuaca berupa penumpukan energi panas di Samudra Pasifik bagian selatan yang menyebabkan udara mengalir ke pusat panas sehingga berpengaruh pada iklim di wilayah sekitarnya

evolusi : perubahan yang terjadi melalui berbagai rentetan kecil dalam jangka waktu yang lama

garis kontur : garis-garis pada peta yang mempunyai nilai ketinggian untuk menggambarkan bentuk permukaan bumi

garis van Mook : garis khayal yang menghubungkan dua daerah terdepan yang dikuasai Belanda sebagai hasil dari agresi militernya

globalisasi : suatu proses masuk ke lingkungan dunia

Hakko I Chiu : ajaran filsafat Jepang tentang kesatuan keluarga umat manusia

iklim : keadaan rata-rata cuaca dari suatu wilayah yang luas dan dalam jangka waktu yang lama

impor : masuknya barang-barang dari luar negeri

kerja sama bilateral : kerja sama antara satu negara dengan negara tertentu

kerja sama multilateral : kerja sama yang dilakukan oleh banyak negara

konstituante : dewan atau badan yang bertugas membentuk, menyusun dan menghasilkan konstitusi (undang-undang dasar)

kurosyiwo : arus panas yang menyeberangi Samudra Pasifik memanasi laut di pantai Barat Kanada

la nina : gejala cuaca yang mengakibatkan hujan lebat pada rentang waktu yang sangat lama sebagai akibat angin pusat berhembus dengan keras dan terus menerus melintasi Samudra Pasifik ke arah Australia

leasing : lembaga yang kegiatannya melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat

modernisasi : suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat

money changer : tempat untuk jual beli valuta asing

Mutual Security Act (MSA) : Undang-Undang Keamanan bersama Amerika Serikat tahun 1951. Berdasarkan MSA tersebut AS akan memberi bantuan keamanan (perlengkapan senjata) kepada Indonesia

nasakom : nasionalis-agama-komunis, ajaran Presiden Soekarno yang mengharuskan adanya persatuan “nasional progresif revolusioner” dengan ketiga golongan politik sebagai porosnya

negara kontinental : negara yang berada di daratan benua

nilai intrinsik : nilai atau harga bahan yang digunakan untuk membuat mata

nilai nominal : nilai yang tertulis pada setiap mata

ORI : Oeang Repoeblik Indonesia

oyasyiwo : arus dingin yang mengalir ke laut Jepang dari arah Utara

pegadaian : suatu lembaga keuangan yang memberikan pinjaman kepada nasabah dengan jaminan barang atau sesuatu yang berharga

pendapatan perkapita : pendapatan nasional neto atas biaya produksi dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun

perjuangan diplomasi : perjuangan melalui meja perundingan

perjuangan fisik : perjuangan yang mengandalkan kekuatan militer atau senjata

perubahan sosial : perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain

peta kontur : jenis peta khusus yang menggambarkan bentuk tinggi rendahnya permukaan bumi dengan menggunakan garis-garis tinggi di mana setiap garis mewakili angka yang menunjukkan ketinggian suatu tempat dari permukaan laut

peta topografi : peta berskala besar yang menggambarkan kenampakan umum permukaan bumi secara detail

premi : pertanggungan yang dibayar nasabah

pulau : daratan luas yang dikelilingi atau dipisahkan laut

relief : perbedaan ketinggian pada permukaan bumi

retooling : penggantian

revolusi : perubahan-perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung cepat

samudra : kenampakan muka bumi yang berupa perairan yang sangat luas

seikerei : penghormatan kepada dewa matahari dengan cara membungkukkan badan 90O ke arah matahari terbit

semenanjung : wilayah daratan yang sangat luas yang menjorok ke laut

tabungan : simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syariah-syariah tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang disamakan dengan itu

telegraphic transfer : memindahkan sebagaian atau seluruh rekening di bank kepada seseorang yang ditunjuk yang bertempat di daerah lain

teluk : lautan yang menjorok ke daratan

token money : uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya

tonarigumi : rukun tetangga, satuan pemerintahan terbawah yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang untuk mengawasi aktivitas warga, serta mendukung kebijakan politik dan ekonomi Jepang

uang : alat perantara pertukaran dan pembayaran yang sah

giral : tagihan atau rekening pada suatu bank yang dapat dipakai sebagai alat pembayaran

kartal : alat pembayaran yang dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sentral baik berupa logam maupun kertas

uang kertas : uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lainnya

uang logam : uang dalam bentuk koin dan biasanya terbuat dari perunggu, perak, dan emas

vacuum of power : kekosongan kekuasaan, saat Jepang yang berkuasa di Indonesia menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, sementara Sekutu belum datang di Indonesia

valuta asing : perbandingan nilai antara kedua mata

westernisasi : proses peniruan oleh suatu masyarakat atau negara terhadap kebudayaan dari negara-negara Barat yang dianggap lebih baik dari budaya daerahnya

zaken kabinet : kabinet ahli

Mendukung Stop Dreaming Start Action


Terima kasih


Pengertian kata-kata dalam ilmu pengetahuan sosial

Mendukung Stop Dreaming Start Action

A

AFNEI : Allied Forces Nedeland East Indie adalah divisi yang bertugas menerima penyerahan Indonesia dari Jepang. Pasukan ini di bawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christison.

Alluvial : Jenis Tanah yang diendapkan dibagian permukaan bumi yang lebih rendah sebagai hasil erosi

Amerigo Vespucci : nama orang Italia yang menemukan Benua Amerika

APRA : tentara pemberontak yang ingin menghancurkan NKRI. APRA dipimpin oleh Raymon Westerling

ASEAN : Association 0f South East Asian Nations, Organisasi kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya negara-negara Asia Tenggara.

ATM : (Automatic Teller Machine): mesin layanan pengambilan dan pemindahan uang.

Aztec : nama suku bangsa Indian di Amerka Latin.

B

B F O : Bijeenkomst Federal Overleg adalah negara-negara bagian dalam RIS.

Bandar Udara : Tempat bersinggahnya pesawat terbang sebelum terbang dan setelah mendarat.

Barter : pertukaran arang dengan barang.

Bentang Alam : Kenampakan permukaan bumi secara alamiah.

Bentang Budaya : Kenampakan pemukaan bumi yang berupa hasil budidaya manusia.

Benua hitam : Sebutan bagi Afrika karena penduduk aslinya berkulit hitam.

Benua : daratan yang luas dikelilingi oleh wilayah perairan.

Budaya : hasil pikir manusia yang memiliki nilai positif bagi kehi-dupan manusia.

C

Commonwealth : Negara-negara persemakmuran yang dulu merupakan bekas jajahan Inggris.

D

Daidanco : Komandan Batalyon. Keanggotaan PETA dibedakan dalam beberapa pangkat yang berbeda. Ada lima macam pangkat, yaitu: (1) Daidanco (Komandan Batalyon), (2) Cudanco (Komandan Kompi), (3) Shudanco (Komandan Peleton), (4) Budanco (Komanda Regu), dan (5) Giyuhei (Prajurit Sukarela).

Dasasila Bandung : Adalah 10 prinsip yang menjadi landasan dalam menjalin kerja sama antar negara dan bangsa.

Deklarasi Bangkok : Pernyataan bersama 5 (lima) wakil pemerintah (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina) untuk mendirikan ASEAN.

Dekrit Presiden : Suatu pernyataan atau pengumuman yang dikeluarkan oleh presiden.

Dekrit : Suatu pernyataan atau pengumuman yang berisi ke-tentuan yang harus ditaati oleh semua anggota masyarakat.

Demokrasi liberal : Pemerintahan yang dibangun berdasarkan kebebasan individu.

Demokrasi terpimpin : Pemerintahan yang dibangun berdasarkan kebebasan yang terpimpin.

Demokrasi : Pemerintahan yang dibangun dari, oleh, dan untuk rakyat.

Demonstrasi : Suatu gerakan bersama (pawai dan orasi) yang dilakukan untuk menuntut adanya perubahan terhadap organisasi atau institusi yang legal.

Deposito : simpanan pada bank yang hanya bisa diambi dalam waktu tertentu, sesuai dengan perjanjiannya.

Deteritorialisasi : proses untuk menghilangkan batas-batas wilayah secara ketat.

Disintegrasi : Kehidupan suatu masyarakat atau bangsa yang ditandai dengan adanya pemisahan atau perpecahan.

E

Eluviasi : Prose pencucian maksimal pada horison tanah A-2 yang mengakibatkan tanah berwarna cerah.

Embargo : pembatasan atas kegiatan tertentu.

Euro : Mata uang gabungan negara-negara Eropa.

Front Nasional : Lembaga yang dibentuk pemerintah untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka pembebasan Irian Barat.

G

Gerakan Non Blok : Gerakan yang didirikan oleh dan beranggautakan negara-negara yang bersikap netral, tidak ingin masuk ke dalam Blok Barat maupun Blok Timur.

Globalisasi : 1) pembebasan keluar-masuk suatu negara. 2) proses kehidupan yang tidak mengenal batas-batas negara secara mutlak

Great Barrier Reef : Gugusan pulau karang besar terpanjang di dunia di pantai timur Australia yang mampu menahan gelombang besar dari Samudera Pasifik, sehingga pantai bagian timur sangat baik untuk pelabuhan.

Great Dividing Range : Pegunungan pemisah disebelah timur Australia yang Membentang dari utara ke selatan.

Greenland : Pulau hijau di kutub Utara

Gunseikan : kepala pemerintahan militer yang dirangkap oleh kepala staf, yang menjadi kepala staf pertama adalah Mayor Jenderal Seizaburo Okasaki.

Gunseikanbu : Staf pemerintahan militer pusat

Gunshireikan : panglima tentara yang kemudian disebut dengan Saiko Shikikan (panglima tertinggi) sebagai pucuk pimpinan. Panglima tentara yang pertama dijabat oleh Jenderal Hitoshi Imamura.

H

Heiho : pembantu prajurit Jepang. Mereka adalah kesatuan militer yang dibentuk oleh pemerintah Jepang yang beranggotakan para pemuda Indonesia. Heiho menjadi bagian Angkatan Darat maupun Angkatan Laut Jepang. Anggota Heiho mendapat latihan kemiliteran agar mampu menggantikan prajurit Jepang di dalam peperangan. Para anggota Heiho mendapat latihan untuk menggunakan senjata (senjata anti pesawat, tank, artileri medan, mengemudi, dan sebagainya.

Heroin : Obat bius yang dilarang untuk diperdagangkan secara umum karena berbahaya.

I

Iluviasi : Akumulasi hasil pencucian pada lapisan tanah yang letaknya pada horison B-2 mengakibatkan lapisan tanah berwarna menjadi gelap

Interntional Date Line : Garis Bujur 180o yang terletak di Samudera Pasifik menurut konvensi Internasional sebagai batas penanggalan Internasional. Semua orang yang melewati garis tersebut harus menyesuaikan waktu.

Interpretasi : kegiatan membaca peta dengan cara memaknai isi peta atas dasar simbol-simbol yang ada.

J

James Cook : Ekspedisi bangsa Inggris yang menemukan pantai timur Australia yang subur. Jawa Boei Giyugun Kanbu Renseitai (Korps Latihan Pemimpin Tentara Sukarela Pembela Tanah Air di Jawa). Merupakan tempat para anggota PETA mendapat pendidikan militer di Bogor pada lembaga

Jawa Hokokai : Kebaktian Rakyat Jawa. Organisasi ini dibentuk pada tahun 1944, setelah kedudukan pasukan Jepang semakin terdesak. Tujuannya adalah untuk menggerakan seluruh rakyat Indonesia agar berbakti kepada Jepang. Sebagai tanda bahwa rakyat benar-benar berbakti, maka rakyat harus rela berkurban, baik harta benda maupun jiwa dan raga untuk kepentingan perang Jepang. Rakyat Indonesia harus menyerah-kan emas, intan, dan segala harta benda (terutama beras) untuk kepentingan perang.

K

Kaigun : Bahasa Jepang, yang berarti Angkatan Laut pada masa Pendudukan Jepang di Indonesia.

Kawasan : Suatu wilayah di permukaan bumi.

Kedaulatan : Wewenang yang dimiliki suatu bangsa atau negara untuk mengatur dirinya sendiri sesuai dengan citacitanya.

Kenampakan alam : Obyek geografi yang terjadi karena pengaruh aktivitas alam yang berupa tenaga endogen dan eksogen.

Kepadatan penduduk : Jumlah penduduk per satuan luas (jiwa/km2).

Kerja sama bilateral : Kerja sama antar dua negara. Ini merupakan bentuk yang paling banyak namun tidak dibentuk dalam sebuah organisasi.

Kerja sama multilateral : Kerja sama yang melibatkan banyak negara.

Kinrohoishi : (kerja bakti yang menyerupai dengan kerja paksa). Oleh karena itu, pembentukkan RT dipandang sangat efektif untuk mengerahkan dan mengawasi aktivitas masyarakat.

KKN : Korupsi, Kolusi, dan nepotisme adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut pemerintahan yang penuh korupsi, serta mengutamakan teman dan keluarga.

KNIL : tentara Belanda yang berasal dari masyarakat Indonesia (Bumi Putra).

Komisi Tiga Negara : Komisi yang beranggautakan Australia, Belgia, dan Amerika Serikat yang bertugas membantu menyelesaikan pertikaian antara Republik Indonesia dan Belanda secara damai (setelah agresi Belanda I).

komoditas : barang-barang dagangan

Kompetai : korps polisi militer pendudukan Jepang yang sangat ditakuti rakyat

Konferensi Tingkat Tinggi : Pertemuan beberapa yang dihadiri para Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan.

Konstituante : Majelis Tinggi sebagai lembaga perwakilan rakyat pada masa demokrasi liberal sebagaimana diatur dalam UUDS 1950.

Konsumtif : gaya hidup yang boros karena tidak disesuaikan dengan kebutuhan yang sebenarnya.

Konvensional : Sudah disepakati bersama

kredit : kepercayaan yang diberikan kepada kreditur kepada debitur.

Krisis ekonomi : Keadaan ekonomi yang tidak menentu sebagai akibat lembaga ekonomi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Krisis moneter : Keadaan keuangan yang tidak menentu sebagai akibat lembaga keuangan dan nilai tukar rupiah tidak berfungsi dan tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Krisis politik : Keadaan politik yang tidak menentu sebagai akibat lembaga politik tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Krisis sosial : Keadaan masyarakat yang tidak menentu sebagai akibat kebutuhan masyarakat tidak dapat dipenuhi sebagaimana mestinya.

Krisis : Suatu keadaan yang sulit sebagai akibat segala sesuatu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kualitas penduduk : Kondisi penduduk suatu negara yang di ukur dengan tingkat pendidikan, pendapatan perkapita, dan kesehatan

kuota : jumlah yang sudah dijatahkan.

L

Lalat tsetse : Spesies lalat yang kalau menggit manusia akan terjangkit penyakit tidur terdapat di Afrika.

Lembaga Internasional : Organisasi yang didirikan dan beranggotakan beberapa negara.

Letak Astronomis : posisi suatu tempat diwilayah permukaan bumi yang didasarkan pada perpotongan garis lintang dan garis bujur

Liberalisasi : suatu proses pengembangan paham kebebasan.

Liberalisme : Suatu paham kebebasan yang didasarkan atas kepentingan masing-masing individu.

Liberalisme : suatu paham yang mengutamakan kebebasan individu.

Liga Bangsa-Bangsa : Organisasi internasional yang didirikan setelah PD I berakhir guna mencegah terulangnya peperangan.

M

Macan Tutul : Nama kapal perang RI yang tenggelam di Laut Aru pada waktu bertugas melaksanakan pembebasan Irian Barat.

Mahasiswa : Seseorang yang masih menuntut ilmu di Perguruan Tinggi.

Masyarakat : sekelompok orang yang memiliki ikatan-ikatan yang disepakati bersama. Masyarakat dapat dibedakan dalam beberapa macam. Ada masyarakat paguyuban (gemeinschaf) dan patembayan (gesselschaft); masyarakat primitif dan modern; masyarakat kota dan masyarakat desa; masyarakat statik dan dinamik.

Masyarakat : sekelompok orang yang hidup dalam suatu komunitas tertentu.

Negara Berkembang : Ukuran suatu negara dilihat dari kemajuan dalam pembangunannya, yang mengacu kepada pendapatan perkapitanya masih rendah yaitu dibawah US$ 9.656.

N

Negara Maju : Ukuran suatu Negara dilihat dari kemajuan pembangunannya, yang mengacu kepada pendapatan perkapitanya tinggi yaitu diatas US$ 9.656

NICA : Netherlands Indies Civil Administration, organisasi yang dibentuk oleh orang-orang Belanda yang melarikan diri ke Australia setelah kedatangan Jepang di Indonesia. Organissi ini kemudian kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu untuk kembali menjajah.

Nilai uang : kemampuan uang untuk ditukar.

O

Orde Baru : tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka memurnikan pelaksanaan Pancasila secara murni dan konsekwen.

Orde Baru : Tatanan kehidupan pemerintahan yang didasarkan pada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

Organisasi multilateral internasional : organisasi kerjasama internasional yang anggotanya terdiri dari hampir seluruh negara di dunia.

Organisasi Multilateral Regional : organisasi kerjasama ekonomi perdagangan yang anggotanya terdiri dari beberapa negara di kawasan tertentu.

Osamu Seirei : Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Panglima Tentara Keenam Belas, tentara penduduklan Jepang.

P

Partai politik : Kumpulan orang-orang yang memiliki ideologi yang sama.

Pasukan Garuda : Kontingen Pasukan Indonesia untuk membantu PBB dalam menjaga perdamaian di beberapa negara yang dilanda peperangan.

PBB : Organisasi internasional yang didirikan setelah PD II berakhir sebagai penyempurnaan LBB.

Pelabuhan : Tempat kapal laut merapat singgah dan akan berlayar

Pembangunan : Usaha mengubah keadaan masyarakat tertentu, menjadi keadaan masyarakat yang lebih baik dan dicita-citakan

Pemilu : Pesta demokrasi yang diselenggarakan dengan mem-berikan kebebasan kepada masyarakat untuk mendu-kung partai politik tertentu.

Pendapatan per Kapita : Pendapatan Nasional dibagi jumlah penduduk.

Pepera : Penentuan pendapat rakyat Irian Barat guna memilih untuk bergabung dengan RI atau tetap berada di bawah kekuasaan Belanda.

Perang Dingin : Ketegangan yang terjadi sebagai akibat pertikaian atau persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur.

Perilaku sosial : tingkah laku masyarakat yang didasarkan atas kebudayaan yang dianut. Perilaku sosial merupakan bagian dari kompelks ide yang merupakan isi dari kebudayaan.

Perilaku : aktivitas seseorang, baik ucapan maupun tidakan yang didasarkan pada nilai-nilai kebenaran.

Perubahan sosial : proses perkembangan unsur sosial budaya dari waktu ke waktu yang mengakibatkan perbedaan yang berarti dalam masyarakat.

PETA : Pembela Tanah Air. Dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943. Pembentukkan PETA, ternyata menarik perhatian para pemuda Indonesia, terutama yang telah mendapat pendidikan sekolah menengah dan para anggota Seinendan.

Produktivitas : Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu.

R

Reformasi : Gerakan moral yang bertujuan untuk melakukan pembaharuan guna menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Rikugun : Bahasa Jepang, yang berarti Angkatan Darat pada masa Pendudukan Jepang di Indonesia.

Romusha : 1) adalah pengerahan tenaga kerja secara paksa untuk membantu tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh Jepang. Pada awalnya, romusha dilaksanakan dengan sukarela, tetapi lama kelamaan dilaksanakan secara paksa. Bahkan, setiap desa diwajibkan untuk menyediakan tenaga dalam jumlah tertentu. Hal itu dapat dimaklumi karena daerah peperangan Jepang semakin luas. Tenaga romusha dikirim ke beberapa daerah di Indonesia, bahkan ada yang dikirim ke Malaysia, Myanmar, Serawak, Thailand, dan Vietnam. Para tenaga romusha diperlakukan secara kasar oleh Balatentara Jepang. Mereka dipaksa untuk bekerja berat tanpa mendapatkan makanan, minuman, dan jaminan kesehatan yang layak. Kekejaman Jepang terhadap tenaga romusha menyebabkan para pemuda berusaha menghindar agar tidak dijadikan tenaga romusha. 2) Tenaga kerja paksa yang diambil dari para pemuda dan petani untuk bekerja paksa pada proyek-proyek yang dikembangkan pemerintah pendudukan Jepang. Banyak rakyat kita yang meninggal ketika menjalankan romusha, karena umumnya mereka menderita kelaparan dan berbagai penyakit.

S

safe deposit box : boks (kotak) pengaman kekayaa yang ada pada bank.

Sahara : Nama gurun terluas di dunia yang terdapat di Afrika

Samudera : wilayah perairan yang sangat luas atau kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan mengelilingi benua.

SEAC : (South East Asia Command) : Komando Pertahanan Sekutu di Asia Tenggara yang berpusat di Singapura.

Simbol : Kode yang menunjukkan kenampakan obyek dalam peta.

Stabilitas pemerintahan : Keadaan pemerintahan yang mantap dan dapat menjalankan tugas dan fungsi secara baik.

Stabilitas : Suatu keadaan masyarakat, bangsa, atau negara yang tenang sehingga masing-masing unsur dapat menja-lankan fungsinya secara baik.

Sumberdaya Alam : Potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi.

Sumberdaya manusia : Potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi.

Supersemar : singkatan dari Surat Perintah 11 Maret (SP 11 Maret). Surat ini dibuat oleh Presiden Sukarno yang ditujukan pada Panglima Angkatan Darat Suharto pada taggal 11 Maret 1966 di Istana Bogor. Surat Perintah ini berkaitan dengan tugas pengamanan ibukota. Dalam perkembangannya SP 11 Maret ini dipakai landasan untuk membubarkan PKI oleh Suharto.

Supremasi hukum : - Suatu kehidupan yang ditata berdasarkan peraturan perundang-undangan.

T

Tabungan : simpanan pada bank yang bisa diamil sewaktuwaktu.

Tanarigumi : Rukun Tetangga (RT). Untuk mempermudah pengawasan dan pengerahan penduduk, pemerintah Jepang membentuk Tanarigumi (RT).

Tarif : bea masuk yang dikenakan pada barang-barang impor.

Terra Australia Incognito ; berasal dari bahasa Yunani utnuk memberi nama benua di bagian selatan (Australia) yang belum dikenal.

Tragedi Nasional : suatu peristiwa yang oleh bangsa Indonesia merupakan ancaman terhadap keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Transfer : pemindahan uang dari seseorang kepada orang lain melalui bank.

Trikora : Tiga Komando Rakyat, artinya tiga perintah yang harus dilaksanakan rakyat Indonesia untuk membebaskan Irian Barat.

U

UNCI : Komisi PBB yang dibentuk untuk membantu menyelesaikan pertikaian antara Republik Indonesia dan Belanda setelah agresi Belanda II.

UNCI : Komisi PBB yang dibentuk untuk membantu menyelesaikan pertikaian antara Republik Indonesia dan Belanda setelah agresi Belanda II.

UNTEA : Komisi PBB yang dibentuk untuk membantu menyelesaikan pertikaian antara Republik Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian Barat.

W

Westernisasi : suatu proses untuk mengembangkan kebiasaan hidup yang bergaya kebarat-baratan.

Mendukung Stop Dreaming Start Action


Terima kasih

Adat Istiadat , Artefak, Atlas dll istilah dalam bidang sosial

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Adat Istiadat : Tradisi atau kebiasaan yang dilakukan masyarakat secara turun temurun.

Artefak : Artefak adalah perkakas atau peralatan yang digunakan oleh manusia zaman dahulu.

Askes : Asuransi Kesehatan, bantuan keringanan biaya atau penghapusan biaya pengobatan dan perawatan bagi keluarga miskin.

Atlas : Kumpulan peta yang dibukukan.

Avtur : Hasil pengolahan minyak bumi yang digunakan untuk bahan bakar pesawat terbang.

Benteng : Bangunan yang digunakan sebagai tempat pertahanan.

BOS : Bantuan Operasional Sekolah, bantuan dana yang diberikan pemerintah kepada sekolah-sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Budaya : Semua hasil pengolahan akal pikiran (cipta), perasaan (rasa) dan kehendak (karsa) dari manusia.

Cagar Alam : Hutan yang digunakan untuk menjaga tumbuhtumbuhan beserta lingkungan hidup dari kepunahan dan kerusakan.

Candi : Bangunan batu yang dibangun oleh penganut Hindu-Budha, biasanya digunakan sebagai tempat ibadah.

Chauvinisme : Sikap cinta tanah air yang berlebihan.

Danau : Genangan air yang luas yang dikelilingi daratan.

Dataran Tinggi : Wilayah daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air laut.

Dataran Rendah : Wilayah daratan yang memiliki ketinggian 0 - 200 m di atas permukaan laut.

Delta : Daratan yang berada di tengah muara sungai.

Dinamis : Penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya.

Distribusi : Kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

Distributor : Orang atau pihak yang melakukan kegiatan distribusi.

Erosi : Pengikisan tanah yang disebabkan oleh air.

Ekspor : Pengiriman barang dagangan ke luar negeri.

Faksimile : Alat untuk mencetak/ fotocopy jarak jauh.

Fosil : Bagian atau sisa mahkluk hidup yang sudah membatu

Garis Astronomis : Garis khayal di atas permukaan bumi yang terdiri dari garis lintang dan garis bujur.

Gerabah : Kerajinan atau perabotan dari tanah liat.

Gereja : Tempat ibadah umat Kristen.

Globe : Peta dunia yang dibuat pada bidang bola.

Gunung : Bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya di atas 600 m.

Impor : Memasukkan barang dagangan ke dalam negeri.

Inset Peta : Gambar peta yang ingin diperjelas atau karena letaknya di luar garis batas peta.

Kebutuhan Primer : Kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi manusia.

Kebutuhan Sekunder : Kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda.

Kegiatan Ekonomi : Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup

Kemiskinan : Suatu keadaan dimana seseorang atau keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya.

Kenampakan Alam : Bentuk muka bumi.

Keraton : Istana, tempat tinggal raja.

Kerosin : Minyak tanah.

Komunikasi : Kegiatan mengirim dan menerima pesan.

Konsumsi : Kegiatan menggunakan atau menikmati barang dan jasa.

Konsumen : Orang atau pihak yang melakukan kegiatan konsumsi

Koperasi : Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi berdasarkan asas kekeluargaan.

Laba : Keuntungan.

Ladang : Bentuk pertanian yang dibuat dengan membuka hutan

Laut : Perairan yang sangat luas dengan ciri airnya asin.

Legenda : Keterangan gambar atau simbol gambar yang terdapat dalam peta.

LPG : Liquified Petroleum Gas, gas yang dimampatkan.

Masjid : Tempat ibadah umat Islam.

Masalah Sosial : Suatu keadaan di masyarakat yang tidak normal atau tidak semestinya.

Media Cetak : Media komunikasi yang dicetak, seperti majalah, koran, pamflet dll.

Muara : Tempat pertemuan antara laut dan sungai

Pantograf : Alat untuk memperbesar dan memperkecil peta.

Pantai : Wilayah perbatasan antara daratan dan laut.

PBB : Perserikatan bangsa-bangsa, badan internasional yang bertujuan menciptakan perdamaian dan kemakmuran dunia.

Patriotisme : Sikap cinta tanah air.

Pegunungan : Rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain.

Pengangguran : Orang dewasa yang tidak bekerja atau tidak mempunyai penghasilan.

Peta : Gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan skala tertentu.

Peta Topografi : Peta yang menggambarkan keadaan umum dari suatu wilayah.

Peta Tematik : Peta yang menggambarkan data-data tertentu di suatu wilayah.

Plato/plateau : Dataran tinggi.

Potensi Daerah : Segala sesuatu yang ada di suatu daerah yang dapat dimanfaatkan lebih jauh.

Prasasti : Peninggalan sejarah yang berupa tulisan atau gambar pada batu.

Produksi : Kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa.

Produsen : Orang atau pihak yang melakukan kegiatan produksi

Proyeksi : Memperkirakan jarak, arah dan bentuk. Premium : Bensin.

Raskin : Beras untuk keluarga miskin, bantuan pemerintah berupa beras yang diberikan kepada keluarga miskin.

Reboisasi : Penanaman kembali hutan yang gundul.

Sawah : Bentuk pertanian pada lahan basah.

Sejarah : Cerita yang benar-benar terjadi di masa lalu.

Selat : Laut sempit di antara dua pulau.

SHU : Sisa Hasil Usaha, keuntungan koperasi yang dibagikan kepada anggota di akhir tahun.

Sikap Kepahlawanan : Sikap yang menunjukkan keberanian dan pengorba-nan yang tinggi dalam berjuang mencapai suatu hal.

Simbol Peta : Lambang-lambang atau gambar yang menunjukkan obyek alam atau buatan.

Skala : Perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.

Stupa : Bangunan dari batu yang berbentuk seperti genta atau lonceng yang merupakan bangunan agama Budha

Suaka Margasatwa : Kawasan hutan yang digunakan untuk melindungi hewan beserta habitatnya.

Suku bangsa : Sekumpulan masyarakat yang memiliki kebiasaan dan budaya yang sama.

Sumber Daya Alam : Kekayaan alam di suatu tempat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sungai : Aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut.

Tanjung : Daratan yang menjorok ke laut.

Tegal : Pertanian pada lahan kering.

Teknologi : Ilmu yang menggali berbagai ilmu terapan.

Telepon seluler : Telepon yang tidak menggunakan kabel.

Teluk : Laut yang menjorok ke daratan.

Transportasi : Berkaitan dengan pegangkutan.

Traktor : Alat bermesin untuk mengolah atau menggemburkan tanah pertanian.

UNESCO : United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, badan PBB yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya.

UNICEF : United Nations International Children Emergency Fund, badan PBB yang menangani permasalahan anak di dunia.

WHO : World Health Organization, badan PBB yang bergerak di bidang kesehatan.


Terima kasih


Mendukung Stop Dreaming Start Action

Istilah-sitilah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial

Akulturasi : Terbentuknya kebudayaan sebagai hasil dari pertemuan dua atau lebih kebudayaan dan saling memengaruhi secara intensif.

Asimilasi : Peleburan suatu kebudayaan ke dalam kebudayaan lainnya.

Amerika Latin : Istilah untuk menyebut Benua Amerika bagian selatan (Amerika Selatan). Negara-negara di wilayah ini disebut negara-negara Amerika Latin.

Angin Tornado : Angin berpusar berbentuk spiral disertai turunnya gumpalan awan yang berbentuk corong dan dapat menimbulkan kerusakan.

APEC : Asia Pacific Economic Cooperation, yaitu kerja sama ekonomi negara-negara

Asia Pasifik.

Bank : Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bunga Sakura : Bunga khas yang tumbuh di Jepang. Jepang sering dijuluki “negeri sakura”.

CGI : Consultative Group on Indonesia, dibentuk oleh Bank Dunia dengan tujuan memberi pinjaman dana pembangunan bagi Indonesia.

Depresi : Bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan sehingga lebih rendah dibandingkan daeah sekitarnya.

Desentralisasi : Sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada

pemerintah daerah.

Devisa : Alat pembayaran luar negeri dan diterima di dunia internasional. Disebur juga valuta asing (VA).

Devisa kredit : Devisa yang diterima dari bantuan pinjaman atau kredit luar negeri.

Devisa umum : Devisa yang diterima dan sumber lain seperti ekspor, penyelenggaraan jasa, dan bunga modal.

Difusi : Proses penyebaran sebuah atau beberapa unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Fiord : Cabang-cabang laut yang menjorok jauh ke daratan dan dibatasi oleh pegunungan yang tinggi.

Gerakan Tiga A : Gerakan propaganda Jepang dengan semboyan Nippon pemimpin Asia, Nippon pelindung Asia, dan Nippon cahaya Asia.

Ikebana : Seni merangkai bunga kering di Jepang.

Iklim kontinental : Disebut juga iklim benua.

Iklim Mediterania : Iklim Laut Tengah (Laut Mediterania). Cirinya: hujan turun pada musim dingin dengan suhu sejuk, namun musim panas terasa panas dan kering.

Invention : Usaha yang disengaja dan sungguh-sungguh untuk memperoleh halhal yang baru.

Inovasi : Proses sosial budaya yang menerima unsur-unsur kebudayaan baru dan mengesampingkan cara-cara lama yang telah melembaga.

Intended change : Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan.

Integrasi sosial : Keadaan sosial yang harmonis, aman, dan damai meskipun terjadi perubahan-perubahan sosial.

Jazirah : Disebut juga semenanjung yaitu tanah yang menjorok ke laut menyeru-pai pulau.

Kepala negara tituler : Kepala negara hanya sebagai gelar kehormatan.

Kurs valuta asing : Perbandingan nilai mata uang antarnegara

Laguna : Danau asin dekat pantai yang dahulu merupakan bagian laut dangkal yang karena peristiwa geografi terpisah dari laut.

Lingkaran kutub : Garis lingkaran imajiner pada 66O30’ di Lintang Utara (lingkaran arktik) dan 66O30’ Lintang Selatan (lingkaran subarktik). Lingkaran tersebut me-rupakan batas daerah poros bumi (kutub) utara dan selatan.

NASA : National Aeronautical Space Administration (Badan Ruang Angkasa Ameri-ka Serikat).

Negara berkembang : Negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang tidak berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia berada pada level menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita.

Negara maju : Negara yang berkembang dan maju secara ekonomi, dengan didomi-nasi oleh sektor industri ketiga dan keempat.

Nilai intrinsik uang : Nilai atau harga nyata dari bahan yang digunakan untuk membuat uang.

Nilai nominal uang : Nilai yang tercantum pada tiap mata uang, baik logam maupun kertas.

Oasis : Daerah padang pasir yang berair cukup, dan terdapat kehidupan di sekitarnya (manusia dan tumbuhan).

Origami : Seni melipat kertas yang berasal dari Jepang.

Paya : Nama lain untuk rawa.

Penutur bahasa : Orang yang memiliki kemampuan menggunakan bahasa tertentu.

Perjanjian Postdam : Perjanjian antara Sekutu dan Jerman pada tanggal 17 Juli- 2 Agustus 1945.

Perjanjian Paris : Perjanjian antara Sekutu dengan Italia, Rumania, Bulgaria, Hongaria, dan Austria pada tanggal 29 Juli-15 Oktober 1946.

Perubahan sosial : Perubahan yang menyangkut struktur sosial dan pola-pola hubungan sosia.

Plain : Nama lain untuk dataran rendah.

Plato : Nama lain untuk dataran tinggi.

Relief : Perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi (perbedaan ketinggian tanah).

Romusha : Tenaga kerja paksa di zaman pemerintahan militer Jepang.

Sintesa : Perpaduan dua atau lebih unsur kebudayaan yang berbeda.

Standar uang : Satuan perbandingan untuk uang.

Sumo : Adu gulat tradisional Jepang. Pemainnya disebut pesumo.

Tari flamenco : Tarian khas dari negara Spanyol

Tituler : Berkaitan dengan pangkat atau gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya.

Tsunami : Gelombang pasang oleh gempa yang berpusat di dasar lautan.

Uang : Benda yang merupakan alat pembayaran yang sah.

Valuta asing : Mata uang asing atau alat pembayaran yang digunakan untuk melakukan pembayaran atau transaksi ekonomi internasional.

Wadi : Sungai kering di padang pasir (berisi air jika hujan turun).

WTO : World Trade Organization adalah organisasi perdagangan dunia yang mengawasi pelaksanaan sistem perdagangan bebas dunia.

Terima kasih

Istilah-istilah dalam bidang matematika

Absis: koordinat mendatar suatu titik dalam sistem koordinat bidang yang merupakan jarak titik ke sumbu y, dihitung sepanjang garis yang sejajar sumbu x.

Akar pangkat: akar pangkat n dari suatu bilangan adalah bilangan yang apabila dipangkatkan dengan n akan menghasilkan bilangan semula.

Alas: bagian dasar dari suatu bangun atau benda.

Balok: prisma yang sisi-sisinya berupa empat persegipanjang.

Bangun datar: bangun yang dibuat pada bidang datar.

Bangun ruang: bangun yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi (ketebalan).

Bilangan asli: bilangan yang biasanya digunakan untuk menghitung dalam kehidupan sehari-hari, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, ....

Bilangan bulat: bilangan asli (bulat positif), bilangan nol, dan bilangan bulat negatif; yaitu 0, �� 1, �� 2, �� 3, ....

Busur derajat: alat berbentuk setengah lingkaran, yang digunakan untuk mengukur besarnya suatu sudut.

Data: sekumpulan bilangan atau kata yang didapat dari hasil menghitung, mengukur, atau mencatat sebagai bagian dari sebuah proyek, survei, atau eksperimen.

Derajat: satuan ukuran sudut, atau satuan ukuran suhu.

Diagram: gambar yang menyatakan data tertentu.

Diagram batang: diagram yang menggunakan batang segi empat; panjang setiap batang menunjukkan jumlah atau ukuran sesuatu yang dihitung atau diukur.

Diagram lingkaran: diagram yang menggunakan daerah lingkaran untuk menggambarkan suatu keadaan. Diagram tersebut digambar dengan bentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian.

Diameter: garis yang membagi dua lingkaran menjadi dua bagian sama besar.

Faktor: bilangan yang dapat membagi habis bilangan asli.

Faktor persekutuan: bilangan bulat yang merupakan faktor dari dua bilangan bulat atau lebih.

Faktor persekutuan terbesar (FPB): faktor persekutuan yang terbesar dari dua atau lebih bilangan asli.

Faktorisasi prima: menguraikan bilangan menjadi faktor-daktor prima.

Jajargenjang: bangun datar segiempat di mana sisi-sisi yang berhadapannya sejajar dan sama panjang.

Jari-jari: jarak dari pusat lingkaran ke sebuah titik pada lingkaran.

Keliling: garis yang membatasi suatu bidang

Kelipatan: bilangan hasil kali dari suatu bilangan asli dengan lebih bilangan asli.

Kelipatan persekutuan: bilangan yang menjadi kelipatan dari dua atau lebih bilangan asli.

Koordinat: bilangan yang menunjukkan posisi titik pada sebuah grafik.

Kuantitas: banyaknya (benda dan sebagainya); jumlah (sesuatu)

Kubik: berpangkat tiga.

Kubus: bangun ruang yang memiliki enam bidang sisi yang berbentuk persegi.

Luas: ukuran dari total permukaan suatu bangun atau benda.

Modus: bilangan yang paling banyak muncul dalam sebuah himpunan bilangan.

Ordinat: koordinat suatu titik pada koordinat Kartesius dalam bidang yang merupakan jarak titik tersebut ke sumbu-x dihitung sepanjang garis yang sejajar sumbu-y.

Pecahan biasa: bilangan yang nilainya tidak bulat.

Pembilang: bilangan dalam pecahan yang menunjukkan pembaginya.

Persegi: segiempat yang sama semua sisinya dan sama pula keempat sudutnya; segiempat beraturan.

Persen: nama lain suatu pecahan per seratus.

Peta: gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.

Pi ( ): bilangan yang sedikit lebih besar dari 3; nilainya kira-kira 3,1415926.

Piktogram: diagram yang menyajikan informasi mengenai gambar-gambar atau simbol-simbol untuk menggantikan kata atau bilangan. Setiap simbol mewakili satu bilangan atau jumlah tertentu.

Prisma: bidang banyak yang memiliki sepasang sisi sejajar dan sebangun disebut alas, serta sisi lain yang didapatkan dengan menghubungkan puncak-puncak dari kedua alasnya.

Prisma tegak: prisma yang sisi-sisinya merupakan jajargenjang.

Prisma segitiga: prisma yang alasnya berupa segitiga.

Prisma segiempat: prisma yang alasnya berupa segiempat.

Prisma segilima: prisma yang alasnya berupa segilima.

Rusuk: garis atau ruas garis yang merupakan perpotongan dua muka bidang suatu bentuk geometri.

Segi banyak: bangun datar atau bidang yang memiliki banyak sisi; bangun yang memiliki tiga sisi lurus atau lebih.

Sisi: salah satu datar dari sebuah bangun ruang.

Skala: perbandingan ukuran besarnya gambar dengan keadaan yang sebenarnya.

Sumbu: garis utama melalui pusat bidang atau bagiannya.

Tabel: daftar bilangan yang disusun dalam baris dan kolom.

Tabung: bangun ruang yang bagian atas dan bawahnya berbentuk lingkaran.

Trapesium: segiempat yang memiliki empat sisi, dua sisi sejajar dan dua sisinya lagi tidak sejajar.

Turus: perhitungan jumlah dengan menggunakan tanda garis lurus atau miring.

Volume: bilangan yang menyatakan suatu besaran tiga dimensi; banyak ruang yang diisi.

Terima kasih

Latihan soal IPS kelas 4 - dari bank soal - untuk menghadapi ujian sekolah

1. Perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi dinamakan ….

a. peta c. legenda

b. skala d. rasio

3. Warna biru pada peta biasanya meggambarkan ….

a. gunung c. perairan

b. pegunungan d. dataran rendah

4. Peta bahan tambang di Indonesia merupakan contoh peta ….

a. umum c. topografi

b. tematik d. geografi

6. Skala peta pada umumnya menggunakan satuan ....

a. meter (m) c. sentimeter (cm)

b. desimeter (dm) d. milimeter (mm)

7. Keterangan simbol gambar yang terdapat dalam peta disebut ….

c. legenda c. indeks

d. catatan kaki d. simbol

8. Pada peta dengan skala 1 : 500.000 jarak antara kota X ke kota Y adalah 4 cm. Jarak antara kota X dan Y sebenarnya adalah ….

a. 12,5 km c. 20 km

b. 125 km d. 10 km

9. Gambar peta situasi yang ingin diperjelas atau karena letaknya di luar garis batas peta disebut ….

a. inset c. skala

b. indeks d. simbol

10. Pada peta dengan skala 1 : 800.000 akan diperbesar 4 kali. Maka skala pada peta baru setelah diperbesar adalah ….

a. 1 : 3.200.000 c. 1 : 200.000

b. 1 : 804.000 d. 1 : 2.000.000

11. Pedoman atau petunjuk arah pada peta disebut ….

a. kompas c. skala

b. mata angin d. legenda

12. Untuk mengetahui berapa lama suatu peta dibuat, dapat dilihat dari ….

a. legenda c. tahun pembuatan

b. indeks d. inset

13. Peta yang menggambarkan hal-hal umum dari suatu wilayah disebut ….

a. peta wilayah c. peta topografi

b. peta tematik d. peta daerah

15. Simbol pada peta berfungsi sebagai ….

a. pelengkap data

b. penjelas arti pada peta

c. memperindah peta

d. pengganti kenampakan di muka bumi


Terima kasih


1. Berikut ini yang termasuk kenampakan alam wilayah daratan adalah ….

a. danau c. teluk

b. sungai d. delta

2. Daratan yang menjorok ke lautan disebut ….

a. teluk c. selat

b. tanjung d. delta

3. Kegiatan perkebunan yang dilakukan di daerah dataran rendah adalah ….

a. perkebunan kopi c. perkebunan cengkeh

b. perkebunan teh d. perkebunan tebu

5. Usaha memelihara ikan di pantai disebut ….

a. tambak c. kolam

b. rawa d. waduk

6. Penduduk yang ada di dataran tinggi kebanyakan bekerja sebagai ….

a. nelayan c. pedagang

b. petani d. karyawan pabrik

7. Skala Richter merupakan satuan untuk mengukur ....

a. kedalaman banjir c. kecepatan angin

b. panas bumi d. kekuatan gempa

8. Berikut ini yang termasuk kenampakan sosial budaya adalah ....

a. rawa c. sabana

b. delta d. pekerjaan

9. Tanaman yang cocok di dataran tinggi adalah ....

a. tebu c. teh

b. padi d. kelapa

10. Berikut ini yang bukan menjadi penyebab banjir adalah ....

a. penggundulan hutan

b. terasering

c. ladang berpindah

d. pembuangan limbah ke sungai

11. Berikut ini yang tidak termasuk bencana alam adalah ....

a. banjir c. pesawat jatuh

b. gunung meletus d. gempa bumi

12. Berikut ini yang termasuk kenampakan alam wilayah perairan adalah ....

a. delta c. gunung

b. rawa d. tanjung

13. Keuntungan dari adanya gunung meletus adalah ....

a. pemandangannya indah c. sawah menjadi rusak

b. tanah menjadi subur d. curah hujan meningkat

14. Sungai yang banyak dimanfaatkan untuk sarana transportasi dan pasar apung terdapat di daerah ....

a. Kalimantan c. Papua

b. Jawa d. Sulawesi

15. Berikut ini yang merupakan ciri masyarakat di pegunungan adalah ....

a. sebagian besar bekerja sebagai nelayan

b. mudah mendapat pengaruh budaya dari luar

c. sebagian besar bekerja sebagai pedagang

d. sulit mendapat pengaruh budaya dari luar


1. Berikut ini yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah ....

a. padi c. bouksit

b. kina d. pinus

2. Pakaian petugas pemadam kebakaran yang tahan api terbuat dari ....

a. serat asbes c. besi

b. kain wol d. aluminium

3. Tanah di pegunungan yang dibuat berundak-undak disebut ....

a. reboisasi c. tanah tangga

b. terasering d. pematang

4. Berikut ini yang bukan merupakan hasil perkebunan adalah ....

a. padi c. kopi

b. teh d. karet

5. Yang sering disebut sebagai logam mulia adalah ....

a. emas dan permata c. besi dan aluminium

b. intan dan berlian d. emas dan perak

7. Ayam dapat dimanfaatkan ....

a. daging dan telurnya c. tulang dan bulunya

b. daging dan susunya d. susu dan telurnya

8. Bahan baku ban mobil adalah ....

a. besi c. karet

b. aluminium d. pinus

9. Semua kekayaan alam merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus ....

a. dihabiskan c. dibiarkan agar tetap utuh

b. dimanfaatkan d. dijual ke luar negeri

10. Agar tetap dapat bermanfaat perabotan yang sudah tidak terpakai sebaiknya ....

a. dibuang c. didaur ulang

b. dikubur d. dibakar

11. Agar-agar berasal dari ....

a. sagu c. jagung

b. rumput laut d. beras

12. Berikut ini yang bukan termasuk tanaman pangan adalah ....

a. padi c. pinus

b. ketela d. jagung

13. Berikut ini sumber daya alam yang termasuk jenis batuan adalah ....

a. intan c. perak

b. emas d. besi

14. Sumber daya alam yang termasuk sumber daya energi adalah ....

a. Batubara c. tembaga

b. besi d. belerang

15. Ketika akan menebang pohon di hutan harus memilih yang ....

a. masih kecil c. letaknya di lereng

b. sudah tua d. paling subur


1. Budaya atau kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan atau kreasi dari ….

a. Tuhan c. binatang

b. manusia d. malaikat

2. Bhineka Tunggal Ika artinya ….

a. berbeda tetapi sama

b. perbedaan dalam persamaan

c. berbeda-beda tetapi tetap satu

d. sama namun berbeda-beda

3. Keragaman suku dan budaya yang kita miliki merupakan satu kesatuan untuk ….

a. berselisih c. beradu

b. bertengkar d. bersatu

4. Serimpi, Kecak, Saman, Piring adalah nama ….

a. lagu daerah c. tarian daerah

b. bahasa daerah d. alat musik

5. Angklung, Tifa, Gamelan, Kolintang adalah nama ….

a. lagu daerah c. tarian adat

b. senjata tradisional d. alat musik tradisional

6. Yang merupakan judul lagu daerah adalah ….

a. Kethoprak c. Bungong Jeumpa

b. Cakalele d. Rencong

7. Cara menghargai keragaman agama yang ada adalah dengan cara ….

a. pura-pura tidak tahu

b. mengikuti ibadah agama orang lain

c. mengotori tempat ibadah agama orang lain

d. tidak gaduh jika ada orang lain yang beribadah

8. Bahasa yang disepakati oleh suatu negara menjadi bahasa resmi kenegaraan disebut ….

a. bahasa daerah c. bahasa internasional

c. bahasa nasional d. bahasa pergaulan

9. Sekumpulan masyarakat yang memiliki tradisi dan adat-istiadat yang sama disebut ....

a. paguyuban c. patembayan

b. suku bangsa d. budaya

10. Rencong, Mandau, dan Clurit adalah nama ....

a. lagu daerah c. pakaian adat

b. tarian daerah d. senjata tradisional

11. Sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman adalah ....

a. menghapuskan semua perbedaan

b. memandang rendah suku dan budaya lain

c. menganggap suku dan budaya sendiri sebagai yang paling baik

d. menerima keragaman suku dan budaya sebagai kekayaan bangsa

12. Budaya bangsa atau nasional bersumber dari budaya ....

a. Jawa c. daerah

b. Melayu d. Cina

13. Bersatu kita teguh bercerai kita ....

a. jatuh c. bersama

b. runtuh d. rugi

14. Lambang negara Indonesia adalah ....

a. Garuda Pancasila c. Pancasila

b. Bhinneka Tunggal Ika d. UUD 1945

15. Salah satu cara memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dapat ditempuh melalui ....

a. kerja sama intern umat beragama

b. hubungan baik antara pemuka agama

c. dialog antaragama yang berbeda

d. kerja sama antarumat beragama


Terima kasih


1. Gambaran kehidupan masa lalu yang benar-benar terjadi sering disebut

dengan istilah ….

a. kisah c. sejarah

b. dongeng d. legenda

2. Para pelaku sejarah merupakan sumber sejarah ….

a. lisan c. benda

b. tertulis d. barang

3. Zaman kolonial disebut juga zaman ….

a. Eropa c. perang

b. penjajahan d. perjuangan

4. Berikut ini yang merupakan kerajaan Hindu-Budha adalah ….

a. Kerajaan Samudra Pasai c. Kerajaan Sriwijaya

b. Kerajaan Banten d. Kerajaan Demak

5. Ukiran pada candi yang mengandung cerita sejarah disebut ….

a. artefak c. prasasti

b. relief d. fosil

6. Sisa-sisa mahluk hidup yang sudah membatu disebut ….

a. patung c. relief

b. artefak d. fosil

7. Ciri khas candi agama Budha adalah terdapatnya bangunan yang

menyerupai lonceng yang disebut ….

a. Yupa c. Stupa

b. Makara d. Nekara

8. Candi terbesar di Indonesia yang menjadi salah satu keajaiban dunia

adalah ….

a. Prambanan c. Muara Takus

b. Borobudur d. Singasari

9. Istana Maemun berada di ….

a. Aceh c. Yogyakarta

b. Medan d. Solo

10. Semakin tua peninggalan sejarah maka nilainya semakin ….

a. rendah c. tinggi

b. murah d. banyak

11. Tempat menyimpan benda-benda bersejarah disebut ….

a. laboratorium c. gudang

b. museum d. monumen

12. Prasasti di Indonesia banyak menggunakan bahasa ….

a. Indonesia c. Sanskerta

b. Jawa d. Pallawa

13. Zaman sebelum manusia mengenal tulisan disebut zaman ….

a. sejarah c. pra sejarah

b. purba d. batu

14. Peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha antara lain ….

a. museum c. makam

b. masjid d. candi

15. Duurstede, Sombaopu, Fort De Kock adalah nama ….

a. gereja c. benteng

b. museum d. gedung


1. Berikut ini yang termasuk ciri-ciri sikap kepahlawanan adalah ....

a. berani dan tertib c. berani dan rela berkorban

b. gotong royong dan berani d. sabar dan gotong royong

2. Seorang pahlawan sejati akan melakukan perjuangan dengan tujuan ....

a. mendapat imbalan c. ikhlas tanpa pamrih

b. mendapat pujian d. untuk kepentingan diri sendiri

4. Menghargai pahlawan yang paling penting adalah dengan cara ....

a. menjadikan namanya sebagai nama jalan

b. menabur bunga di makamnya

c. memuat gambarnya pada uang kertas

d. meneruskan cita-cita perjuangannya

5. Seorang pahlawan wanita yang berasal dari Aceh adalah ....

a. RA Kartini c. Dewi Sartika

b. Cut Nyak Dhien d. Nyi Ahmad Dahlan

6. Menghargai jasa pahlawan merupakan salah satu bentuk sikap ....

a. ingin dipuji c. berjiwa besar

b. chauvinisme d. kapitalis

7. Sikap kepahlawanan harus diterapkan oleh ....

a. pegawai negeri c. presiden dan para menteri

b. para anggota DPR dan MPR d. seluruh masyarakat Indonesia

8. Orang yang berjasa terhadap bangsa atau negara disebut ....

a. pahlawan c. polisi

b. presiden d. tentara

9. Jenderal Ahmad Yani adalah salah satu pahlawan ....

a. Revolusi c. Kemerdekaan

b. Proklamasi d. Pergerakan Nasional

10. Berkat perjuangan dan jasa para pahlawan di masa penjajahan, akhirnya bangsa Indonesia mendapat ....

a. kejayaan c. kemudahan

b. kemerdekaan d. kesengsaraan

11. Menyerahkan sebagian tanahnya untuk pembangunan merupakan wujud rela berkorban yang diwujudkan di ....

a. lingkungan sekolah c. lingkungan bernegara

b. lingkungan kelas d. lingkungan keluarga

12. Menyeberangkan seorang nenek di jalan merupakan contoh wujud dari sikap ....

a. berani c. kerukunan

b. kepahlawanan d. toleransi

13. Wujud ikut serta seorang pelajar dalam memajukan bangsa adalah dengan cara ....

a. semangat lebih maju c. menjaga kesehatan badan

b. bersikap terbuka d. belajar dengan giat

14. Orang yang disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa adalah ....

a. pejuang kemerdekaan c. dokter

b. pegawai pemerintah d. guru

15. Musuh utama pelajar yang harus diperangi saat ini adalah ....

a. penjajah c. penjahat

b. pemerintah d. kemalasan


1. Berikut ini yang bukan termasuk kebutuhan pokok adalah ....

a. makanan c. sepeda

b. rumah d. baju

2. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup disebut ….

a. kegiatan ekonomi c. kegiatan distribusi

b. kegiatan produksi d. kegiatan konsumsi

3. Sebagian besar penduduk di daerah pantai bekerja sebagai ….

a. petani c. nelayan

b. pedagang d. buruh pabrik

4. Tanaman yang cocok untuk perkebunan di dataran tinggi adalah ….

a. tebu c. padi

b. jagung d. teh

5. Pohon cengkih biasanya dimanfaatkan ….

a. buahnya c. bijinya

b. bunganya d. daunnya

6. Bidang ekonomi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi disebut bidang ….

a. perdagangan c. perindustrian

b. pertanian d. pertambangan

7. Bidang ekonomi yang melakukan pelayanan kepada konsumen disebut ….

a. perkebunan c. perindustrian

b. perdagangan d. jasa

8. Usaha konveksi atau garmen adalah usaha yang menghasilkan ….

a. obat c. pakaian jadi

b. tekstil d. makanan

9. Berikut ini yang merupakan hasil perikanan air tawar adalah ….

a. bandeng c. tongkol

b. teri d. mas

10. Di bawah ini yang merupakan contoh hewan ternak hewan kecil adalah ….

a. ayam c. kerbau

b. kambing d. sapi

11. Tanaman yang cocok di lahan basah adalah ….

a. tebu c. ketela

b. jagung d. padi

12. Tanaman tebu cocok ditanam di daerah ….

a. dataran tinggi c. tepi pantai

b. dataran rendah d. berhawa dingin

13. Kelapa sawit merupakan bahan pokok pembuatan ….

a. minyak tanah c. minyak goreng

b. obat sakit perut d. sapu

14. Wilayah daratan yang memiliki ketinggian 0 - 200 meter di atas permukaan air laut disebut ….

a. dataran rendah c. perbukitan

b. dataran tinggi d. pegunungan

15. Usaha meubel adalah usaha yang menghasilkan ….

a. perabot rumah tangga dari kayu

b. perabot rumah tangga dari besi

c. kendaraan bermotor

d. barang elektronik


1. Badan usaha yang paling sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia adalah ….

a. pabrik c. pasar

b. toko d. koperasi

2. Koperasi yang memiliki badan hukum berhak melakukan tindakan ….

a. sosial c. hukum

b. politik d. ekonomi

3. Tokoh Indonesia yang bergelar Bapak Koperasi Indonesia adalah ….

a. Ir. Soekarno c. Suharto

b. Drs Muhammad Hatta d. Ki Hajar Dewantara

4. Iuran anggota koperasi yang dibayarkan pada saat awal menjadi

anggota koperasi disebut ….

a. simpanan pokok c. simpanan sukarela

b. simpanan wajib d. simpanan permanen

5. Gambar timbangan pada lambang koperasi memiliki arti ….

a. persahabatan yang kokoh c. keadilan sosial

b. usaha yang terus-menerus d. kemakmuran rakyat

6. Tujuan didirikannya koperasi adalah ….

a. mencari keuntungan sebanyak-banyaknya

b. menyejahterakan anggotanya

c. menyejahterakan pengurusnya

d. menyejahterakan rakyat

7. Keuntungan koperasi yang dibagikan kepada anggota pada akhir tahun

disebut ….

a. deviden c. SHU

b. saham d. laba

8. Kekuasaan tertinggi koperasi berada pada ….

a. rapat anggota c. pengawas

b. pengurus d. penasihat

9. Undang-undang yang mengatur perkoperasian di Indonesia adalah ….

a. UU No. 12 tahun 1982 c. UU No. 25 tahun 1992

b. UU No. 20 tahun 1992 d. UU No. 25 tahun 1990

10. Koperasi yang bergrak di bidang usaha pembuatan barang disebut ….

a. koperasi konsumsi c. koperasi produksi

b. koperasi simpan pinjam d. koperasi distribusi

11. Pembagian keuntungan koperasi berdasarkan ….

a. jasanya c. modalnya

b. jabatannya d. usia keanggotaannya

12. Koperasi kredit merupakan koperasi yang memiliki usaha ….

a. memproduksi barang

b. menjual kebutuhan sehari-hari

c. di bidang jasa

d. simpan dan pinjam uang/barang

13. Gabungan koperasi memiliki anggota ….

a. perorangan c. pusat koperasi

b. koperasi primer d. induk koperasi

14. Koperasi yang terdapat di pedesaan adalah ….

a. KPN c. Koppas

b. KUD d. KSU

15. Kata koperasi berasal dari bahasa ….

a. Yunani c. Inggris

b. Belanda d. Cina


1. Salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah ….

a. prosesnya lama c. menimbulkan polusi

b. menggunakan tenaga mesin d. hasilnya jelek

2. Bahan baku pembuatan kertas adalah ….

a. karet c. kapas

b. kayu d. bambu

3. Teknologi pertanian masa kini dalam mengolah tanah menggunakan ….

a. bajak c. traktor

b. ani-ani d. kerbau

4. Industri tekstil adalah industri yang menghasilkan ….

a. kain c. mobil

b. ban d. kertas

5. Gerabah atau tembikar adalah barang-barang yang terbuat dari …

a. bambu c. tanah liat

b. kayu d. batu

6. Di bawah ini yang merupakan teknologi komunikasi masa lalu adalah ….

a. telepon c. kentongan

b. HP d. televisi

7. Jangkauan komunikasi masa lalu ternyata lebih …. dari jangkauan komunikasi masa kini.

a. dekat c. cepat

b. jauh d. mahal

8. Kain yang direntangkan berisi slogan, iklan atau berita yang perlu diketahui masyarakat umum disebut ….

a. spanduk c. tabloid

b. poster d. pamflet

9. Penemu telepon adalah seorang ilmuwan Skotlandia yang bernama ….

a. John Logie Baird c. M Glugielmo Marconi

b. Alexander Graham Bell d. Johannes Gutenberg

10. Berikut ini yang termasuk teknologi komunikasi dengan isyarat adalah ….

a. faximile c. E-Mail

b. rambu-rambu lalu lintas d. Short Message Service (SMS)

11. Segala sesuatu yang digunakan sebagai alat angkutan disebut sarana ….

a. komunikasi c. transportasi

b. produksi d. konsumsi

12. Berikut ini yang tidak termasuk alat transportasi masa lalu adalah ….

a. andong c. gerobak

b. bendi d. mobil

13. Salah satu kelemahan alat transportasi masa lalu adalah ….

a. lambat c. mahal

b. menimbulkan polusi d. rawan kecelakaan

14. Kapal yang dapat berjalan di bawah maupun di permukaan laut adalah ….

a. hoverkraf c. kapal selam

b. kapal feri d. kapal tanker

15. Perusahaan jasa penerbangan milik pemerintah adalah ….

a. Garuda Indonesia Airlines c. Lion Air

b. Mandala Airlines d. Bouroq Airlines


1. Salah satu ciri masyarakat di pedesaan adalah ....

a. egois c. kurang peduli

b. indivudualis d. gemar bergotong royong

2. Pengangguran terjadi karena tidak tersedianya ....

a. modal c. lowongan pekerjaan

b. tenaga kerja d. tenaga ahli

3. Pengangguran dapat mengakibatkan hal-hal berikut ini, kecuali ....

a. stress c. kemiskinan

b. kepuasan d. tindak kejahatan

4. Orang yang termasuk miskin atau di bawah garis kemiskinan yaitu orang yang tidak dapat memenuhi ….

a. kebutuhan pendidikannya c. kebutuhan pokoknya

b. kebutuhan tambahannya d. kewajibannya

5. Pengangguran akan terjadi jika ....

a. jumlah lulusan sama dengan jumlah lapangan kerja

b. jumlah lulusan lebih besar dari lapangan kerja

c. jumlah lulusan lebih sedikit daripada jumlah lapangan kerja

d. jumlah lapangan kerja lebih besar daripada jumlah lulusan

6. Pemberian Bantuan Tunai Langsung (BLT) merupakan akibat dari kompensasi kenaikan harga ….

a. sembako c. tarif dasar listrik

b. pulsa telpon d. bahan bakar minyak

7. Pemberian kartu Askes bagi masyarakat miskin bertujuan untuk

mengatasi masalah di bidang ....

a. pangan c. pendidikan

b. tenaga kerja d. kesehatan

8. Permasalahan yang terjadi di masyarakat baik pedesaan maupun perkotaan disebut ....

a. masalah sosial c. masalah umum

b. masalah politik d. masalah ekonomi

9. Orang dewasa yang tidak bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan disebut ....

a. kemiskinan c. pengangguran

b. setengah bekerja d. setengah pengangguran

10. Di bawah ini hal-hal yang dapat menimbulkan masalah akibat adanya pengangguran adalah ....

a. kaya c. gizi terpenuhi

b. sukses d. kemiskinan

11. Di bawah ini yang bukan menjadi penyebab pertikaian adalah ....

a. salah paham c. beda prinsip

b. emosi d. kerjasama

12. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial adalah ....

a. pemberian kartu askes

b. pemberian beras untuk raskin

c. pemberian bantuan modal usaha

d. pemberian penghargaan upakarti

13. Pemberian kartu askes berguna untuk ....

a. keluarga kaya c. berobat untuk keluarga miskin

b. berobat gratis bagi semua d. untuk biaya umum

14. Dalam masyarakat kegiatan bersih desa sering disebut ....

a. bersih-bersih c. bersih desa

b. gotong royong d. bersih kampung

15. Dana kompensasi pengganti kenaikan BBM adalah ....

a. BOS c. Askes

b. BTL d. raskin


Terima kasih


1. Bahasa yang digunakan oleh suatu masyarakat tertentu saja sebagai

bahasa pergaulan disebut ….

a. bahasa nasional c. bahasa pergaulan

b. bahasa daerah d. bahasa internasional

2. Gempa bumi yang disebabkan oleh adanya pergeseran lapisan bumi disebut ….

a. gempa bumi vulkanik c. gempa bumi tektonik

b. gempa bumi runtuhan d. gempa bumi terban

3. Alat untuk mengukur kekuatan gempa disebut ….

a. pantograf c. geograf

b. biosgraf d. seismograf

4. Cairan panas yang ada di dalam perut bumi disebut ….

a. magma c. lahar

b. lava d. larva

5. Buku yang berisi kumpulan peta disebut ….

a. map c. denah

b. globe d. atlas

6. Tempat bertemunya air laut dan air sungai disebut ….

a. rawa c. delta

b. muara d. teluk

7. Sikap yang perlu dikembangkan untuk menunjukkan persatuan dalam keragaman budaya adalah ….

a. memandang rendah suku dan budaya lain

b. menganggap budaya sendiri sebagai budaya yang paling tinggi

c. mengutamakan kepentingan daerah di atas kepentingan negara

d. menerima keragaman suku bangsa dan budaya

8. Kalimat Bhineka Tungal Ika diambil dari kitab ….

a. Ramayana c. Mahabarata

b. Sutasoma d. Arjuna wiwaha

9. Candi Borobudur merupakan candi agama ….

a. Hindu c. Hindu Syiwa

b. Budha d. Hindu-Budha

10. Laut yang menjorok ke daratan disebut ….

a. semenanjung c. delta

b. teluk d. selat

11. Tanaman teh dan cengkih sangat cocok bila ditanam di ….

a. dataran rendah c. dataran tinggi

b. tepi pantai d. rawa-rawa

12. Berikut ini yang merupakan kerajaan Islam adalah kerajaan ….

a. Sriwijaya c. Samudra pasai

b. Majapahit d. Singasari

13. Tanah di pegunungan yang miring agar tidak mudah longsor dan banjir, dapat dibuat berundak-undak yang disebut ….

a. terasering c. tanah berundak

b. pematang d. reboisasi

14. Skala yang sering digunakan dalam mengukur kekuatan gempa adalah skala ….

a. Fahrenheit c. Seismograf

b. Richter d. Derajad

15. Relief adalah ….

a. batu bertulis

b. ukiran pada dinding candi

c. sisa makhluk hidup yang sudah membatu

d. peralatan yang digunakan manusia sejak jaman dulu

16. Tanaman yang cocok di daerah pantai adalah ….

a. tebu c. kopi

b. cengkeh d. kelapa

17. Warna coklat pada peta biasanya menunjukkan ….

a. gunung c. perairan

b. dataran tinggi d. dataran rendah

18. Bencana tanah longsor yang terjadi di berbagai wilayah indonesia disebabkan oleh ….

a. gunung meletus c. kemiringan tanah

b. hujan terus menerus d. hutan yang gundul

19. Tanjung adalah ….

a. daratan yang menjorok ke laut

b. laut yang menjorok ke daratan

c. laut sempit antara dua pulau

d. pertemuan antara air sungai dan air laut

20. Lambang Negara Indonesia adalah ….

a. Bhineka Tunggal Ika

b. Pancasila

c. Burung Garuda

d. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

21. Berikut ini adalah yang termasuk ternak hewan kecil adalah ….

a. ayam c. kambing

b. udang d. sapi

22. Pada peta berskala 1 : 250.000 jarak antara kota A dan kota B adalah 3 cm. Jarak sebenarnya antara kota A dan kota B adalah ….

a. 2,5 km c. 25 km

b. 6,5 km d. 7,5 km

23. Peta yang menampilkan data tertentu di suatu wilayah disebut peta ….

a. topografi c. numerik

b. umum d. tematik

24. Para pahlawan berjuang membela ....

a. penguasa c. kebenaran dan keadilan

b. kepentingan pribadi d. kepentingan golongan

25. Tugas pelajar dalam mengisi kemerdekaan adalah ....

a. membangun fasilitas pendidikan

b. membenci negara yang pernah menjajah

c. belajar dengan tekun

d. menyerang negara yang pernah menjajah

26. Sikap berani mengakui kesalahan merupakan sikap terpuji dan ....

a. bertanggung jawab c. tercela

b. terindah d. terkucilkan

27. Orang yang berjiwa besar jika mendapat kritik dan saran ....

a. akan marah kepada pengkritik c. tidak akan marah

b. menuntut pengkritik d. akan acuh tak acuh

28. Berikut ini perbuatan yang harus dihindari jika terlanjur melakukan

kesalahan adalah ....

a. selalu marah-marah

b. memperbaiki kesalahan

c. tidak marah jika dinasihati

d. tidak mencari-cari alasan untuk menutupi kesalahan

29. Pada peta daerah, dataran rendah biasanya ditunjukkan oleh warna ....

a. biru c. coklat

b. hijau d. hitam

30. Tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah disebut ....

a. planetarium c. museum

b. glosarium d. laboratorium

31. Kebiasaan yang dilakukan manusia secara turun temurun disebut ....

a. agama c. budaya

b. perilaku d. adat istiadat

32. Berikut ini yang termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui

adalah ....

a. air c. minyak bumi

b. emas d. aluminium

33. Berikut ini yang merupakan sumber daya energi adalah ....

a. magan c. batubara

b. besi d. nikel

34. Sebuah peta dengan skala 1 : 500.000 akan diperbesar 2 kali lipat, maka skala baru setelah peta diperbesar adalah ....

a. 1 : 200.000 c. 1 : 1.000.000

b. 1 : 250.000 d. 1 : 1.500.000

35. Sumber daya alam yang tidak dapat digunakan untuk pembangkit tenaga listrik adalah ....

a. air c. uap

b. gas alam d. tanah

36. Pemanfaatan dan pelestarian hutan dilakukan dengan cara ....

a. tebang habis c. tebang pilih

b. tebang terus d. tidak ditebang

37. Perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya disebut .…

a. skala c. peta

b. logika d. rasio

38. Perilaku manusia yang dapat merusak hutan adalah ….

a. tebang pilih c. mengolah limbah

b. tebang tanam d. ladang berpindah

40. Selat adalah ….

a. laut yang menjorok ke daratan

b. daratan yang menjorok ke laut

c. permukaan bumi yang menjorok ke atas

d. laut sempit antara dua pulau

41. Keuntungan dari gunung meletus adalah ….

a. air sungai makin jernih c. hewan-hewan banyak yang mati

b. menyuburkan tanah d. rumah penduduk terkena lahar

42. Pada peta berskala 1 : 500.000, panjang sungai Z adalah 7 cm. Panjang sungai Z sebenarnya adalah ….

a. 5 km c. 3,5 km

b. 35 km d. 7 km

43. Indonesia adalah lahan yang sangat subur karena letaknya dilalui oleh

garis 0 derajat atau garis ....

a. bujur c. subur

b. khatulistiwa d. lintang

44. Berikut ini merupakan peninggalan sejarah bercorak Islam adalah ….

a. candi c. tugu

b. patung d. makam

45. Menghargai pahlawan yang paling penting adalah dengan cara ....

a. menjadikan namanya sebagai nama jalan

b. menabur bunga di makamnya

c. memuat gambarnya pada uang kertas

d. meneruskan cita-cita perjuangannya


1. Sumber daya alam merupakan anugerah Tuhan YME kepada manusia untuk ....

a. dihabiskan c. disimpan agar awet

b. dimanfatkan sebaik-baiknya d. dibiarkan begitu saja

2. Bidang kegiatan ekonomi yang mengambil kekayaan alam dari dalam

bumi disebut ....

a. pertanian c. perkebunan

b. perdagangan d. pertambangan

3. Berikut ini yang merupakan hasil hutan adalah ....

a. ikan c. pinus

b. udang d. teh

4. Usaha tambak udang dan bandeng biasanya terdapat di ....

a. pegunungan c. danau

b. pantai d. sungai

5. Agar-agar terbuat dari ....

a. garam c. mutiara

b. rumput laut d. kerang

6. Pabrik kertas menggunakan bahan baku ....

a. kapas c. bambu

b. kayu d. daun

7. Menurut pasal 33 UUD 1945, cabang-cabang produksi yang penting dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh ....

a. rakyat c. swasta

b. negara d. presiden

8. Simpanan yang dibayarkan anggota koperasi tiap bulan disebut ....

a. simpanan pokok c. simpanan sukarela

b. simpanan wajib d. simpanan rutin

9. Keadilan dalam lambang koperasi digambarkan oleh ....

a. roda c. rantai

b. pohon beringin d. timbangan

10. Koperasi yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari para

anggotanya dan masyarakat sekelilingnya disebut koperasi ....

a. produksi c. kredit

b. konsumsi d. serba usaha

11. Koperasi yang anggotanya beberapa koperasi primer disebut ....

a. pusat koperasi c. induk koperasi

b. gabungan koperasi d. kumpulan koperasi

12. Pembagian keuntungan koperasi berdasarkan ....

a. besar modalnya c. usia keanggotaannya

b. jasanya d. jabatannya

13. Kegiatan mengirim dan menerima pesan disebut ....

a. komunikasi c. transportasi

b. produksi d. informasi

14. Berikut ini yang merupakan contoh teknologi produksi adalah ....

a. tekstil c. traktor

b. pesawat d. mobil

15. Kelebihan teknologi masa lalu adalah ....

a. cepat c. murah

b. bebas polusi udara d. tenaga mesin

16. Kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan produksi ukiran kayu adalah

kota ....

a. Surakarta c. Jepara

b. Rembang d. Semarang

17. Pesawat udara dengan baling-baling besar di atas yang berputar secara

mendatar disebut ....

a. Boeing c. Dakota

b. Airbus d. Helikopter

18. Bahan baku pembuatan ban adalah ....

a. karet c. kapas

b. kayu d. bambu

19. Proses mengolah benang menjadi kain disebut ....

a. menjahit c. memintal

b. mengobras d. menenun

20. Tahu, tempe, kecap dan kecambah terbuat dari ....

a. kacang hijau c. kacang panjang

b. kacang tanah d. kacang kedelai

21. Yang bukan merupakan masalah sosial yang ada di sekitar adalah ....

a. kemiskinan c. pengangguran

b. perbedaan suku d. kejahatan

22. Keluarga yang tidak harmonis, anak yang tidak terurus oleh orang tuanya,

merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya ....

a. kemiskinan c. kenakalan remaja

b. pengangguran d. kriminalitas

23. Banyaknya masalah sosial di sekitar kita menjadi tanggung jawab ....

a. orang tua c. pemerintah

b. guru d. pemerintah dan masyarakat

24. Yang bukan merupakan program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk menanggulangi masalah sosial di masyarakat adalah ....

a. raskin c. Askeskin

b. BOS d. penghijauan

25. Kegiatan yang biasanya dilakukan untuk membantu masyarakat miskin seperti sembako murah, pengobatan gratis dan khitanan massal sering dinamakan kegiatan ....

a. PPL c. Bakti Sosial

b. KKN d. Bakti Masyarakat

26. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup disebut ....

a. kegiatan ekonomi c. kegiatan distribusi

b. kegiatan produksi d. kegiatan konsumsi

27. Sebagian besar penduduk di daerah pantai bekerja sebagai ....

a. petani c. nelayan

b. pedagang d. buruh pabrik

28. Berikut ini yang merupakan contoh ternak hewan kecil adalah ....

a. ayam c. kerbau

b. kambing d. sapi

29. Tanaman tebu cocok ditanam di daerah ....

a. dataran tinggi c. tepi pantai

b. dataran rendah d. berhawa dingin

30. Berikut ini merupakan hasil usaha pertambangan, kecuali ....

a. besi c. minyak bumi

b. pasir kuarsa d. minyak kayu putih

31. Wilayah daratan yang memiliki ketinggian 0 - 200 meter di atas permukaan air laut disebut ....

a. dataran rendah c. perbukitan

b. dataran tinggi d. pegunungan

32. Badan usaha yang paling sesuai dengan kepribadian Indonesia adalah ....

a. pabrik c. pasar

b. toko d. koperasi

33. Koperasi yang memiliki badan hukum berhak melakukan tindakan ....

a. sosial c. hukum

b. politik d. ekonomi

34. Tokoh Indonesia yang bergelar Bapak Koperasi adalah ....

a. Ir. Soekarno c. Soeharto

b. Drs. Mohammad Hatta d. Ki Hajar Dewantara

35. Gambar timbangan pada lambang koperasi memiliki arti ....

a. persahabatan yang kokoh c. keadilan sosial

b. usaha yang terus menerus d. kemakmuran rakyat

36. Keuntungan koperasi yang dibagikan kepada anggota pada akhir tahun disebut ....

a. deviden c. SHU

b. saham d. laba

37. Undang-undang yang mengatur tentang perkoperasian di Indonesia adalah ....

a. UU No. 12 tahun 1982 c. UU No. 25 tahun 1992

b. UU No. 20 tahun 1992 d. UU No. 25 tahun 1990

38. Tujuan didirikannya koperasi adalah ....

a. mencari keuntungan sebanyak-banyaknya

b. mensejahterakan anggotanya

c. mensejahterakan pengurusnya

d. memajukan pembangunan masyarakat

39. Kekuasaan tertinggi koperasi berada pada ....

a. rapat anggota c. pengawas

b. pengurus d. penasihat

40. Proses mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi disebut ....

a. komunikasi c. produksi

b. transportasi d. teknologi

41. Salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah ....

a. prosesnya lama c. menimbulkan polusi

b. menggunakan tenaga mesin d. hasilnya jelek

42. Di bawah ini yang merupakan teknologi komunikasi masa lalu adalah ....

a. telepon c. kentongan

b. HP d. televisi

43. Berikut ini yang termasuk teknologi komunikasi dengan isyarat adalah ….

a. faximile c. E-Mail

b. rambu-rambu lalu lintas d. Short Message Service (SMS)

44. Orang yang termasuk miskin atau di bawah garis kemiskinan yaitu orang yang tidak dapat memenuhi ....

a. kebutuhan pendidikannya c. kebutuhan pokoknya

b. kebutuhan tambahannya d. kewajibannya

45. Harga barang-barang kebutuhan yang terus naik dapat menyebabkan kemiskinan semakin ….

a. berkurang c. turun

b. bertambah d. stabil


Terima kasih


 
© 2011 Terus Belajar Berbagi Kebaikan | www.jayasteel.com | Suwur | Pagar Omasae | Facebook | Rumah Suwur